Lagi Peralihan Musim, BPBD Minta Masyarakat di Bungo Waspadai Cuaca Ekstrem
Menanggapi kondisi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu terakhir, BPBD Bungo mengimbau masyarakat agar waspada.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Menanggapi kondisi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu terakhir, BPBD Bungo mengimbau masyarakat agar waspada. Hal itu dikarenakan saat ini masih dalam masa peralihan musim.
Kasubdit Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Bungo, Yan Pertana mengimbau, masyarakat di sekitar Kabupaten Bungo tetap waspada dengan kemungkinan hujan deras dan angin kencang.
"Akhir musim hujan itu bulan Maret, tapi sampai sekarang, bulan April. Itu kemungkinan, kita transisi sampai ke mulai Juni. April-Mei itu transisi," katanya.
Hal itu berdasarkan data yang diterima BPBD Kabupaten Bungo dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jambi.
Disampaikannya, untuk Kabupaten Bungo, cuaca ekstrem lebih sering terjadi dari malam hingga pagi hari. Cuaca ekstrem itu bisa berupa hujan dan angin kencang. Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat waspada.
Baca: Setahun Dianggarkan Rp 30 Juta, Warga Miskin di Tanjab Timur Bisa Ajukan Bantuan Kaki Palsu
Baca: Hati-hati Beli Tanah di Jambi, Ini Empat Daerah Rawan Pemalsuan Surat Tanah di Jambi
Baca: Tanjab Barat Krisis Listrik, Safrial: Kita Sudah Berusaha Sampai Langit Ketujuh
Baca: Panitia Tour de Singkarak Survei ke Kerinci, Bupati Kerinci Akui Ada Beberapa Kekurangan
Baca: Gara-gara Belum Lapor LHKPN, Empat Pejabat di Tanjab Barat Terancam Kehilangan Pangkat dan Jabatan
Sebelumnya hujan deras dan angin kencang di Kabupaten Bungo membuat atap Kantor Pos Indonesia Cabang Muara Bungo terbang. Kejadian itu berlangsung Minggu (7/4/2019) malam.
Selain menerbangkan atap, hujan deras dan angin kencang hari itu juga menumbangkan pohon dan menimpa rumah warga di Dusun Taman Agung, Kecamatan Bathin III. Seorang pemilik rumah terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Hujan deras dan angin kencang di sekitar Kabupaten Bungo dalam beberapa waktu terakhir juga merusak sejumlah alat peraga kampanye (APK).
BMKG Jambi sendiri memperkirakan, dalam seminggu ke depan Provinsi Jambi masih berpotensi hujan.
Diketahui, siklon tropis Wallace di wilayah Samudera Hindia Barat Laut Australia bergerak dengan kecepatan angin maksimum 50 knot dan bergerak ke arah barat-barat daya.
Hal ini juga memengaruhi potensi pembentukan awan konfeksi di daerah pembelokan angin di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Provinsi Jambi.
Selain itu, pola angin di wilayah Provinsi Jambi umumnya bertiup dari arah utara hingga tenggara dengan kecepatan 6 hingga 24 km per jam. Tinggi gelombang laut rata-rata di Perairan Timur Jambi berkisar antara 0.1–0.7.
Baca: Terkendala Sarana dan Jaringan Internet, 22 SMP di Batanghari Tak Bisa Lakukan UNBK
Baca: Ari Wibowo Terancam 5 Tahun Penjara, Gara-gara Gasak Dua Kotak Amal di Masjid Kota Jambi
Baca: Bio Expo 2019, Mahasiswa Universitas Jambi Pamerkan Media Pembelajaran Biologi
Baca: VIDEO: Warga Ramai Kunjungi Taman Anggrek Sri Soedewi Meski Belum Diresmikan