Setelah 7 Tahun, Julian Assange Pendiri Wikileaks Ditangkap di London Atas Kasus Pelecehan Seksual
Julian Assange mengungsi di kedutaan sejak tujuh tahun lalu untuk menghindari ekstradisi ke Swedia atas kasus kekerasan seksual.
Namun, dirinya masih menghadapi tuduhan yang lebih rendah karena melewatkan jaminan pada tahun 2012 dan dia mengatakan ini dapat menyebabkan ekstradisi ke AS karena menerbitkan rahasia AS di situs web Wikileaks.
Berikut perjalanan kasus kekerasan seksual yang dilakukan Julian Assange:
Agustus 2010 - Kantor Kejaksaan Swedia pertama mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Assange. Dikatakan ada dua tuduhan terpisah - satu pemerkosaan dan satu pelecehan seksual. Julian Assange mengatakan klaim itu tanpa dasar.
Desember 2010 - Julian Assange ditangkap di London dan diberi jaminan pada upaya kedua.
Mei 2012 - Mahkamah Agung Inggris memutuskan dirinya harus diekstradisi ke Swedia untuk menghadapi pertanyaan atas tuduhan tersebut.
Juni 2012 - Julian Assange memasuki kedutaan Ekuador di London.
Agustus 2012 - Ekuador memberikan suaka kepada Assange, mengatakan ada kekhawatiran bahwa hak asasi manusianya mungkin dilanggar jika ia diekstradisi.
Agustus 2015 - Jaksa Swedia menjatuhkan penyelidikan mereka ke dalam dua tuduhan - satu dari pelecehan seksual dan satu dari pemaksaan yang melanggar hukum karena mereka kehabisan waktu untuk menanyainya. Namun dia masih menghadapi tuduhan pemerkosaan yang lebih serius.
Oktober 2015 - Polisi Metropolitan mengumumkan bahwa petugas tidak akan lagi ditempatkan di luar kedutaan Ekuador.
Februari 2016 - Panel PBB memutuskan bahwa Assange telah ditahan secara sewenang-wenang oleh otoritas Inggris dan Swedia sejak 2010.
Mei 2017 - Direktur penuntutan publik Swedia mengumumkan bahwa penyelidikan pemerkosaan terhadap Julian Assange sedang dibatalkan.
Juli 2018 - Inggris dan Ekuador mengkonfirmasi bahwa mereka sedang mengadakan pembicaraan mengenai nasib Julian Assange.
Oktober 2018 - Julian Assange diberikan seperangkat aturan rumah di kedutaan Ekuador di London. Dia kemudian meluncurkan tindakan hukum terhadap pemerintah Ekuador.
Desember 2018 - Pengacara Assange menolak perjanjian yang diumumkan oleh presiden Ekuador untuk melihat dia meninggalkan kedutaan Ekuador.
Februari 2019 - Australia memberi Julian Assange paspor baru di tengah kekhawatiran Ekuador akan mengakhiri suaka.
April 2019 - Polisi Metropolitan menangkapnya karena gagal menyerahkan diri ke pengadilan atas surat perintah yang dikeluarkan pada 2012.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Salah Satu Pendiri Wikileaks, Julian Assange Ditangkap di London Atas Kasus Pelecehan Seksual,