PEMUDA Ini Dipaksa Saksikan Pacarnya Dirudapksa di Depan Matanya: Esoknya Dia Tewas Gantung Diri

TRIBUNJAMBI.COM - Kejadian memilukan menimpa seorang remaja berumur 19 tahun asal Korba, India.

Editor: ridwan
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Kejadian memilukan menimpa seorang remaja berumur 19 tahun asal Korba, India.

Sawan Sai, nama remaja tersebut, menyaksikan dengan mata kepala sendiri pacar terkasihnya dirudapaksa di depan matanya.

Kisah tragis tersebut bermula saat Sawan bertemu pacarnya di sebuah pasar pada 1 September 2018.

Seperti dilansir Daily Mirror (14/9), sepasang anak muda ini berjalan-jalan di kawasan Bhelwa Tikra.

Hingga tiba-tiba dua pria berumur 22 tahunan mencegat mereka.

Baca: Syahrini Kisahkan Caranya Menyenangkan Suami, 3 Momen Ini Sweet Banget

Salah satu pelaku merampas ponsel pacar Sawan yang berusia 18 tahun, dan mulai mengancamnya.

Dua pelaku tersebut lantas memukuli Sawan hingga tergeletak bersimbah darah.

Melihat sang pacar tersungkur tak berdaaya, pacar Sawan lari ke perkampungan terdekat guna meminta pertolongan.

Sayang pelaku tak kalah gesit.

Baca: PANAS, Debat Rocky Gerung Vs Nusron Wahid Bahas Debat Cawapres 2019, Maruf Amin Vs Sandiaga Uno

Mengendarai sepeda motor mereka menyusul wanita malang tersebut dan menyeretnya kembali ke tempat Sawan tergeletak.

Di sanalah kemudian aksi keji dilakukan. Sawan dipaksa kedua pelaku menyaksikan pacarnya dirudapaksa.

Setelah melakukan aksinya, keduanya melarikan diri. Keduanya kembali ke rumah, dan tidak melaporkan penyerangan tersebut kepada polisi.

Baca: Cara Vote Voting Idolamu di Rising Star Indonesia Babak Super 9 dan Link Live Streaming RCTI Via HP

Keesokan harinya, Sawan ditemukan gantung diri oleh keluarganya.

Media lokal India memberitakan, Sawan bunuh diri setelah diduga dihinggapi rasa trauma dan perasaan bersalah karena tak bisa menyelamatkan pacarnya.

Kabar kematian Sawan sampai kepada pacar Sawan, yang langsung mendatangi Kepolisian Katghora Rabu (12/9/2018) untuk melaporkan insiden yang menimpa mereka berdua.

Baca: Puluhan Warga Kecamatan Sungai Bungkal Mendapat Penyuluhan KB Kes

NewsBytes melaporkan, dalam surat yang ditemukan di dekat jenazah Sawan, terdapat tulisan si pelaku sempat memberi tahu soal rudapaksa itu ke warga sekitar.

Salah satu polisi Sandeep Mittal menuturkan, kedua tersangka telah ditangkap Kamis (13/9/2018).

"Saat ini penyelidikan masih berlanjut," ujar Mittal.

Para anggota legislatif di India telah berjanji bakal melindungi para perempuan dari kekerasan 5eksual dengan meningkatkan hukuman bagi pelaku.

Baca: Investigasi Bank Mandiri Palembang Temukan Kredit Fiktif KUR Tebo Jambi, Rugikan Negara 2,4 M

Kasus rudapaksa tentu merupakan tindakan yang sangat jahat dan dapat menimbulkan trauma seumur hidup.

Akan tetapi pembalasan dendam pun tidak bisa dibenarkan.

Contohnya seperti dalam kasus seorang ayah bakar kemaluan pria yang merudapaksa anaknya yang terjadi pada November 2014 silam.

Ayah berkewarganegaraan India tersebut baru-baru ini dilaporkan telah menyiksa pria berusia 45 tahun yang merudapaksa anaknya.

Baca: SINOPSIS Film Blue Crush di Big Movies Platinum GTV Pukul 23.00 WIB, Aksi Anne Taklukan Ombak Besar

Ia menyiksa pria tersebut sampai mati dengan cara yang sadis.

Alat kelamin pelaku rudapaksa itu dibakar dengan tang yang sudah dipanaskan.

Kisah ini berawal dua bulan lalu sebelum kejadian pembunuhan berlangsung.

Sang ayah sedang bekerja dan anak perempuannya yang berusia 14 tahun tinggal sendiri di rumah.

Pria yang bekerja sebagai suplier obat tersebut datang ke rumah tersebut kemudian merudapaksa si anak gadis.

Baca: VIDEO: HUT Tribun Jambi ke 9, Gelar Syukuran dan Potong Tumpeng

Insiden seorang ayah bakar alat kelamin pria yang merudapaksa anaknya ini sendiri terjadi di Delhi.

Sang ayah sebenarnya mengaku tidak bermaksud untuk membunuh pria yang merudapaksa anaknya.

Akan tetapi ayah ini tidak terima bila sang pelaku bebas tanpa menerima hukuman apapun.

Sang ayah pun semakin geram ketika melihat pelaku terlihat bahagia dengan keluarganya sedangkan anak perempuannya begitu menderita tidak mau makan dan keluar dengan teman-temannya.

Baca: Pegawai Dukcapil Sarolangun Kerja Lembur untuk Cetak 7.500 KTP elektronik Jelang Pilpres

Anak ini ternyata mengenal pelaku yang tinggal dalam gedung apartemen sama.

Ayah yang bakar alat kemaluan pria rudapaksa anaknya tersebut sebenarnya sudah pernah menanyakan motif pelaku.

Alih-alih menunjukkan penyesalan, pelaku justru memaki-maki sang ayah.

Oleh karenanya sang ayah yang kini akan diadili tersebut memutuskan untuk membunuh sang rudapaksa anaknya. (Lila Nathania / FoxNews/intisari)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved