4 Anak Muda Terkaya di Indonesia Belum Genap 40 Tahun, Begini Perjalanan Karirnya, Tidak Mudah

Namun yang menarik, dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia ini terdapat empat nama anak muda yang usianya belum genap 40 tahun.

Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
pixabay.com
Ilustrasi 

Ferry cukup berani memulai debutnya di industri e-ticketing pada usia 23 tahun atau pada 2012 silam.

Background dirinya bersama rekan sebagai engineer, membuat sangat pas untuk mengembangkan sistemnya, mulai dari analisis e-commerce-nya, sistem enterprisenya, coding dan sebagainya.

Pada awal launching, Ferry mengaku sama sekali tidak ada maskapai yang bekerja sama dengannya.

Namun, seiring dengan kemajuan traffic website-nya, maskapai – maskapai tersebut mulai melirik, dan bekerja sama di mana setiap transaksi kita diberikan share profit sebesar 5 persen.

Baca: Bertemu Para Pendekar PSHT, Ihsan Yunus: Saya Bangga Bisa Hadir di Tengah Saudara-saudara saya

Baca: Si EggBoy Pelempar Telur ke Kepala Senator Kontroversial Ditawari Mobil Ferrari & Tiket ke Dubai

Achmad Zaki (31 tahun) bos Bukalapak dengan kekayaan 105 juta dolar AS

Cuitan Suaminya Jadi Polemik, Istri CEO Bukalapak: Salah Adalah Proses Belajar!
Cuitan Suaminya Jadi Polemik, Istri CEO Bukalapak: Salah Adalah Proses Belajar! (instagram.com/diajenglestari)

Bermodal pengalaman membangun sistem IT banyak perusahaan besar, Zaky lantas terpikir untuk membuat sesuatu yang lebih bermanfaat bagi banyak orang. Dari sinilah, Bukalapak.com mulai dirintis pada tahun 2010.

Ia bermimpi untuk mengubah hidup banyak orang dengan memajukan UMKM lewat internet. Code base Bukalapak diselesaikan dalam waktu dua bulan.

Awalnya, Zaky mengajak para pedagang di mall untuk bergabung di Bukalapak.

Tetapi, respon yang diberikan oleh mereka sangat kecil. Klien pertama yang ia dapat justru dari pedagang kecil.

Ketika ditanya mengapa mereka mau bergabung, alasannya adalah karena barang mereka di toko tidak laku.

Karena itu, mereka meminta bantuan Zaky untuk menjualnya di Bukalapak.

Baca: Si EggBoy Pelempar Telur ke Kepala Senator Kontroversial Ditawari Mobil Ferrari & Tiket ke Dubai

Baca: Bukit Pematang Gelanggang di Kerinci Jambi Lokasi Pembukaan Jalan TMMD Menyimpan Potensi Wisata

Sejak itu, Ia pun memfokuskan diri mengajak para pelaku UMKM yang belum begitu berkembang. Pada tahun 2011, sudah ada sekitar 10.000 pedagang yang bergabung di Bukalapak.

Pertumbuhan Bukalapak yang sangat pesat menarik minat banyak investor untuk menanamkan modal di Bukalapak.

Beberapa di antaranya adalah 500 Startups, Batavia Incubator, IMJ Investment, dan juga Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK Group).

Nadiem Makarim, bos Gojek dengan kekayaan 100 juta dolar AS.

Nadiem Makarim CEO Go-Jek.
Nadiem Makarim CEO Go-Jek. (itech.id)
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved