PIlpres 2019
Gara-Gara Nulis Ini di Twitter, Mahfud MD Dituding Kampanye 01 di Surabaya, Berikut Klarifikasinya
Mahfud MD dituding telah ikut kampanyekan pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin. Namun Mahfud MD langsung memberikan tanggapan ata
TRIBUNJAMBI.COM- Mahfud MD dituding telah ikut kampanyekan pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin.
Namun Mahfud MD langsung memberikan tanggapan atas tudingan tersebut.
Mahfud MD menyebutkan dirinya tidak bisa berkampanye untuk memilih Calon presiden nomor urut 01 maupun calon presiden nomor urut 02.
Tapi Mahfud MD mengatakan dirinya juga punya hak pilih.
Baca: Jejak Karier Tessy Srimulat, Perjalanan Kabul Basuki dari KKO Marinir TNI AL s/d Pelawak Kemayu
Baca: Sandiaga Uno Sebut TPS Adalah Tusuk Prabowo Sandiaga, Terharu Lautan Manusia Hadiri Kampanye Akbar
Baca: Tak Terduga, Reino Barack Berani Lakukan Hal Ini Kepada Syahrini di Depan Pengajian, Ibu-ibu Kaget
akan menghadiri acara 'Ngaji Kebangsaan' di Surabaya, Jawa Timur.
Acara tersebut digelar di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya pada Minggu (7/4/2019) pukul 19.00 WIB.
Rencananya, Mahfud akan mengisi acara bersama ustaz Yusuf Mansur dan grup band Slank.
Baca: Jejak Karier Tessy Srimulat, Perjalanan Kabul Basuki dari KKO Marinir TNI AL s/d Pelawak Kemayu
Baca: Sandiaga Uno Sebut TPS Adalah Tusuk Prabowo Sandiaga, Terharu Lautan Manusia Hadiri Kampanye Akbar
Baca: Dituduh Lakukan Ini, Reino Barack Ketahuan Marahi Syahrini, Eks Luna Maya Ungkap Fakta Mengejutkan!
Sebelum bertandang ke Surabaya, Mahfud sempat mengisi acara di Makassar.
Dikatakan Mahfud melalui akun Twitter miliknya, @mohmahfudmd, ia sudah berada di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada Minggu (7/4/2019) pukul 04.30 WITA dan siap terbang ke Surabaya.
Mahfud pun menyampaikan agendanya selama berada di Kota Pahlawan.
"Jam 4.30 WITA sdh standby di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar utk terbang ke Surabaya.
Pagi hrs studium generale di kampus, sore Ngaji Kebangsaan bersama Ustadz Yusuf Mansur, Slank, dan Generasi Milenial di Kota Pahlawan Surabaya.
Bye bye, Makassar; Surabaya, I am coming," cuitnya.
Cuitan itu rupanya mendapat beragam komentar dari warganet.
Warganet pengguna akun Twitter @BrowSniperBack mempertanyakan kenapa acara kajian juga mengajak Slank.
"Ngaji sama Slank ? Ngaji sama Gambus masi nyambung Prof. Duh piye iki RUSAK ! #PutihkanGBKDanJakarta," tulisnya.
Mendapat komentar tersebut, Mahfud MD akhirnya angkat bicara.
Ia meminta warganet untuk membersihkan hati dan menyingkirkan prasangka-prasangka buruk.
Lantaran menurut Mahfud, para personel Slank tidak seperti yang publik pikirkan.
Setahu Mahfud, mereka adalah orang-orang yang rajin beribadah sosial.
Misalnya, Slank memiliki rumah yang ditempati beberapa anak yatim sekaligus mendatangkan guru ngaji untuk anak-anak tersebut.
"Bersihkan hati dari rasa paling bersih hanya krn perbedaan pilihan politik.
Setahu sy anak" Slank itu rajin beribadah sosial juga.
Mereka pny rumah yang ditempati beberapa anak yatim dan didatangkan guru ngaji utk anak2 sebatangkara itu dgn biaya dari anak Slank.
Anda & Sy bgmn?," tulis Mahfud MD.
Bukan hanya itu saja, ada salah seorang warganet menuding kehadiran Mahfud dalam acara tersebut dalam rangka kampanye paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Kampanye 01 ya Pak?," tanya pengguna akun Twitter @nemencinta.
Tak ingin ada kabar simpang siur beredar di media sosial, Mahfud pun langsung memberikan tanggapan.
Dengan tegas, ia menyampaikan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk mengampanyei siapa pun.
Ia mengatakan jika followers-nya adalah orang-orang terdidik.
Menurut Mahfud, mereka tidak bisa dikampanyei agar memilih kubu 01 atau 02.
Mahfud menegaskan kembali terkait sikapnya dalam memilih paslon.
Ia lantas mempersilahkan siapa pun untuk memilih pilihan mereka sendiri.
"Teman2 dan followers saya umumnya adalah orang2 terdidik.
Mereka tidak bisa dikampanyei agar memilih yang ini atau yang itu.
Maka sejak awal sikap saya, "Saya pasti akan memilih tetapi takkan mengajak atau mengampanyei siapapun untuk memilih yg mana".
Silakan sj pilih sendiri2," tulisnya.
Pada cuitan selanjutnya, Mahfud kembali menegaskan bahwa siapa pun boleh memilih siapa pun.
"Katakanlah, "Hai Saudara sebangsa dan setanah air.
Kamu tahu yg mana yg akan kupilih, spt jg sy tahu yg mana yg akan kamu pilih.
Kamu tak hrs memilih siapa pilihanku spt jg sy tak hrs memilih siapa pilihanmu.
Bagimu pilihanmu, bagiku pilihanku".
Siapa pun boleh memilih siapa pun," imbuhnya.