Unik! Pasangan di Bantul Ucapkan Ijab Kabul Diatas Pohon, Maharnya Baca Pancasila dan Sebuah Duren!
Sugiman dan Nur Khasanah mengucapkan akad nikah dari atas sebuah pohon yang terletak di sebuah lahan kosong bekas semak bambu di pinggir sungai yang d
Unik! Pasangan di Bantul Ucapkan Ijab Kabul Diatas Pohon, Maharnya Baca Pancasila dan Sebuah Duren!
TRIBUNJAMBI.COM - Ada-ada saja kelauan pasangan yang satu ini.
Sugiman dan Nur Khasanah melakukan pernikahan diluar nalar manusia.
Pasangan Sugiman dan Nur Khasanah asal Bantul ini menjadi berita viral karena memutuskan menikah dengan cara yang unik.
Dikutip dari Tribun Jogja, Sugiman dan Nur Khasanah mengucapkan akad nikah dari atas sebuah pohon yang terletak di sebuah lahan kosong bekas semak bambu di pinggir sungai yang dikelola oleh warga untuk objek wisata keluarga.
Lokasinya bisa diakses dari Jl Wonosari, tepatnya di Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul.
Baca: Aksi Syahrini Buat Mahasiswa Indonesia Ini Malu Ketika di Berlin, Ini Udah Kebangetan Soalnya
Baca: ASIAP! Atta Halilintar Menang Polling Calon Ketua Umum PSSI, Gua Pecinta Bola Sejati!
Baca: Dibilang Mirip Syahrini, Penjual Jamu Ini Menangis Enggan Jadi Artis, Sebut Mau Buka Warteg Saja
Tempat itu diberi nama Taman Tempuran Cikal, Rabu (20/3/2019).
Tak hanya itu, mahar pernikahan mereka juga tak biasa.
Sugiman memberikan mahar berupa pembacaan Pancasila dan satu butir durian kepada Nur Khasanah.
Baca: Gerah Dituding Jadi Orang ke Tiga Gisella Anastasia dan Gading Marten, Ini Jawaban Wijaya Saputra
Baca: Dilaporkan Syahrini ke Polisi Gara-gara Tuding Dekat Dengan Haji Isam, Ini Tanggpan Lia Ladysta
Baca: Usianya Sudah 50 Tahun, Aktor Film Si Manis Jembatan Ancol Ini Tetap Cantik, Ini 6 Potret Wajahnya
"Saya nikahkah Siti Nur Khasanah Binti Bapak Paimin kepada anda Bapak Sugiman yang wali nikahnya telah mewakilkan kepada saya dengan mas kawin pembacaan Pancasila dan satu buah durian tunai," ucap penghulu yang menikahkan mereka.
“Saya terima nikahnya Siti Nur Khasanah Binti Bapak Paimin dengan saya Sugiman dengan mas kawin tersebut, tunai,” demikian jawab pengantin laki-laki.
Penghulu bertanya pada saksi apakah sah. ‘Sah’, demikian jawab saksi diikuti riuh warga.
Prosesi akad nikah diakhiri, pengantin turun dari pohon meluncur menggunakan flying fox.
Sesampainya di bawah, tampak raut sumringah Sugiman karena kini telah secara sah memperistri Siti.
Perlahan, peralatan keamanan untuk prosesi akad nikah di atas pohon seperti harnes dan helm ia lepas.
“Lega sekali mas, dan tentu senang. Malah sangat senang karena akad nikah dilakukan dengan cara seperti ini,” kata Sugiman.
Usut punya usut, Sugiman ternyata mengikuti prosesi nikah unik tersebut dari internet.
Sebenarnya masih ada lokasi untuk proses akad nikah lain seperti di sungai dengan naik perahu, gubuk pohon bambu dan naik hammock. Karena yang tersisa hanya prosesi di atas pohon, mau tak mau Sugiman memilihnya.
“Yang naik kapal sudah ada, hammock dan gubug pohon bambu sudah ada. Tinggal di atas pohon ini. Jadi ya pilih saja. Lumayan deg-degan soalnya saya belum pernah naik flying fox. Apalagi harus memanjat pohon pakai peralatan memanjat seperti itu. Tapi sekarang sudah lega. Semua berjalan lancar,” kata Sugiman.
Sementara sang istri, Siti Nur Khasanah juga tampak berseri usai prosesi akad nikah selesai dilakukan.
Berbeda dengan Sugiman, butuh perjuangan lebih bagi Siti mengikuti prosesi ini.
Apalagi ia tetap berdandan memakai gaun seperti pengantin pada umumnya.
Ryan Budi Nuryanto, Ketua Pelaksana Ijab Kabul unik tersebut mengatakan, acara digelar sebagai paket acara Nikah Bareng Pemilu Damai 2019 dan Peresmian Taman Tempuran Cikal.
Kegiatan yang juga dihadiri Bupati Bantul, Suharsono ini digelar dalam rangka menyambut Hari Air Se-Dunia dan Sambut Pemilu 2019.
Kegiatan ini sekaligus menjadi event nikah yang ke-35 dari Forum Ta’Aruf Indonesia (Fortais). Dukungan penuh diberikan oleh sejumlah elemen seperti SAR DIY, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tirto Girimulyo Piyungan, HARPI Melati Bantul, Pita Biru Production dan berbagai pihak lainnya.
“Kami usung tema Unity in Diversity, yang dimaknai sebagai persatuan dalam perbedaan. Karena banyak elemen berbeda dalam kegiatan ini saling bekerjasama demi satu tujuan. Yaitu menggelar acara nikah bareng sembari mengajak masyarakat menjaga sumber daya air sembari dan ikut mensukseskan Pemilu,” kata Ryan.
Dijelaskan Ryan, selain Sugiman dan Siti Nur Khasanah, masih ada enam pasangan yang juga dinikahkan.
Mereka adalah pasangan Utomo - Sri Mujiati, Nurahman Popo - Dian Yulistianti, Yuswantoro - Ida Satriani, Dwi Riyanto - Sudarmi Dyah Wulandari dan Bejo Ismaryono - Melani Praptiningsih.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Kisah Unik Pasangan di Bantul Menikah di Atas Pohon, Maharnya Pembacaan Pancasila & Sebutir Durian
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/qwe213413.jpg)