Pembunuhan Pendeta

Buru Pembunuh Pendeta Cantik Melinda Zidemi, Kapolda Sumsel Bilang Tak Segan Tembak Mati Para Pelaku

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara berjanji menuntaskan Pemerkosaan dan pembunuhan terhadap calon pendeta cantik Melinda Zidemi

Editor: Suang Sitanggang
facebook
Vikaris atau Calon Pendeta Melinda Zidemi 

TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara berjanji menuntaskan Pemerkosaan dan pembunuhan terhadap calon pendeta cantik Melinda Zidemi, bahkan tak segan tembak mati para pelaku.

Kapolda mengatakan polisi sedang bergerak mengungkap dan juga menangkap tersangka pembunuhan terhadap Melinda Zidemi.

Ia menyebut pelaku cukup sadis melakukan perbuatan demikian kepada seorang wanita, maka polisi juga tidak akan segan-segan untuk berlaku sama kepada pelaku.

Baca: Update Pembunuhan Pendeta Muda Melinda Zidemi, Lima Orang Diperiksa Polisi, Saksi Kunci Masih Trauma

Baca: Pembunuh Pendeta Muda Melinda Zidemi Pakai Penutup Wajah, Polisi Duga Pelaku dan Korban Saling Kenal

Baca: Sumber Kekayaan Sandiaga Uno dan Rp 1,4 Triliun Habis Untuk Kampanye, Iwan Fals Sampai Komentar

Baca: Hubungan Asmara Janda Muda dengan Mahasiswa Berakhir Tragis, Brondong Kerap Dikasih Uang Usai Kencan

Untuk itu, Kapolda Sumsel telah memerintahkan tim yang dibentuk agar secepatnya mengungkap dan menangkap pelaku.

"Kami akan sikat, bila perlu tidak segan-segan menembak mati para pelaku karena sudah terlalu kejam terhadap korban," ungkapnya, Kamis (28/3/2019).

"Mohon doanya agar diberikan kemudahan untuk mengungkap kasus ini," harapnya.

Pelaku akan disikat karena sudah sangat kejam terhadap korban.

Kekejaman itu yakni mengikat korban, menyeret, mencekik, dan juga memperkosanya.

Bahkan lidah korban pun sampai patah dibuat pelaku. Kapolda bilang pelaku sangat sadis dan kejam.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menuturkan, kasus ini menjadi atensi yang langsung diperintahkan Kapolda Sumsel kepada Reskrim Polres OKI dan Polda Sumsel.

"Hasil visum yang dilakukan, korban tewas karena dicekik. Di leher korban terdapat luka memar bekas cekikan," ujarnya.

Untuk perkembangan penyelidikan pembunuhan terhadap pendeta muda Melinda Zidemi di Sumsel, polisi memeriksa sejumlah saksi.

Setidaknya sudah lima orang saksi yang diperiksa polisi untuk mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap perempuan cantik Melinda Zidemi.

Pemeriksaan saksi dilakukan di lokasi kejadian dan tempat terakhir korban ditemukan, yakni di Desa Sungai Baung, OKI, Sumatera Selatan.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan para penyidik dari Tim gabungan Polres OKI dibantu Polda Sumsel terus berusaha mengungkap kasus tersebut.

Kombes Pol Supriadi mengatakan, hingga hari kedua perkembangan kasus tersebut polisi memeriksa saksi yang bersinggungan dengan korban sebelum diadang para pelaku.

"Sudah lima orang saksi di sekitar TKP. Ada warga yang rumahnya dekat dengan TKP di sana," ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (28/3/2019).

Salah satu saksi ada yang sempat mengobrol dengan Melinda Zidemi sebelum kejadian itu, ungkapnya, diperiksa untuk mendapatkan keterangan terbaru.

"Sebelum dia dihadang oleh pelaku, ada yang sempat ngobrol dengan korban. Dia termasuk dalam 5 orang saksi baru tersebut," ungkapnya.

Adakah di antara lima orang itu yang dicurigai dan didalami keterangannya?

Baca: Update Pembunuhan Pendeta Muda Melinda Zidemi, Lima Orang Diperiksa Polisi, Saksi Kunci Masih Trauma

Baca: Pembunuh Pendeta Muda Melinda Zidemi Pakai Penutup Wajah, Polisi Duga Pelaku dan Korban Saling Kenal

Baca: Sumber Kekayaan Sandiaga Uno dan Rp 1,4 Triliun Habis Untuk Kampanye, Iwan Fals Sampai Komentar

Baca: Hubungan Asmara Janda Muda dengan Mahasiswa Berakhir Tragis, Brondong Kerap Dikasih Uang Usai Kencan

"Untuk ke 5 orang itu belum ada yang kita curigai, karena kita masih mencari keterangan," bebernya.

Supriadi berharap, saksi kunci yakni seorang remaja berinisial NA yang saat itu bersama Melinda segera pulih dari trauma yang ia hadapi.

Keterangan dari NA diyakini sangat membantu memecahkan kasus pembunuhan seorang vikaris atau calon pendeta tersebut.

NA merupakan anak didik dari korban Melinda Zidemi (24) yang ikut diikat dan dibuang ke dalam areal perkebunan sawit, namun akhirnya bisa meloloskan diri.

Ia mengatakan saksi kunci trauma secara psikis dia tertekan, karena sempat diikat dan dilempar ke semak-semak.

"Kalau dia tenang mungkin akan lebih mudah dimintai keterangan," ungkapnya.

Sebelumnya, Polda Sumsel telah menerjunkan Tim K9 anjing pelacak dan unit Jatanras untuk membantu melakukan pemeriksaan ulang TKP kejadian.

Anjing Pelacak sedikit kesulitan mencari jejak di TKP karena sudah banyak dimasuki warga.

Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra meninjau ke tempat kejadian perkara pembunuhan Melinda Zidemi di areal PT PSM di Sungai Baung.

“Kita gabungan Polres OKI dan Unit Jatanras Polda Sumsel, K9 dan Labfor tadi melakukan pengecekan ulang TKP, termasuk juga melibatkan anjing pelacak," jelas Kapolres pada wartawan.

Sedangkan pelaku, menurut AKBP Donni, ada yang dicurigai dan saat ini sedang pendalaman.

"Kita akan mendalami. Pelaku pembunuhan diminta menyerahkan diri sebelum ditangkap," harap Donni yang terus memerintahkan tim mencari pelaku. (*)

Baca: Update Pembunuhan Pendeta Muda Melinda Zidemi, Lima Orang Diperiksa Polisi, Saksi Kunci Masih Trauma

Baca: Pembunuh Pendeta Muda Melinda Zidemi Pakai Penutup Wajah, Polisi Duga Pelaku dan Korban Saling Kenal

Baca: Sumber Kekayaan Sandiaga Uno dan Rp 1,4 Triliun Habis Untuk Kampanye, Iwan Fals Sampai Komentar

Baca: Hubungan Asmara Janda Muda dengan Mahasiswa Berakhir Tragis, Brondong Kerap Dikasih Uang Usai Kencan

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved