Debat Cawapres 2019
POIN Penting Debat Calon Wakil Presiden 2019, Maruf Amin Vs Sandiaga Uno, Nyaris Tanpa Debat
Banyak yang menarik yang didapatkan dari debat cawapres 2019 yang digelar, Minggu (17/3) di Hotel Sultan, Jakarta.
Penulis: andika arnoldy | Editor: andika arnoldy
TRIBUNJAMBI.COM- Debat calon wakil presiden antara Maruf Amin dan Sandiaga Uno telah usai.
Banyak yang menarik yang didapatkan dari debat cawapres 2019 yang digelar, Minggu (17/3) di Hotel Sultan, Jakarta.
Berikut Tribunjambi.com mencoba untuk mengambil intisari dari hasil debat kedua kubu.
Baca: Debat Cawapres 2019, Prabowo Subianto Komentari Penampilan Sandiaga Uno : Sandi Hebat
Baca: Ketua KPU Arief Budiman Harap Debat Cawapres 2019 Mencerahkan Pemilih Untuk Indonesia Masa Depan
Baca: Saling Bertarung di Pilpres 2019, Namun Ini 8 Momen Langka Jokowi & Prabowo Akrab, Ada yang Pelukan
Baik calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin 01 Maruf Amin dan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Berikut beberapa poinnya.
Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Maruf Amin mengajak calon pemilihnya bersyukur bahwa tingkat pengangguran di Indonesia yang menurutnya kini sudah sangat rendah, di titik antara 5,30 sampai 5,13.
Maruf mengatakan, angka pengangguran itu terendah selama 20 tahun ini.
Dia mengatakan, hal itu dimungkinkan karena saat ini pemerintah telah membangun berbagai infrastruktur untuk mendorong kualitas tenaga kerja khususnya di bidang teknologi digital.
Maruf menyatakan, pemerintah saat tidak hanya membuat infrastruktur di darat, laut, udara, tapi juga telah membuat infrastruktur langit.
"Infrastruktur langit itu adalah melalui Palapa Ring. Ini infrastruktur digital, sehingga sekarang tumbuh usaha-usaha seperti start up," kata Maruf Amin saat tampil di Debat Pilpres 2019 Putaran III, Minggu (17/3/2019).
Ia mengatakan, infrastruktur tersebut dibuat untuk menyiapkan generasi mendatang menghadapi tantangan ke depan.
"Ini dalam rangka menyiapkan anak-anak kita menghadapi ten years challenge," kata Maruf.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Maruf Amin mengajak masyarakat bersyukur tingkat pengangguran di Indonesia sudah berada sangat rendah di titik antara 5,30 sampai 5,13, terendah selama dua puluh tahun.
Maruf Amin mengatakan, hal itu karena saat ini pemerintah telah membangun berbagai infrastruktur untuk mendorong kualitas tenaga kerja khususnya di bidang teknologi digital.
Maruf Amin menyampaikan, untuk itu pemerintah saat tidak hanya membuat infrastruktur di darat, laut, udara, melainkan juga telah membuat infrastruktur langit.
Hal itu disampaikan Maruf Amin saat Debat Pilpres 2019 Putaran Ketiga pada Minggu (17/3/2019).
"Infrastruktur langit itu adalah melalui Palapa Ring. Ini infrastruktur digital, sehingga sekarang tumbuh usaha-usaha seperti start up," kata Maruf Amin.
Maruf Amin mengatakan, infrastruktur tersebut dibuat untuk menyiapkan generasi mendatang menghadapi tantangan ke depan.
"Ini dalam rangka menyiapkan anak-anak kita menghadapi ten years challenge," kata Maruf Amin
Cawapres 02, Sandiaga Uno melontarkan sejumlah pertanyaan soal tenaga kerja asing di Indonesia kepada Cawapres 01, Ma'ruf Amin dalam Debat Cawapres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam.
Pertanyaan dilayangkan Sandiaga Uno kepada Ma'ruf Amin dalam sesi debat bidang ketenagakerjaan.
Sesuai dengan tema debat malam itu, maisng-masing cawapres harus mengutarakan visi, misi, hingga program dalam debat bertema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
Dalam kesempatan itu, Sandi, sapaan akrab Sandiaga Uno, mempertanyakan strategi dan program paslon 01 menyoal ketenagakerjaan.
Hal itu ditanyakan karena menurut Sandi jumlah pengangguran berada di angka 7 juta dan kualitas lapangan kerja belum optimal.
Masih kata Sandi juga, pemerintah melakukan kebijakan yang tak berkeadilan dengan rakyat Indonesia.
Contohnya pemerintah mencabut kehrausan tenaga kerja asing bisa berbahasa Indonesia, berkaitan dengan visa khusus, sistem upah, hingga kesempatan bekerja anak negeri kecil dibanding tenaga kerja asing.
Lain dari hal itu, Sandi juga mengutarakan programnya bersama Prabowo untuk merangkul UMKM.
Baginya, UMKM juga program Rumah Kerja dan Oke Oce dapat menjadi andalan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan.
Strategi apa yang Bapak Kyai miliki untuk memastikan keadilan untuk anak-anak negeri kita?" tanya Sandi.
Jawab Ma'ruf Amin
Dijelaskan Ma'ruf Amin, jumlah tenaga kerja asing di Indonesia masih dalam angka terkendali.
Jumlahnya, kata Amin, hanya 0,01 persen dan terendah di dunia untuk jumlah tenaga kerja asing.
"Untuk memberikan lapangan kerja kepada masyarakat, kita akan memberikan iklim kerja kondusif untuk dunia usaha dan dunia industri dan memberikan akses keuangan yg mudah, pemberian wakaf mikro sehingga dunia tumbuh lapangan kerja," ujarnya.
Ma'ruf A,in melanjutkan bersama Jokowi akan meningkatkan pembangunan infrastruktur di bidang infrastruktur digital.
Disebutkan dia, selama tempo sekitar 4 tahun pemerintahan Jokowi-JK, seribu start up telah terakomodais dan terbangun.
"Karena itu sampai tahun 2024 (jika terpilih, Red) kami estimasikan bisa menumbuhkan 3.500 start up sehingga bisa semakin memnbuka lapangan kerja walau angka pengangguran sudah turun akan kita tekan turun lagi," tegas dia.
Calon wakil presiden nomor urut 0 2 Sandiaga Uno
Janji dan Program calon presiden nomor urut dua Sandiaga Uno
Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan menghentikan sistem Ujian Nasional jika pasangan Prabowo Saubianto - Sandiaga Uno terpilih dalam Pilpres 2019 nanti.
Hal itu dikatakan Sandiaga Uno saat menyampaikan visi misi Cawapres nomor urut 02 di debat cawapres.
Sandiaga mengatakan, dirinya sudah melakukan 1500 kunjungan selama hampir 7 bulan ini.
saat kunjungan, kata sandiaga, pihaknya banyak mendapat keluhan dan harapan dari masyarakat di daerah-daerah yang ia kunjungi.
"Masyarakat menginginkan lapangan kerja yang terbuka, anak-anak muda mengingkan peluang usaha," kata dia.
Menurutnya, para kaum ibu menginginkan harga bahan pokok yang terjangkau, biaya kesehatan dan listrik murah.
Diaspek pendidikan, cawapres nomor urut 02 memiliki konsep pendidikan tuntas berkualitas.
Tak hanya itu,ia juga mengatakan akan menghentikan ujian nasinal dan akan diganti dengan sistem yang baru.
"Kita pastikan sistem ujian nasional dihentikan, diganti dengan penerusan minat dan bakat," kata dia.
Menurutnya, kurikulum akan lebih fokus pada pembangunan karakter dan akhlakuk karimah.
"Kami juga mmeiliki konsep sekolah link and mach, dimakan dihadirkan penyedia lapangan kerja dan pencipta lapangan kerja tersambung dengan sistem pendidikan," pungkasnya.
Calon Wakil Presiden Nomor urut 02, Sandiaga Uno dalam debat Cawapres ketika berhadapan dengan Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Sandi menceritakan kisah Ibu Lies di Sragen yang pengobatannya harus terhenti karena tidak bisa ditanggung oleh BPJS.
Jika terpilih menjadi Presiden RI, Sandi berjanji JKN akan tetap diteruskan dan BPJS akan lebih disempurnakan lagi.
"Untuk layanan kesehatan masyarakat yang prima negara tidak boleh pelit."
"Jangan sampai antrian berekor-ekor atau juga obat-obat tidak tersedia karena pengelolaan yang belum sempurna," ujar mantan pasangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ini.
Prabowo - Sandiaga Uno juga berjanji akan menyelesaikan akar masalah BPJS Kesehatan dalam 200 hari pertama memerintah.
"Di bawah Prabowo-Sandi, kami pastikan dalam 200 hari pertama, akar permasalahan BPJS dan JKN kita selesaikan," ujar Sandi.
Defisit pun dia janjikan akan ditutup dengan perhitungan yang akan ikut sertakan anak bangsa yang terbaik.
Sandi menambahkan, untuk pelayanan kesehatan yang prima maka tenaga media harus dibayar tepat waktu.
Jangan sampai layanan kesehatan turun karena tidak dibayar tepat waktu.
Bagi Prabowo-Sandi, pelayanan kesehatan yang baik akan kesejahterahan masyarakat akan lebih terjamin.
Tak hanya itu, Prabowo-Sandi akan memperbaiki sistem rujukan yang selama ini terbilang cukup berbelit-belit.
Nantinya sistem rujukan yang baru tak akan menbuat masyarakat atau pasien yang membutuhkan pertolongan tak perlu menunggu selama berjam-jam.
Untuk tindakan pencegahan, akan dicanangkan program 22 menit perhari untuk berolahraga.
"Kami akan memulai program promotif preventif, 22 menit per hari berolahraga," ucap mantan pasangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ini.
"Kita ingin masyarakat, badannya sehat dan jiwanya juga sehat," jelas Sandiaga Uno lebih lanjut.
Tindakan preventif ini dipercaya mampu mengurangi biaya kesehatan tiap individu jika dijalankan secara rutin.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/maruf-amin-dan-sandiaga-uno-debat-cawapres.jpg)