Dinikahi saat Berusia 12 Tahun, Begini Kabar Terbaru Istri Syekh Puji Setelah 11 Tahun Berlalu
Nama Syekh Puji sempat bikin heboh karena menikahi gadis berusia 12 tahun bahkan sampai di penjara. Bagaimana kabarnya sekarang ya?
Dinikahi saat Berusia 12 Tahun, Begini Kabar Terbaru Istri Syekh Puji Setelah 11 Tahun Berlalu
TRIBUNJAMBI.COM - Nama Syekh Puji sempat bikin heboh karena menikahi gadis berusia 12 tahun bahkan sampai di penjara.
Bagaimana kabarnya sekarang ya?
Pastinya masih ingat bagaimana hebohnya pemberitaan di mana seorang syekh mengutarakan niatnya untuk menikahi seorang gadis yang masih 12 tahun.
Baca: Kaget! Dinyanyikan di Hadapannya, Begini Reaksi Luna Maya Ketika Dengar Lagu Separuh Aku Ariel NOAH
Baca: Ramal Kiamat dan Ramadhan Ini Terjadi Huru-hara, Katimun Gegerkan Ponorogo, Bupati Ungkap Faktanya
Baca: Heboh Sosok Pedagang Cantik Mirip Syahrini di Pasar, Videonya Viral saat Jual Sayuran ke Pembeli
11 tahun berlalu, kabar mereka kini pun diketahui.
Jadi Cantik dan Keibuan
Pujiono Cahyo Widianto atau lebih dikenal sebagai Syekh Puji adalah pemimpin pondok pesantren Miftahul Jannah, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Semarang.

Namanya dikenal setelah ia mengaku menikahi anak berusia 12 tahun sebagai istri kedua.
Ya, pada 2008 silam, pria berjanggut tebal ini bikin heboh karena menikahi gadis bernama Lutfiana Ulfa.
Syekh Puji bersikukuh bahwa pernikahannya tidak menyalahi aturan Islam.
Namun, tetap saja tindakan Syekh Puji melanggar UU Perkawinan dan Perlindungan Anak.
Baca: Diduga Instagram dan Facebook Down karena Serangan DDoS, Begini Penjelasan Tim Mark Zuckerberg
Baca: Terungkap, Selain Rian Nama 3 Bos Besar Ini Jadi Pelanggan Vanessa Angel Dalam Prostitusi Online
Syekh Puji juga sempat bertemu dengan Seto Mulyadi atau Kak Seto pada Oktober 2008.
Hasil dari pertemuan tersebut adalah Syekh Puji bersedia membatalkan pernikahan.
Tapi ternyata Syekh Puji tak melepaskan Lutifiana Ulfa.
Nyatanya ia masih melanjutkan perkawinannya.
Syekh Puji beralasan bahwa sang istri memberi persetujuan.
Polisi kemudian melakukan pengembangan kasus terkait dugaan pelanggaran UU Perlindungan Anak yang dilakukan Syekh Puji.
Akhirnya, pada Maret 2009, Syekh Puji ditetapkan sebagai tersangka.
Pria yang kerap memakai jubah warna putih itu sempat merasakan tidur di balik jeruji besi Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.
Namun, tak berselang lama, ia dinyatakan bebas bersyarat.
Sejak itulah, Syekh Puji 'menghilang' dari pemberitaan.

Seiring berjalannya waktu, kabar tentang keduanya lambat laun tenggelam dan tak lagi menjadi perhatian publik.
Sepuluh tahun sejak peristiwa itu, bagaimana kabar keduanya?
Usut punya usut, pernikahan yang dulu sempat membuat geger dan diragukan banyak orang karena jarak usia mereka, ternyata masih bertahan sampai sekarang!
Syekh Puji akhirnya menikahi Ulfa secara negara ketika usia sang istri sudah 16 tahun.
Kini, Syekh Puji dan Ulfa sudah dikaruniai dua orang buah hati.
Keduanya bahkan masih tampak harmonis dalam sebuah foto.
Tak hanya itu, rupanya ada yang menarik dari penampilan terbaru Ulfa.
Ulfa tampak sangat berbeda dari sebelumnya.
Baca: Ini Dia! KKB Papua Paling Ditakuti Pimpinan Lekagak Telenggen, Presiden Jokowi Kirimkan 7 Ribu TNI
Bila dulu terlihat polos, kini Ulfa semakin cantik dan keibuan.
Melansir Nakita.id, beredar foto saat Syekh Puji dan Ulfa sedang berkumpul bersama beberapa orang di sebuah ruangan.
Ulfa terlihat menggendong buah sang buah hati.
Senyumnya merekah, kecantikannya pun terpancar.
Tak heran jika banyak orang yang merasa pangling melihat perubahan Ulfah.
Bagaimana dengan Syekh Puji?
Berdasarkan informasi Pos Belitung dari seorang penulis blog, Arief Firhanusa, kehidupan Syekh Puji berbeda dari sebelumnya.

"Beberapa kali saya pernah melihatnya dengan jubah putih ala padang pasir seperti saat ia menaiki Yamaha Mio sedang membeli bensin di SPBU dekat rumah sekaligus pondok pesantrennya, Miftahul Jannah, tanpa helm, belum lama ini."
"Kali lain, saya juga sempat melihatnya sedang belanja sesuatu di pasar Bandungan, sebuah obyek wisata masih di kawasan Kabupaten Semarang, tanpa jubah dan tasbih besar di leher."
Kata pedagang pasar, ia membeli sayuran untuk pakan kijang-kijang yang ia pelihara di pekarangan," tulisnya di Kompasiana.
Melansir Tribunnews, Syekh Puji kabarnya juga sekarang tak suka pamer.
Ia juga lebih fokus pada bisnis yang digelutinya di PT Sinar Lendoh Terang (Silenter).
Usahanya tersebut memproduksi kaligrafi berlapis kuningan yang diekspor dengan pendapatan bersih lebih dari Rp 300 juta per bulan. (Bangka Post)