Video Mesum Mahasiswi Aceh Viral di FB, IG dan WhatsApp, Disebar Pacar yang Tak Terima Diputus

Video mesum mahasiswi di Banda Aceh viral di media sosial Instagram (IG), Facebook (FB) dan grup WhatsApp (WA).

Editor: bandot
net
ilustrasi 

Video Mesum Mahasiswi Aceh Viral di FB, IG dan WhatsApp, Disebar Pacar yang Tak Terima Diputus 

TRIBUNJAMBI.COM - Video mesum mahasiswi di Banda Aceh viral di media sosial Instagram (IG), Facebook (FB) dan grup WhatsApp (WA).

Video syur tersebut viral setelah disebar oleh mantan pacarnya sendiri yang sakit hati karena diputus.

Video memperlihatkan sang mahasiswi tanpa busana direkam oleh sang mantan.

Kejadian tersebut terjadi saat mereka masih berpacaran dan bermesraan lewat video call WhatsApp (WA).

Pelaku yang tak terima diputus oleh mahasiswi, Ia merekam video tanpa busana itu lalu disebarkan setelah keduanya putus pacaran.

Akibat melakukan penyebaran video mesum tersebut, WS (22), mahasiswa di Banda Aceh ditangkap polisi.

Baca: Chat Mesum Jung Joon Young Bocor, Seret Nama Kangin Super Junior, Suju Beri Klarifikasi Ini

Baca: SPG dan Bos Akui Sudah Sering Berbuat Mesum, Mereka Diciduk di Hotel dan Terancam Hukuman Cambuk

WS dilaporkan telah menyebarkan video call asusila mantan pacarnya WI (22), yang juga berstatus mahasiswi.

Pelaku ditangkap tim Satreskrim Polresta Banda Aceh pada Selasa (12/03/2019).

“Pelaku WS ditangkap setelah mendapat laporan dari korban WI,” kata Iptu Iskandar Muda, Kanit Tipiter, Polresta Banda Aceh dalam konferensi pers,  Senin (1/4/2019).

WS (22) mahasiswa di Banda Aceh ditangkap Polisi karena dilaporkan telah menyebarkan video call asusila mantan pacarnya WI yang juga berstatus mahasiswi melalui akun media sosial pribadinya. Senin (01/04/2019)
WS (22) mahasiswa di Banda Aceh ditangkap Polisi karena dilaporkan telah menyebarkan video call asusila mantan pacarnya WI yang juga berstatus mahasiswi melalui akun media sosial pribadinya. Senin (01/04/2019) (KOMPAS.COM/ RAJA UMAR)

Berdasarkan pengakuan pelaku, lanjut Iskandar, video call asusila tersebut direkam saat mereka masih berstatus pacaran.

“Sebelumnya pelaku dan korban statusnya pacaran selama setahun, namun setelah hubungan mereka putus, video asusila tersebut disebar melalui akun media sosial pada November 2018,” kata Iskandar.

Saat diperiksa, pelaku mengaku meyebarkan video call asusila mantan pacarnya itu lantaran sakit hati tak terima diputuskan oleh korban WI.

“Motifnya sakit hati, karena diputuskan hubungan oleh pacarnya, tidak ada unsur pemerasan,” sebut dia.

Ia  menyebar video yang sudah ia rekam itu media sosial facebook dan Instagram.

Video tak senonoh itu juga ikut dikirimkan ke teman-teman pelaku dan korban sehingga menyebar di medsos dan grup WhatsApp (WA).

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kini pelaku sudah ditahan di Mapolresta Banda Aceh.

Baca: Bunyi Aneh dari Garasi, Jadi Awal Kecurigaan Jumaini, Hingga Temukan Suami Bersimbah Darah

Baca: 5 Fakta Foto-foto Tanpa Busana Istri dari Pengusaha yang Viral, Ternyata Karena Kasus Pemerasan

Baca: Kisah Asmara Ayu Puspa Yeni Cari Suami Banyak, Nyamar jadi Dokter dan Ngaku Masih Gadi, Ternyata

Pelaku dijerat dengan tindak pidana ITE Pasal 45 Ayat 1 dan 3 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE, dengan ancaman pidana penjara paling lama enam tahun, dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar. 

Iptu Iskandar mengimbau agar anak muda berhati-hati, terutama dalam mengirim video tak senonoh kepada orang lain, termasuk kepada orang terdekat.

“Kami mengimbau kepada generasi milenial agar tidak mudah percaya kepada pacar sekalipun karena bisa terjadi seperti yang dialami dua orang ini, padahal mereka berpacaran,” tandas Iskandar.

Unggah Foto dan Video Syur Pacar di Facebook, Pemuda di Makassar Dipukuli

Sementara itu, Tanto (20), seorang pemuda asal Daya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh keluarga kekasihnya, BN (19).

Bukan tanpa alasan, pihak keluarga BN melakukan penganiayaan terhadap Tanto setelah pemuda tersebut nekat mengunggah foto serta video syur milik BN ke dalam media sosial Facebook.

Penganiayaan yang terjadi di indekosnya yang berada di daerah Daya pada Sabtu (30/3/2019) dini hari, sekitar pukul 03.30 Wita tersebut menyebabkan Tanto mendapatkan luka cukup serius pada bagian kepalanya.

Tanto menyebut bahwa oleh pihak keluarga sang kekasih, kepalanya dihantam dengan menggunakan benda keras.

 "Keluarga pacarku yang pukul saya, karena saya sebar foto bugilnya (BN) di Facebook," sebut Tanto, ketika ditemui tengah di RS Bhayangkara seperti dikutip dari Tribun Timur (grup Surya.co.id), Minggu (31/3/2019).

Ditemui dalam keadaan terbaring lemas di ruang IGD RS Bhayangkara Makassar, Tanto mengaku ia hanya sedang khilaf hingga mengunggah foto serta video syur milik kekasihnya ke Facebook.

Ia memutuskan mengunggah foto serta tak video tak senonoh tersebut lantaran merasa sakit hati setelah melihat sang kekasih bersama lelaki lain.

"Saya khilaf Pak, karena pacar saya itu selingkuh dengan lelaki lain.

Dia buat saya sakit hati makanya saya masukan itu foto dan videonya di Facebook," ungkapnya.

Tanto menyebut bahwa ia dan BN telah menjalin hubungan asmara selama kurang lebih dua tahun.

Bahkan, ia menyebut bahwa hubungan di antara keduanya sudah selayaknya pasangan suami-istri pada umumnya.

Hingga pada akhirnya dirinya merasa kecewa dan sangat sakit hati ketika melihat BN berjalan bersama lelaki lain.

"Sakit sekali pak kalau dikasih selingkuh, saya tidak pernah mau selingkuhi dia (BN) tapi dia yang selingkuh, makanya saya ini upload fotonya di Facebook," tukasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sakit Hati Diputuskan, Mahasiswa Sebar Video Mesum Mantan Pacar Melalui Media Sosial"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved