Pelaku Order Fiktif 185 Kali Remaja 14 Tahun, Puluhan Driver Ojol Datangi Rumah di Sukoharjo
MF bertambah bingung saat puluhan driver ojek online datang ke rumah ternyata menanyakan keberadaan anaknya, FAF (14).
TRIBUNJAMBI.COM, SUKOHARJO - Puluhan driver Gojek mendatangi rumah FAF (14), bocah asal Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo, Senin (25/3/2019) malam.
Kedatangan mereka mengejutkan keluarga FAF, termasuknya ayahnya MF (59).
MF mengatakan rumahnya didatangi puluhan driver Grab dan Gojek sekitar pukul 21.00 WIB.
MF bertambah bingung saat puluhan driver ojek online datang ke rumah ternyata menanyakan keberadaan anaknya, FAF (14).
"Saya baru tahu driver ojek online datang ke rumah terkait persoalan order Go-Food fiktif yang dilakukan oleh FAF," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (26/3/2019).
Diketahui FAF melakukan pesanan fiktif memesan makanan melalui ojek online sebanyak 185 kali.
Fajri menambahkan, puluhan driver ojek online ini sempat panas ketika sejumlah driver online itu minta pada FAF agar bertanggungjawab membayar semua order Go-Food fiktif yang telah dilakukan.
Menurut mereka, FAF sudah melakukan hal tersebut selama hampir tiga pekan ini.
"Saya kroscek dulu ke anak saya serta memintanya agar jujur, ternyata dia mengakui semua yang ditudingkan itu," katanya.
Ia menjelaskan, selama ini FAF yang tercatat sebagai siswa kelas 1 SMP di salah satu ponpes di Sukoharjo.
Ia juga mengatakan, putranya itu tidak pernah bawa handphone saat di sekolah.
Fajri lantas tidak menyangka anaknya akan melakukan hal tersebut.
Saat ini, ponsel milik FAF sudah diamankan polisi.
Kasus ini sudah pun sudah selesai, dia berharap tidak ada lagi kejadian order fiktif.
Sang Ayah Minta Maaf
MF (59) meminta maaf kepada driver ojek online yang telah diresahkan oleh putranya, Selasa (26/3/2019).
FAF, bocah 14 tahun ini diketahui melakukan orderan fiktif memesanan makanan melalui layanan ojek online sebanyak 185 kali, selama tiga pekan terakhir.
FAF sempat didatangi puluhan driver ojek online di rumahnya di daerah Grogol, Sukoharjo, Senin (25/3/2019) malam.
"Saya akui kasus ini diluar sepengetahuan saya sebagai orang tua, saya mohon maaf pada driver ojek online," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (26/3/2019).
MF menjelaskan, masalah tersebut kemudian diselesaikan secara kekeluargaan di rumah ketua RW, disaksikan anggota polisi yang kebetulan juga warga setempat.
FAF juga sudah membuat surat pernyataan bermeterai, serta menandatangani surat perdamaian antara kedua belah pihak.

Sebelumnya pada Minggu (24/3/2019), MF menceritakan ada kejadian pesanan delapan bungkus Serabi Notosuman atas nama Maryanto, yang tak lain adalah tetangga sendiri.
Namun, aplikasi Gojek Go-Food dalam pemesan makanan itu milik FAF.
"Saya juga minta maaf kepada Pak Maryanto yang menjadi korban, keterangan diver ojek online ada sebanyak 185 order Go-Food fiktif yang dilakukan anak saya," katanya.
Dia menambahkan, tidak menyangka anaknya akan melakukan hal tersebut.
Saat ini, ponsel milik FAF sudah diamankan polisi.
Kasus ini sudah pun sudah selesai, Fajri berharap tidak ada lagi kejadian order fiktif.
Sebelumnya, MF mengatakan sempat bingung rumahnya didatangi puluhan driver Grab dan Gojek sekitar pukul 21.00 WIB.
Fajri bertambah bingung saat puluhan driver ojek online datang ke rumah ternyata menanyakan keberadaan anaknya, FAF (14).
"Saya baru tahu driver ojek online datang ke rumah terkait persoalan order Go-Food fiktif yang dilakukan oleh FAF," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (26/3/2019).
Diketahui FAF melakukan pesanan fiktif memesan makanan melalui ojek online sebanyak 185 kali.
Baca: Jadwal Konser Westlife dan Backstreet Boys di Jakarta, Tiket Sudah Bisa Dipesan Beberapa Hari Lagi
Baca: VIDEO: Segini Mesranya Saat Liburan di Swiss, Ternyata Syahrini & Reino Barack Belum Bulan Madu!
Baca: Pertanda 24 Jam Sebelum Meninggal, Tubuh Akan Keluarkan Bunyi Berderak, Ini 7 Tanda Lainnya
Fajri menambahkan, puluhan driver ojek online ini sempat panas ketika sejumlah driver online itu minta pada FAF agar bertanggungjawab membayar semua order Go-Food fiktif yang telah dilakukan.
Menurut mereka, FAF sudah melakukan hal tersebut selama hampir tiga pekan ini.
"Saya kroscek dulu ke anak saya serta memintanya agar jujur, ternyata dia mengakui semua yang ditudingkan itu," katanya. (*)
TONTON VIDEO: Detik-Detik Longsor Gunung Kapur Puger Terekam Kamera Ponsel dan Ada Korban Jiwa
IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Bocah 14 Tahun di Sukoharjo Jadi Pelaku Order Fiktif, Sang Ayah Minta Maaf kepada Driver Ojek Online
dan judul Puluhan Driver Ojol Datangi Rumah Bocah 14 Tahun di Sukoharjo Pelaku Order Fiktif hingga 185 Kali