Peserta BPJS Ngeluh, Tiga Rumah Sakit di Kota Jambi Ini Belum Kerjasama dengan BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Cabang Jambi dan tiga rumah sakit di Kota Jambi belum melanjutkannya kerjasama.
Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- BPJS Kesehatan Cabang Jambi dan tiga rumah sakit di Kota Jambi belum melanjutkannya kerjasama. Sejak putusnya kerjasama awal Januari 2019 lalu, masyarakat Kota Jambi sebagai pengguna BPJS mengeluhkan kondisi tersebut.
Pihak BPJS Kesehatan ketika dikonfirmasi belum bisa memastikan kapan akan dilanjutkan kerjasama antara BPJS Kesehatan dan RS Kambang, RS MMC dan RS Royal Prima itu.
Anggi Humas BPJS Kesehatan mengatakan, komunikasi antara pihaknya bersama sejumlah rumah sakit tersebut terus dilakukan.
"Hubungan BPJS Kesehatan dengan pihak rumah sakit hingga sekarang masih berhubungan baik," kata Anggi saat dibincangi awak media, Kamis (14/3).
Baca: KPU Pertimbangkan Permintaan BPN Prabowo-Sandi Soal Kehadiran Menteri Saat Debat Ketiga
Baca: Pasar Angso Duo Masih Beroperasi 24 Jam, Maulana Tolak Keluarkan Izin Kelola
Baca: Jalan Banyak Rusak, Dewan Akan Sidak ke Perusahaan Jika Angkutan Sawit Masih Melebihi Tonase
Baca: Pemkab Muarojambi Rencanakan Bangun GOR Pada 2020
Lebih lanjut Anggi menyebutkan, kapan akan kembali terjalinnya kerjasama kembali, ada proses yang harus dilakukan. Tidak serta merta ketika pengajuan dari rumah sakit langsung disetujui.
"Ada proses. Itu prosesnya sejauh mana kita belum mendapat informasi dari bidang pelayanan. Untuk pastinya kapan dilakukan kerjasama kembali juga belum tahu," imbuhnya.
Sementara Ida Yuliarti, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan dari BPJS Kesehatan dan tiga rumah sakit tersebut.
"Sebetulnya itu intern antara rumah sakit dan BPJS Kesehatan. Kalau mereka lapor kami terima, jika tidak lapor, itu intern mereka," kata Ida.
Namun sebut Ida, pihaknya dalam waktu dekat akan kembali mempertanyakan hal itu kepada BPJS Kesehatan dan tiga rumah sakit itu.
"Kedua belah pihak akan dipanggil Wawako. Apa kendalanya sehingga belum melanjutkan kerjasama lagi," katanya.