Dinas Pariwisata Jambi Berencana Jadikan Daerah Aliran Sungai Batanghari Sebagai Wisata Bahari Halal
Dinas Pariwisata Provinsi Jambi serius untuk menjadikan daerah lintasan Sungai Batanghari sebagai lokasi wisata bahari yang halal.
Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dinas Pariwisata Provinsi Jambi serius untuk menjadikan daerah lintasan Sungai Batanghari sebagai lokasi wisata bahari yang halal dan lekat dengan identitas Jambi. Proyeksi ini akan dilaksanakan pada tahun depan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi Ujang Hariady, saat dikonfirmasi belum lama ini, mengatakan, tahun ini bukan hanya wisata di Tanjab Barat dan Tanjab Timur saja yang menjadi konsen Pemprov Jambi.
"Tapi lebih dari itu akan kita kembangkan di kabupaten yang dilalui Sungai Batanghari," sebutnya.
Selama ini daerah tersebut belum mendapat banyak perhatian. "Memang yang menjadi konsen selama ini wisata bahari laut saja, namun kita akan ubah stigma itu, dengan perlahan-lahan," sampainya.
Untuk kebijakan wisata halal, Ujang menyebut pemerintah juga serius dengan proyek ini. "Kita bisa ajukan Seberang Kota Jambi yang terkenal dengan banyak sekolah agamanya, sangat memungkinkan jadi pilot project," sebutnya.
Baca: Tak Hanya Pinter Meracik Minuman, Ini Keahlian yang Harus Dimiliki Seorang Bartender
Baca: UPDATE Motif dan Fakta Baru Pembunuhan Siti Zulaeha Dosen Cantik UNM, Berawal dari Chat Whatsapp
Baca: Kabar Terbaru Audrey Pasca Keluar Dari Rumah Sakit, Keluarga Tolak Hasil Visum
Baca: Komunitas Bartender Jambi, Anggotanya Puluhan, Sayang Belum Banyak Ditekuni Perempuan
Baca: VIDEO: Beraksi di RS Mitra Kotabaru Jambi, Inilah Tiga Pemenang Tribun Honda Vaganza
Ujang juga bilang jika sebelumnya telah dilakukan pelatihan untuk penerapan model pariwisata halal ini di Jambi. "Sabtu pekan kemarin sudah dilakukan pelatihan atas pembiayaan Kementerian Pariwisata," ujarnya.
Pemerintah Jambi serius untuk membuat wisata halal. "Ke Gubernur Jambi akan kami laporkan dalam waktu dekat, nanti kami minta saran masukan beliau," katanya.
Sementara untuk tahun ini sendiri pihaknya menyebut masih memfokuskan pada pariwisata yang termasuk calendar of event pariwista nasional. Seperti Festival Kerinci dan Festival Batanghari. Ditambah lagi dengan Provinsi Jambi tahun ini kan mengikuti Tour de Singkarak (TdS) untuk pertama kalinya.
"Yang jelas tahun ini ketiga ajang tersebut bisa angkat nama Jambi, terlebih TdS yang tahun lalu diikuti oleh 22 negara, kita harap tahun ini kita banyak belajar," tandasnya.