Harga Motor Honda Win yang Lahir di Tahun 90an Ini Semakin Tinggi, ada yang Laku Rp 50 Juta
Ketertarikan orang-orang ke motor dengan gaya klasik merembet juga ke Honda Win.
Harga Motor Honda Win yang Lahir di Tahun 2000an Ini Semakin Tinggi, ada yang Laku Rp 50 Juta
TRIBUNJAMBI.COM - Ketertarikan orang-orang ke motor dengan gaya klasik merembet juga ke Honda Win.
Kalau dulu yang jadi incaran adalah Honda CB series, sekarang menurun juga ke Honda Win.
Motor yang seringkali dianggap culun karena tampangnya sport tapi mesinnya tidur ini sekarang malah jadi incaran di bursa motor bekas.
Honda Win keluar pertama kali di tahun 1980-an dan dijadikan motor dinas beberapa oleh instansi pemerintahan, termasuk Kepala Desa. Makanya Honda Win sering disebut sebagai motornya Pak Kades.
Namanya nasib memang berputar, dulu di tahun 2000-an Honda Win bekas dijual dengan harga Rp 3-5 jutaan saja sulit laku, sekarang harganya meroket sampai tahap enggak masuk akal.
Baca: Doa Berbuka Puasa Ayyamul Bidh dan Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh 13,14,15 Rajab atau 21-23 Maret
Baca: MALAM INI! Live Streaming Garuda Select vs Huddersfield U-18 di Supersoccer TV, Lihat Aksi Supriadi
Baca: Bahas Soal Private Jet, Nikita Mirzani & Hotman Paris Sindir Artis yang Kerap Naik, Siapa?
Mengutip di salah satu situs iklan online olx.co.id, bahkan ada yang menjual Honda Win tahun 2002 dengan harga Rp 10,2 juta dengan kondisi standar restorasi.
Yang enggak masuk di akal, ada Honda Win yang sudah dimodifikasi bergaya scrambler, ditawarkan oleh pemiliknya dengan harga Rp 22 juta.
Paling ekstrem tentu Honda Win yang sukses terjual dengan harga Rp 50 juta!
Motor milik Decky Sastra seniman pinstripe asal Bandung ini, laku terjual Rp 50 juta ke salah satu dealer Honda di Jakarta.
"Sebenarnya laku di angka Rp 60 juta. Tapi itu sepaket dengan Honda Super Cub yang dihargai Rp 10 juta,"
"Honda Win berklir putih ini, sudah melakukan restomodif (restorasi dan modifikasi) bernuansa motor berkebun. Makanya, di bagian depan dilengkapi rack, dengan lampu kecil, sepatbor trail, kaki-kaki dengan ban semi pacul dan peremajaan di bagian mesin," ungkap spesialis Honda Win ini.
Baca: H-30, Hasil Survei Litbang Kompas, SMRC dan LSI Denny JA, Lihat Peta Keunggulan 01 dan 02
Baca: Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Pejabat di UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Korban Honorer Tiga Kali
Baca: 3 Anggota Brimob Tim BELUKAR Diserang KKB Papua, 1 Diantaranya Gugur saat Lakukan Pengamanan Bandara
Untuk mendapatkan spare part yang original, Aria harus hunting ke beberapa AHASS dan akhirnya ketemu, bahkan dirinya langsung memborong stock spare part tersebut.
"Untuk restorasi Honda Win, ada istilah uang tidak berlaku. Kalau uang banyak, tapi spare part enggak ada kan percuma. Itu yang bikin mahal, selain sejarah tadi," ujarnya.
Bukan tanpa alasan Honda Win ini bisa laku dengan harga yang fantastis, karena keadaannya memang sangat istimewa.