DUA Sejoli 'Lengket' Sehabis Berhubungan Badan, Bukan Isapan Jempol: Inilah Faktanya

TRIBUNJAMBI.COM--Bukan cuma cerita saja, namun sering terjadi bila mendengar kejadian alat kelamin tak bisa lepas. Dalam

Editor: ridwan
Ilustrasi 

andikaafn
Sadar lah wahai engkau yang suka ngerusak anak orang

Baca: BNNK Batanghari Tes Urin Pejabat di Sarolangun, Sekaligus Sosialisasi P4GN

ariftijil81_
Ati2 bagi para kaum yg katanya enggak2 dan katanya drmh tp ternyta tdr kos2an pulang siang kui sik isuk wes gancet lurr

Tinjauan medis

Dikutip dari alodokter, masih simpang siurnya informasi mengenai kasus gancet menimbulkan pendapat yang berbeda-beda.

Hampir semua pemberitaan dan laporan medis mengenai gancetatau penis captivus hanya didasari oleh desas-desus atau berita yang kebenarannya belum dapat dipertanggungjawabkan.

Baca: BNNK Batanghari Tes Urin Pejabat di Sarolangun, Sekaligus Sosialisasi P4GN

Namun, setidaknya kedua kasus yang telah dijelaskan di atas menjadi bukti bahwa penis captivus dapat terjadi.

Pada dasarnya, penis terjepit akibat kontraksi vagina menjepit penis yang sedang mengalami ereksi.

Ketika ereksi perlahan-lahan berkurang, maka penis dapat dikeluarkan.

Meski masih ada faktor-faktor lain yang menjadi pemicunya, misalnya karena perhiasan yang dikenakan pada organ intim.

Baca: Film Avengers: Endgame Berdurasi 3 Jam, Loki Hidup Lagi? Bedanya dengan Avengers: Infinity War?

Mengenai kejadian gancet yang berlangsung selama berjam-jam atau hingga berujung kepada kematian, masih merupakan kemungkinan yang belum bisa disingkirkan.

Meskipun langka, kasus gancet yang selama ini sering dianggap sebagai rumor, kemungkinan pernah terjadi juga di Indonesia.

Namun, publikasi medis terkait kasus ini sulit ditemukan.

Mengingat penis captivus bisa saja terjadi pada siapapun, maka beberapa cara di bawah ini bisa dilakukan sebelum memutuskan untuk meminta pertolongan medis, yaitu:

Baca: Viral, Perawat Tewas di Kursi RS di Bekasi, Diduga Over Dosis, Ini 5 Faktanya

Hindari panik dan tetap tenang.

Panik justru membuat penis makin terjepit dan menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan bertambah.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved