Pilpres 2019

Fadli Zon Geram Muncul Bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Saat Kampanye Capres Prabowo Di Manado

Kampanye Prabowo Subianto tiba-tiba muncul bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Manado pada Minggu (24/3/2019)

Editor: andika arnoldy
KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat berorasi politik di kampanye terbuka perdana di Lapangan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (24/3/2019). 

TRIBUNJAMBI.COM- Kampanye Prabowo Subianto tiba-tiba muncul bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Manado pada Minggu (24/3/2019)

Hal ini tentu saja mengejutkan karena bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dilarang. 

Munculnya bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dilarang saat kampanye Prabowo membuat sejumlah tokoh pemenangan angkat bicara. 

 Ramainya pemberitaan soal bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) ini bermula dari laporan juru juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily.

Hidayat Nur Wahid selaku Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) pun memberikan tanggapannya.

Baca: Hadapi Debat Ke 4 Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Punya Persiapan Khusus, Akan Tampil Maksimal

Baca: Ayah Youtuber Atta Halilintar & Cawapres Sandiaga Uno Ternyata Teman Lama, Ada Panggilan Khusus

Baca: Dikira Makan Manusia karena Perutnya Membesar, Perut Ular Piton Ini Kemudian Dibelah. Ternyata. . .

Begitu juga dengan Fadli Zon.

Dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber, berikut fakta soal adanya laporan bendera HTI dalam kampanye Prabowo di Manado.

1. Laporan dari TKN Jokowi-Maruf

Soal bendera HTI yang disebut ada dalam kampanye terbuka Prabowo Subianto ini bermula dari adanya laporan dari TKN Jokowi-Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily.

Seperti dikutip Kompas.com dari Antara, Ace menyebutkan bahwa Prabowo-Sandi didukung oleh eks HTI.

"Semakin jelas dan nyata Prabowo-Sandi didukung kelompok eks HTI."

"Indikasinya, keberanian mereka mengibarkan bendera Al-Liwa di panggung utama kampanye (Prabowo) di Kota Manado, bendera itu tampak tegak berdiri," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (24/3/2019).

Ace kemudian mempertanyakan bagaimana bisa bendera HTI berkibar dalam kampanye Prabowo di Manado.

"Bagaimana mungkin seorang Prabowo yang patriotik dan nasionalis tidak berani bersikap dengan tegas hanya karena ingin mendapatkan dukungan elektoral," ujar Ace.

Baca: Cerita Masa Lalu Capres Jokowi, Dari Tukang Mebel, Pernah Tempat Kumuh sampai Tinggal di Hutan

Baca: Duet Maut Jokowi Dengan Ian Kasela Raja Band, Bawakan Lagu Jujurlah Padaku, Riuh Tawa & Tepuk Tangan

Baca: Dikira Makan Manusia karena Perutnya Membesar, Perut Ular Piton Ini Kemudian Dibelah. Ternyata. . .

2. BPN Prabowo-Sandi membantah

Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN), Hidayat Nur Wahid membantah adanya bendera HTI dalam kampanye terbuka Prabowo Subianto di Manado pada Minggu (24/3/2019) kemarin.

Hidayat menyebutkan bahwa bendera hitam bertuliskan huruf Arab berwarna hitam bukanlah milik HTI.

"Bendera HTI bukan bendera dengan tulisan 'La Ilaha Illallah' saja," ujar Hidayat saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2019), seperti dilansir Kompas.com.

Ia menjelaskan, menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri, bendera HTI merupakan bendera bertuliskan kalimat tauhid.

Ada nama organisasi Hizbut Tahrir Indonesia di bawah kalimat tersebut.

"Saya bertanya apakah ada tulisan Hizbut Tahrir atau tidak? Pasti tidak ada. Kalau tidak ada itu pasti bukan benderanya HTI," kata Hidayat Nur Wahid.

3. BPN pastikan tidak ada anggota HTI terlibat

Tak hanya membantah, Hidayat Nur Wahid juga memastikan tidak ada anggota atau simpatisan HTI terlibat dalam kampanye Prabowo Subianto.

Hidayat mengatakan tidak mungkin HTI terlibat dalam kampanye.

Baca: TERKUAK, Rocky Gerung Jarang Tampil di ILC TV One, Karni Ilyas : Rocky Gerung Lagi Laris

Baca: Hasil Survei Elektabilitas, Prabowo-Sandiaga Kuasai Sumatera, Jokowi-Maruf Dominasi Di 8 Wilayah

Baca: Ayah Youtuber Atta Halilintar & Cawapres Sandiaga Uno Ternyata Teman Lama, Ada Panggilan Khusus

Karena menurutnya HTI menganggap pemilu adalah kufur.

"Tidak mungkin HTI itu terlibat (kampanye) karena HTI itu mengatakan bahwa yang namanya pemilu itu adalah kufur. Jadi enggak mungkin ada bendera HTI," ujar Hidayat saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2019, seperti dikutip dari Kompas.com.

4. Fadli Zon geram

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. (dpr.go.id)

Fadli Zon juga memberikan tanggapan terkait adanya laporan bendera HTI dalam kampanye terbuka calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Saat ditemui Tribunnews, Fadli menyebutkan bendera yang dimaksud bukanlah bendera HTI, melainkan bendera Rasulullah.

"Itulah kalau bendera Rasulullah itu berbeda, sudah berkali-kali ini dieksploitasi."

"Tulisan Lailahaillallah Muhammadarrasulullah adalah bendera Nabi Muhammad. Itu bukan bendera HTI."

"Ini jangan termakan oleh provokasi-provokasi semacam itu dan saya kira itu korelasinya kalimat tauhid itu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (25/3/2019).

Baca: Ayah Youtuber Atta Halilintar & Cawapres Sandiaga Uno Ternyata Teman Lama, Ada Panggilan Khusus

Baca: Hadapi Debat Ke 4 Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Punya Persiapan Khusus, Akan Tampil Maksimal

Baca: Ramalan Cinta Zodiak Selasa 26 Maret 2019 Cancer Sedang Marahan,Virgo Cemas, Libra Rawan Salah Paham

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga ini juga mengatakan bendera tersebut sering berkibar di sejumlah acara reuni 212.

Ia menjelaskan pihaknya tidak pernah membawa bendera tersebut dalam kampanye.

"Bendera itu dibawa bukan oleh masa, yang bawa bukan dari kita dan banyak kan selama ini di acara acara reuni 212 ribuan bendera seperti itu," jelas Fadli Zon.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved