Talk Show Peluang Bisnis untuk Kaum Milenial, Sektor Perkebunan dan Sektor Lainnya

Talk Show Peluang Bisnis untuk Kaum Milenial, Sektor Perkebunan dan Sektor Lainnya

Penulis: Fitri Amalia | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Fitri Amalia
Talk Show Peluang Bisnis untuk Kaum Milenial, Sektor Perkebunan dan Sektor Lainnya 

Talk Show Peluang Bisnis untuk Kaum Milenial, Sektor Perkebunan dan Sektor Lainnya

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Banyak peluang bisnis untuk kaum milenial saat ini, terutama di sektor perkebunan.

Dengan memanfaatkan teknologi digitalisasi yang terus berkembang, kaum muda memiliki peluang besar mengembangkan sektor perkebunan dan sektor-sektor lainnya saat ini.

Peluang inilah yang ingin ditunjukkan oleh PTPN VI Jambi pada acara Talk Show Peluang Bisnis Untuk Kaum Milenial, yang berlangsung di UNICO Food Social Coffee, Minggu malam Senin (7/4/2019).

Baca: Karir Terancam, Klub-klub Liga Inggris Tak Minati Gareth Bale

Baca: Mulai dari Mengatur Keuangan, Ini Tanggapan Milenial Soal Pentingnya Investasi Sejak Muda

Baca: VIRAL VIDEO! Pengemis Bawa Mobil Toyota Vios di Lhokseumawe

Dengan pembicara oleh Berlino Mahendra Santosa Direktur Utama PTPN VI, Muhammad Syarkawi Rauf Pendiri Institute for Competition and Policy Analysis-ICPA/Ketua KPPU 2015-2018, dan bintang tamu Amalia Soleha Syaihu, Putri Indonesia Jambi 2018.

Talk show dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai Universitas yang ada di Jambi dan komunitas membahas bagaimana perkembangan teknologi saat ini untuk diterapkan pada sektor perkebunan kedepannya.

Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak dibidang Perkebunan, tentu teknologi dibutuhkan untuk memaksimalkan produksi. Sehingga kualitas produksi akan dapat ditingkatkan.

Talk Show Peluang Bisnis Untuk Kaum Milenial
Talk Show Peluang Bisnis Untuk Kaum Milenial (Tribunjambi/Fitri Amalia)

Rio Sarwono, selaku Komisaris PTPN VI merasa selama ini manajemen PTPN VI kurang mendekatkan diri kepada masyarakat Jambi. Sehingga mulai tahun ini pihaknya mempunyai kebijakan baru untuk mendekatkan diri pada masyarakat Jambi dengan menggaet kaum milenial.

"Selama ini kan hanya seperti menara gading saja, karena itu mulai tahun ini PTPN VI ingin mendekatkan diri pada masyarakat Jambi, dan malam ini dimulai dengan kaum milenial di Jambi," ujarnya, Minggu (7/4/2019).

Pendekatan ini dilakukan dengan harapan kedepannya para milenial Jambi yang akan duduk menjadi Pemimpin-Pemimpin di PTPN VI berikutnya.

Baca: Imigrasi Kelas III Kerinci Temukan WNA Asal Filipina di PTPN VI, Ini yang Dilakukannya di Kerinci

Baca: Menurun, Segini Jumlah Kasus Kekerasan terhadap Anak yang Tercatat Dinsosnakertrans Bungo

Baca: Punya Memori Kelam dengan Kopassus di Kalimantan, Pasukan SAS Inggris pun Kagumi Aksi si Baret Merah

"Kita jelaskan ke depannya, bagaimana bekerja di perkebunan dengan teknologi teknologi yang saat ini makin berkembang, mempermudah bekerja di sektor perkebunan dan sektor lainnya," jelas Rio.

"Kita juga berharap mendapat SDM yang handal terutama dari kaum milenial Jambi, Jambi kan aset perkebunannya banyak, kita harapkan yang duduk memimpin di perkebunan di Jambi ini ya masyarakat Jambi sendiri," harapnya.

Pihaknya turut mengajak anak muda Jambi kembali terjun ke pertanian maupun perkebunan. Karena pada sektor perkebunan tidak hanya sawit yang dapat menjadi peluang, banyak perkebunan jenis lainnya yang bisa dikembangkan, terutama dengan teknologi saat ini.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Mahendra Santosa saat berbincang dengan generasi milenial Jambi. Ia mengatakan saat ini minat kaum milenial untuk berkebun cenderung makin hari makin kecil. Padahal sangat besar peluang kaum milenial di sektor perkebunan maupun di sektor-sektor lainnya.

"Potensi yang ada harus terus ditindak lanjuti, ditumbuhkembangkan dan berkelanjutan sehingga ada inisiatif kita adakan talk show, kita langsung bertemu dengan kaum milenial, santai tetapi pesannya jelas bahwa potensi yang ada di Jambi kita bisa gali, ditingkatkan dan dioptimalkan," tegasnya.

Baca: Tinggi Badan Prilly Latuconsina yang Tak Diketahui Orang, Paparkan Kriteria Calon Suami

Baca: Fakta John Juanda, Raja Poker Dunia Asal Medan Raih Hadiah Rp 28 Miliar, Anti Minum Alkohol

Baca: Artis Ini Sudah Sebar undangan Tapi Gagal Nikah, Depresi Berat Hingga Kondisinya Memprihatinkan

Pada event ini pihaknya menghimbau, dengan memanfaatkan teknologi saat ini milenial harus bangga bisa berkebun, bertani atau menjadi pengusaha sendiri.

"Khusus milenial harapan kita penerus bangsa, sangat besar peluang kaum milenial di sektor perkebunan, karena selama ini konsentrasi kita seolah tertutup dan kita punya roadmap ke depan untuk hilirisasi, mulai dari sekarang jadi kita mencoba mengubah cara berkomunikasi dengan stakeholder yang tadinya cenderung kuno, menara gading, kita akan ubah cara itu," ujarnya.

Muhammad Syarkawi Rauf sebagai pembicara juga mengatakan, digitalisasi di sektor perkebunan maupun di sektor-sektor lainnya saat ini sedang berlangsung.

Baca: Kisah TKW Turini Fatma, Disekap Majikan 20 Tahun dan Cuma Digaji Tiga Bulan, Sempat Ancam Bunuh Diri

Baca: Jadwal Liga Champions Prediksi Skor, Susunan Pemain Tottenham Hotspur vs Manchester City, Ada Aguero

Seluruh kegiatan pertanian sedang mengalami proses ke arah digitalisasi, sehingga kaum milenial sendiri harus beradaptasi dengan cara-cara baru yang ada di sektor pertanian yang menuntut keterampilan, pengetahuan dan kemampuan untuk beradaptasi.

"Kaum milenial saat ini kompatibel dengan perkembangan era digital atau revolusi industri 4.0, teman-teman milenial di Jambi paham perkembangan situasi di luar dan seperti apa sedang proses itu berlangsung, hal itu jelas terlihat, dan kita harus mempersiapkan keterampilan dan pengetahuan untuk masuk ke industri 4.0," tutupnya.

(Fitri Amalia/Tribun Jambi)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved