Pernah Cium Melati di Mobil Nike Ardilla Hingga Merinding Sendiri, Ini Pengalaman Naik Mobilnya

TRIBUNJAMBI.COM - Inilah sosok pembeli mobil Nike Ardilla yang dikendarai oleh sang penyanyi di hari kecelakaannya.

Sosok pembeli mobil Nike Ardilla itu tak lain adalah Lian Natalia, yang merupakan penggemar berat Nike Ardilla.

Lian Natalia mengaku bangga bisa menjadi pembeli mobil Nike Ardilla, ia pun membeberkan pengalamannya saat mengendarai mobil tersebut.

Baca: Beda Perlakuan Ibu Reino Barack Pada Syahrini dan Luna Maya, Syahrini Mengadu ke Reino Barack

Baca: Tujuh Orang Korban Nyinyir Laporkan Ia ke Polisi, Nikita MIrzani: Gua Tidak Terkalahkan!

Baca: Kuli Bangunan Intip Mahasiswi Lagi Mandi, Tak Tahan Nafsu, Terjadi Perbuatan Dosa Hingga 4 Kali!

Baca: Ini Reaksi Bule Lihat Foto Lucinta Luna, Syahrini dan Luna Maya: Kalau yang Ini Kayak Mau Makan Aku!

Melansir dari YouTube Esge Entertaiment yang tayang Selasa 19 Maret 2019, Emma Amrin, pengurus fansclub Nike Ardilla membocorkan kondisi mobil Nike Ardilla.

"Di sinilah keberadaan mobil yang membawa almarhumah menghembuskan napas terakhir 24 tahun yang lalu pada tanggal 19 Maret 1995," ucap Emma Amrin, pengurus Nike Ardilla fans club. 

Saat ini kondisi mobil tersebut sudah usang dan tidak bisa lagi berjalan.

Meskipun demikian, mobil yang dulunya hancur dalam kecelakaan naas itu kini sudah kembali utuh.

Bahkan bagian pintu yang penyok sudah diperbaiki sehingga tak terlihat bekas kecelakaan 24 tahun yang lalu itu.

Baca: Singgung Tol Langit Maruf Amin, Rocky Gerung: Singkatannya Itu Tololnya Selangit!

Baca: Seminggu Lagi! Siap-siap Ujian SMA/MA 2019, Berikut Jadwal UNBK dan UNKP , Catat Tanggal Penting Ini

Baca: PRAMUGARI Beri Layanan Esek-esek di Toilet, Tarifnya Selangit: Sukanya Penerbangan Jarak Jauh

Sebagai informasi, saat ini bagian pintu mobil yang penyok itu disimpan di musium yang berada di kota Bandung.

Selain bagian pintu, bagian-bagian mobil yang lain masih sama persis seperti saat dikendarai oleh Nike Ardilla.

Emma selaku pengurus fansclub mengaku pernah mengendarai mobil itu dari Bandung ke Jakarta.

"Pertama kali naik mobil ini dari Bandung ke Jakarta."

"Pas pertama naik mobil ini berasa bangga banget dan sedikit merinding kali ya."

"Karena merasa inilah mobil yang dikendarai pada saat almarhumah waktu kecelakaan jadi ada aura gininya."

Kendati demikian, Emma mengaku tak merasa takut.

"Tapi enggak takut, rasa-rasa masih ada almarhumah di dalam mobil ini," terang Emma.

Meskipun demikian, Emma mengaku pernah merasakan kejadian janggal saat membawa mobil tersebut untuk pameran.

Ia mengaku mencium bau kembang melati di sekitar mobil tersebut.

"Waktu itu pernah kejadian, pas ada pameran di blok M mall, pas kita ada di dalam mobil ini dan di sekitar mobil ini ada kayak bau kembang melati," imbuh Emma. 

Kronologi Kecelakaan Nike Ardilla

Seperti yang diketahui, Nike Ardilla meninggal dalam kecelakaan yang terjadi pada 19 Maret 1995 sata usianya baru 19 tahun.

Kala itu Nike Ardilla mengendarai mobil Honda Genio biru metalik dengan plat D 27 AK.

Naas, mobil tersebut menabrak pagar beton di jalan Raden Eddy Martadinata, Bandung, Jawa Barat.

Melansir dari Wikipedia, para saksi di lokasi kejadian menyebutkan bahwa Nike Ardilla belum meninggal saat kejadian, namun baru meninggal saat di perjalanan ke rumah sakit.

Nike Ardilla mengalami luka parah di kepala dan memar-memar di dadanya.

Nike Ardilla yang saat itu bersama manajernya, Sofiatun, baru saja kembali dari diskotik Polo.

Rumor yang beredar disebut-sebut Nike Ardilla mengalami kecelakaan karena mengemudi dalam keadaan mabuk.

Tetapi kemudian kabar itu dibantah keras oleh pihak keluarga dan saksi kunci kecelakaan itu. Sofiatun mengatakan Nike Ardilla hanya meminum jus jeruk.

Hasil visum polisi menyebutkan tidak menemukan kadar alkohol dalam tubuh Nike Ardilla

Menurut Sofiatun yang bersama Nike Ardilla berada di mobil itu, dalam perjalanan pulang Nike mengendarai mobil itu dengan tidak menggunakan sabuk pengaman.

Mobil Nike Ardilla berusaha menyalip mobil berwarna merah di depannya yang berjalan sangat pelan.

Namun ketika menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft melaju kencang, Nike Ardilla langsung menghindari mobil Taft tersebut dan membanting setir terlalu ke kiri sehingga menabrak sebuah pohon dan langsung terpental menabrak pagar beton bak sampah di kantor Usaha Pribadi di jalan RE Martadinata.

Ibu Nike Ardilla Menangis Saat Lagu Anaknya di Bawakan

Ibunda Nike Ardilla menangis tersedu-sedu ketika lagu Mama Aku Ingin Pulang yang dinyanyikan sang anak kembali diperdengarkan di acara launching DVD karoke koleksi album terbaik Nike Ardilla Vol. 1 oleh Musica Studio kemarin, Kamis (27/11/2018).

Sang ibu saat itu hadir dengan anak keduanya, Raden Alan Yudi atau yang akrab disapa Alan.

Saat salah satu lagu Nike Ardilla diputar, yaitu berjudul Mama Aku Ingin Pulang, Ibunda tampak tak kuasa menahan tangisannya.

Alan mengungkapkan bahwa memori sang ibunda akan Nike Ardilla kembali terkuak ketika mendengarkan lagu tersebut.

"Kalau mami namanya ibu ya, masihlah seorang ibu merindukan putri kesayangan."

"Seperti tadi saat dilantunkan Mama Aku Ingin Pulang akhirnya kegugah lagi masa sedihnya," ungkap Kakak Nike Ardilla, Alan, saat ditemui Grid.ID di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).

Sedangkan dirinya memang sudah mengikhlaskan kepergian samg adik sejak beberapa tahun silam.

"Kalau saya sudah merelakan sejak 40 hari Nike wafat," ungkap Alan.

Semasa hidup, hal yang selalau diingatnya tentang sang adik adalah saat dirinya berbimcang-bincang dengan sang adik.

Di mana sikap sang adik sangat dewasa dan bijaksana dalam menghadapi suatu hal.

"Bagi saya untuk dirindukan itu karena bagi saya Nike itu sosok curhatan saya ya, jadi di kala saya kesel saya diskusi sama beliau," ungkap Alan.

Disamping itu, Nike Ardilla adalah sosok yang sangat tertutup namun dermawan dan tanpa pamrih.

"Jiwa sosial saya kurang begitu paham ya, tapi pada dasarnya apa yang dilakukan oleh Nike banyak yang tersembunyi."

"Akhirnya inilah salah satu bukti bahwa apa yang Nike lakukan untuk kebaikan tadi jadi ini salah satu bukti, karena Nike itu tangan kanan memberi tangan kiri nggak tahu," ungkap Alan.