Cawapres Maruf Amin Andalkan Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) Untuk Garap Pemilih di NTB

TRIBUNJAMBI.COM- Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin mengandalkan Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) untuk bisa menggarap basis pemilih di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Hal ini terungkap saat Maruf Amin melakukan kampanye terbuka di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Baca: Mana yang Unggul, Lihat Kecanggihan Kamera Samsung Galaxy A50 dan Kamera Pop-Up Otomatis Vivo V15

Baca: Link Live Streaming Villarreal vs Barcelona Liga Spanyol Pekan 30 Langsung SCTV Mulai Dini Hari

Baca: Rumah Lagi Direnovasi Dijebol Maling, Emas Rp 50 Juta Raib, Buhari Diringkus di Pasar Bungo

Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, didampingi Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) dalam kampanye terbuka di Lapangan Selong, Lombok Timur, Selasa (2/4/2019).

Pantauan Kompas.com, suasana di lapangan tersebut sudah dipenuhi pendukung pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Maruf.

Bendera partai politik pengusung Jokowi-Ma'ruf berkibar di kerumunan massa.

Baca: Jelang Pemilu 2019, Menkominfo, Rudi Antara Sebut Berita Hoax Meningkat Tajam, Naik 30 Persen

Baca: Hasil Survei Elektabilitas,Jokowi-Maruf Amin Unggul Sementara, Pengamat : Lihat Hasil Di Bilik Suara

Baca: Daftar Rp 1,5 Juta, Juara Liga Veteran Hanya Dapat Piala, PSSI Sebut Ada Miss Komunikasi

Begitu tiba di lapangan tersebut, Ma'ruf langsung naik panggung.

Dia duduk sebentar dan berbincang dengan TGB.

Baca: Jelang Pemilu 2019, Menkominfo, Rudi Antara Sebut Berita Hoax Meningkat Tajam, Naik 30 Persen

Baca: Hasil Survei Elektabilitas,Jokowi-Maruf Amin Unggul Sementara, Pengamat : Lihat Hasil Di Bilik Suara

Baca: Daftar Rp 1,5 Juta, Juara Liga Veteran Hanya Dapat Piala, PSSI Sebut Ada Miss Komunikasi

Setelah itu, dia berjalan ke depan panggung untuk menyapa masyarakat yang datang.

Ma'ruf melambaikan tangannya ke arah kerumunan massa.

Sementara itu, masyarakat mengulurkan tangan mereka ke atas sambil memanggil nama Ma'ruf.

"Pak Kiai, Pak Kiai," kata mereka.

Tadi pagi, Ma'ruf sudah menyampaikan optimismenya atas potensi kemenangan di NTB.

Dia yakin, NTB kini merupakan basis pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Meskipun, Jokowi kalah di wilayah tersebut saat Pemilihan Presiden 2014.

"Dulu kan memang kalah. Itu karena banyak faktor, tentu tidak terkonsolidasi, tidak ada yang melakukan pembinaan, sekarang beda saya kira," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, saat ini para tuan guru, tokoh masyarakat, hingga kader Nahdlatul Ulama (NU) di NTB telah mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Baca: Jelang Pemilu 2019, Menkominfo, Rudi Antara Sebut Berita Hoax Meningkat Tajam, Naik 30 Persen

Baca: Hasil Survei Elektabilitas,Jokowi-Maruf Amin Unggul Sementara, Pengamat : Lihat Hasil Di Bilik Suara

Baca: Daftar Rp 1,5 Juta, Juara Liga Veteran Hanya Dapat Piala, PSSI Sebut Ada Miss Komunikasi

Dukungan itu merupakan kekuatan besar yang menjadi modal untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di NTB.

"Potensi itu ada di Tuan Guru, ada di NU, ada NW (Nahdlatul Wathan), itu semua berada di 01 jadi yang punya basis ini ada di 01," kata Ma'ruf

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin akan berkampanye di Madura hari ini, Senin (1/4/2019).

Berdasarkan jadwal kegiatan yang diterima Kompas.com, Ma'ruf Amin akan menuju Pondok Pesantren Mathlabul Ulum begitu tiba di Madura.

Setelah itu, dia akan menghadiri kampanye terbuka di Lapangan Ahmad Yani, Sumenep.

Rencananya kampanye terbuka berlangsung pukul 13.00 WIB.

Setelah selesai melakukan kampanye terbuka, Ma'ruf rencananya akan ke makam Kiai Suhro.

Malam harinya, Ma'ruf akan menyeberangi Jembatan Suramadu untuk kembali ke Surabaya.

Dia akan menginap satu malam di Surabaya sebelum keesokaannya berangkat ke Lombok.

Baca: Jelang Pemilu 2019, Menkominfo, Rudi Antara Sebut Berita Hoax Meningkat Tajam, Naik 30 Persen

Baca: Hasil Survei Elektabilitas,Jokowi-Maruf Amin Unggul Sementara, Pengamat : Lihat Hasil Di Bilik Suara

Baca: Daftar Rp 1,5 Juta, Juara Liga Veteran Hanya Dapat Piala, PSSI Sebut Ada Miss Komunikasi

Adapun, kampanye rapat umum dimulai pada 24 Maret hingga 13 April 2019.

Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan zonasi kampanye bagi kedua pasangan calon serta partai politik dalam Pemilu 2019.

Masing-masing pasangan calon dan partai pendukung akan berpindah zona secara bergiliran setiap dua hari sekali.