Pilpres 2019

Terkuak Sumber Dana Kampanye Capres Capai Ratusan Miliar, Bandingan Dana Kampanye Prabowo dan Jokowi

Total penerimaan dana kampanye pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin dan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sa

Penulis: andika arnoldy | Editor: andika arnoldy
Istimewa
Sudirman Said (paling kiri), Sandiaga Uno (dua dari kanan), dan Dahnil Anzar Simanjuntak (paling kanan) dalam pelaporan dana kampanye BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Posko Pemenangan BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019) 

4. Sandiaga Uno Janji akan laporkan LHKPN meski tidak wajib. 

Sandiaga Uno yang hadir dalam pelaporan itu mengatakan dirinya belum menghitung secara pasti total kekayaannya yang berkurang untuk disumbangkan sebagai dana kampanye.

Baca: Di Balik Makna Kode 08 Sebutan Untuk Capres Prabowo Subianto, Akankah Menjadi Presiden Ke 8 ?

Baca: Napi di Lapas Jambi, Terbukti Kendalikan Sabu Dari dalam Lapas, Hakim Beri Vonis 8 Tahun Penjara

Baca: MENANTU Selingkuhi Ibu Mertua Sampai Hamil: Bayi Hubungan Gelap Dibuang ke Sungai

Sandiaga Uno berjanji akan melaporkan itu semua dalam LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara).

“Saya belum tahu pasti, nanti saya laporkan dalam LHKPN meskipun tidak wajib,” tutur Sandiaga Uno.

Sumbangan dan kampanye Jokowi

1.  Total penerimaan sumbangan tunai mencapai Rp 87,095 miliar.

Sementara itu dikutip dari Kompas.com Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyampaikan penerimaan dana kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 01, terhitung sejak 23 September 2018 hingga 28 Febuari 2019.

Berdasarkan Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) TKN, total penerimaan sumbangan tunai mencapai Rp 87,095 miliar.

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019). ((Kompas.com/Fitria Chusna Farisa))

2. Sumbangan dari partai, perusahaan dan perorangan. 

Dari jumlah tersebut, sumbangan terbesar berasal dari 18 badan usaha non pemerintah yakni Rp 48,249 miliar.

Diikuti dengan sumbangan partai politik pengusung, yaitu PDI Perjuangan, Nasdem, dan Perindo, yang jumlahnya mencapai Rp 27 miliar.

"Dari sumbangan perorangan yang jumlahnya 200 orang, (penerimaan) sekitar Rp 11,793 miliar, dan sisanya bunga bank Rp 44,957 juta," kata Wakil Bendahara Umum TKN, Juliari P. Batubara, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).

3. Sumbangan berupa barang dan jasa. 

Selain penerimaan uang tunai, TKN juga menerima sumbangan berupa barang dan jasa yang totalnya masing-masing mencapai Rp 11,713 miliar dan Rp 31,643 miliar.

Adapun rincian sumbangan berupa barang yang berasal dari partai politik, jumlahnya Rp 4,932 miliar.

Sumbangan perseorangan Rp 24 juta, dan sumbangan kelompok Rp 6,756 miliar.

Sementara rincian sumbangan berupa jasa, berasal dari partai politik, PDI Perjuangan, Nasdem, dan Perindo, jumlahnya Rp 478.245 juta, dan sumbangan kelompok Rp 31,165 miliar.

"Sehingga total penerimaan keseluruhan, meliputi sumbangan tunai, barang, dan jasa, mencapai Rp 130,452 miliar," terang Juliari.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved