Mayat di Kebun Teh

BREAKING NEWS: Warga Temukan Mayat di Kebun Teh Kayuaro, Tergeletak di Bawah Pohon Teh

Warga Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci dihebohkan penemuan sosok mayat yang tergeletak di perkebunan teh.

Penulis: Herupitra | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/jaka hendra baittri
Ilustrasi. Seorang lelaki tanpa identitas ditemukan tewas di Dusun Sungai Mengkuang, pada Minggu (19/8). Mayat ditemukan dengan luka berat di kepala. 

BREAKING NEWS: Warga Temukan Mayat di Kebun Teh Kayuaro, Tergeletak di Bawah Pohon Teh

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Warga Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci dihebohkan penemuan sosok mayat yang tergeletak di perkebunan teh.

Menurut informasi mayat ditemukan oleh warga, Sabtu (6/4) sekitar pukul 10.30 WIB. Mayat berjenis laki-laki ditemukan di bawah pohon teh tepatnya di perkebunan teh Simpang Bentok, Kayuaro Barat.

"Ya, sekarang warga dengan Polisi berada di lokasi penemuan mayat laki-laki di bawah pohon teh," ujar Alpia warga Kayuaro.

Kapolres Kerinci melalui Kasat Reskrim, Iptu Toni Hidayat membenarkan adanya penemuan mayat di kebun Teh kayuaro.

BREAKING NEWS: Mayat Mengapung di Bawah WTC, Dua Tim Lakukan Evakuasi

Kalahkan Southampton, Liverpool Kembali Puncaki Klasemen

Sikap Reino Barack Berubah 180 Derajat Setelah Nikahi Syahrini, Sampai Disoraki Penonton

Pilpres 2019 Bikin Penghina Ustaz Abdul Somad Kena Dampaknya, Nasibnya Belum Jelas

"Ya, sekarang kita menuju lokasi (penemuan mayat kebun teh kayuaro," ujar Toni.

Sejauh ini belum diketahui identitas mayat laki-laki yang ditemukan tersebut.(*)

Pencairan Dana Desa Bergulir

SUNGAIPENUH - Pencairan dana desa tahap satu tahun 2019 mulai bergulir.

Dari 65 desa di Kota Sungai Penuh, hanya satu desa siap dicairkan, yaitu desa Sri Minanti, Kecamatan Koto Baru.

Selebihnya belum bisa dicairkan.

Hal itu diakui oleh Kepala bidang Pemdes Dinas Pemberdayaan dan Desa Kota Sungaipenuh, Zaini Ahmad.

Ia mengatakan, dalam upaya percepatan pencairan dana desa pihaknya sudah menyurati kepala desa yang ada di Kota Sungaipenuh, agar segera menyerahkan APBDes desa yang telah disahkan.

APBDes yang telah disahkan agar segera diserahkan ke Wali kota Sungaipenuh melalui camat setempat agar segera dievaluasi oleh Pemkot.

"Sejauh ini hanya ada satu desa yang baru menyerahkan APBDes dan telah dievaluasi. Dari hasil evaluasi pencairan perdana dana desa yaitu Sri Minanti," ujarnya.

Diungkapkannya, ada tahapan -tahapan untuk mencairkan dana desa.

Yakni sesuai dengan PMK 193 tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa, dimana mengatur pencairan dari Rekening Kas negara ke rekening Kas daerah ada tiga tahap.

Zaini menyebutkan, untuk pencairan tahap pertama pada Januari sampai minggu ketiga Juni.

Tahap kedua dari Maret hingga minggu ke empat Juni. Tahap ketiga pada bulan Juli hingga Desember.

"Jika periode tersebut dana desa tidak bisa dicairkan maka ada sanksi yang menanti desa tersebut," jelasnya.

Maka untuk itu pihaknya selalu berupaya agar desa segera menyerahkan laporan.

Doa Luna Maya Untuk Syahrini Ini Bikin Penonton Heboh, di Depan Raffi Ahmad

Kekaguman Reino Barack pada Sosok Syahrini, dan Pria yang Mau Menerima Luna Maya dari A-Z

Harvey Moeis, Suami Super Kaya Sandra Dewi, Anaknya Sampai Dibelikan Pesawat Jet Pribadi

VIDEO: Gol Cepat dan Menawan Jordan Henderson, Liverpool ke Puncak Klasemen

Sering Didatangi di Mimpi, Sahabat Desak Mayat Ferolin Dibongkar, Terungkap Ternyata Ulah Suaminya

Ia menjelaskan, bahwa banyak kendala yang dihadapi desa untuk membuat laporan, seperti penyusunan RAB.

Namun ia berharap agar kepala desa melibatkan pendamping desa untuk membantu penyusunan RAB tersebut.

"Dana Desa Kota Sungai Penuh pada tahun 2019 ini sekitar Rp 54 miliar. Rata-rata desa memperoleh sebesar Rp 800 juta. Hanya ada satu desa yaitu Renah Kayu Embun yang dana desanya sebesar Rp 1,5 miliar," pungkasnya.

(Tribunjambi.com/Heru Pitra)

TONTON VIDEO: Pengantin Ditandu Lewati Jembatan 2 Batang Kayu Ada Cerita Miris Dibaliknya

IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved