VIDEO VIRAL Dikurung di Kamar Mayat Semalaman, 2 Pencuri Helm di RSUD Jambi Ketakutan

Dua pencuri ini gemetar ketakutan. Pasalnya, setelah tertangkap karena mencuri helm di parkiran RSUD Raden Mattaher Jambi, mereka dikurung di kamar ma

capture facebook/Tifana Tiara
Dua pencuri dihukum nginap di kamar mayat RSUD Raden Mattaher Jambi. 

Dua pencuri ini gemetar ketakutan. Pasalnya, setelah tertangkap karena mencuri helm di parkiran RSUD Raden Mattaher Jambi, mereka dikurung di kamar mayat, menginap.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Apa jadinya bila pencuri di rumah sakit ketahuan lalu dikurung di kamar mayat?

Peristiwa ini terjadi di RSUD Raden Mattaher Jambi pada Sabttu (9/3/2019) malam.

Dua orang pemuda yang ketahuan saat mencuri helm di parkiran rumah sakit.

Setelah ditangkap, pencuri itu dihukum nginap di kamar mayat.

Hukuman pemuda yang ketahuan mencuri itu cukup unik, namun menyeramkan.

Pencuri helm itu dihukum dimasukkan kamar jenazah RSUD Raden Mattaher.

Pencuri helm dihukum nginap di kamar mayat.

Satu di antar pengguna facebook hprihantono membagikan video yang awalnya diunggah akun facebook Tifana Tiara sekira 21 jam lalu.

Dalam video tersebut, terlihat dua orang pemuda berada di kamar jenazah RSUD Raden Mattaher.

Mereka diduga tertangkap saat mencuri helm.

"Naas 2 pemuda mencuri helm .
Dihukum nginep di kamar jenasah
Tidak disebutkan tempat kejadian" tulis Tifana Tiara.

Hprihantono menuturkan tidak mengetahui secara pasti waktu kejadian. Namun dalam sepengetahuannya, peristiwa itu baru saja terjadi.

Baca Juga

 Rocky Gerung Ditolak di Jambi oleh PMII, Rencananya Cuap-cuap Seminar Pemilih Milenial Hari Ini

 Ada Ambulans di Kampus, Mahfud MD Tengak-tengok Cari Rocky Gerung Said Didu, Siapa yang Naik?

 Video - Ini Identitas WNI yang Jadi Korban Ethiopian Airlines

 Tak Terima Dimutasi ke Riau, Anthon Kepala BPN Muarojambi Serang Sekjen Kementerian Agraria

 VIRAL Foto Syur Bidan AY Tanpa Busana di Prabumulih, Penyebar Kecewa Ditolak saat Ajak Nikah

Sementara itu, Kepala Satuan Pengamanan RSUD Raden Mattaher Jambi, Sujarwo, mengatakan peristiwa itu memang terjadi.

Dia menuturkan personel pengamanan rumah sakit mengamankan dua orang pencuri helm.

Setelah tertangkap, mereka diamankan di kamar mayat RSUD Raden Mattaher pada Sabtu malam.

Tribunners bayangkan, bagaimana rasanya menginap di kamar jenazah kan?

Pencuri masuk kandang Kopassus

Kalau kisah yang ini tambah unik lagi.

Pencuri sepeda motor ketahuan. Dua orang pencuri ini panik melarikan diri masuk ke markas Kopassus.

Bayangkan apa yang terjadi?

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan satu diantara Komando Utama tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.

Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.

Tugas Kopasus Operasi Militer Perang (OMP) diantaranya Direct Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus).

Tak hanya di peperangan Kopassus juga memiliki keahlian Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Keahlian tersebut diantaranya Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah, SAR Khusus serta Pengamanan VVIP.

Kemampuan Kopassus sudah tak diragukan lagi, berbagai operasi pertempuran telah mereka jalani.

Kopassus merupakan satu diantara pasukan yang berperan besar demi tegaknya NKRI.

Operasi pertempuran mulai dari Operasi Dwikora, Trikora, Operasi Seroja, penumpasan G30S PKI, hingga pembebasan sandera Garuda Woyla.

Prajurit Kopassus mudah dikenali dengan baret merah yang mereka sandang.

Karena kemampuan mereka ini menjadikan mereka satu diantara pasukan yang paling ditakuti.

Nah lalu apa jadinya saat markas Kopassus disatroni oleh maling?

Ini cerita saat dua maling sepeda motor salah masuk ke markas Kopassus.

Dua pria yang kepergok warga sedang mencuri sepeda motor tersebut melarikan diri menghindari amuk massa.

Namun apa yang terjadi kemudian diluar dugaan, pencuri tersebut melarikan diri masuk ke markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Apa yang terjadi kemudian?

Tribunjambi.com melansir dari Kompas.com, kejadian maling masuk ke markas Kopassus terjadi pada Rabu (26/9/2018).

Dua maling sepeda motor, yaitu Untung dan Geri tertangkap dalam aksi terakhir mereka di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018) dini hari.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Sujarwo mengatakan, Untung dan Geri sudah sering mencuri sepeda motor warga.

"Diawali adanya kecuriagaan tetangga pemilik motor yang melihat dua orang yang tidak dikenal mendorong motor keluar dari rumah korban. Merasa curiga, saksi langsung menelepon ketua RT," kata Sujarwo dalam keterangan tertulisnya, Rabu siang.

Ketua RT dengan sigap menelepon Kamtibmas yang sedang patroli di wilayah Lenteng Agung.

Di saat yang bersama, Untung dan Geri kesulitan menstarter sepeda motor yang hendak digondolnya karena adanya kunci tambahan.

Saat melihat warga mulai berdatangan, Untung dan Geri kabur dan meninggalkan motor curiannya.

"Namun naas bagi mereka, saat berusaha menyelamatan diri dari kejaran warga ternyata jalan yang dilewati pelaku buntu dan berhadapan langsung dengan kali Ciliwung," ujar Sujarwo.

Karena sudah terdesak dan terkepung warga, keduanya pun melompat ke Sungai Ciliwung.

Mereka menyeberangi sungai dan di seberang sungai ternyata Markas Kopassus.

"Pelaku dapat diamankan oleh personel Kopasus yang sedang piket dan langsung diserahkan ke personel Polsek Jagakarsa yang ikut mengejar pelaku," ujar Sujarwo. (*)

IKUTI KAMI DI IG

 Ramai Teman Makan Teman Syahrini, Reino Barack & Luna Maya, Ustadz Abdul Somad Pernah Sampaikan Ini

 Video - Ini Identitas WNI yang Jadi Korban Ethiopian Airlines

 VIRAL Foto Syur Bidan AY Tanpa Busana di Prabumulih, Penyebar Kecewa Ditolak saat Ajak Nikah

 Rocky Gerung Ditolak di Jambi oleh PMII, Rencananya Cuap-cuap Seminar Pemilih Milenial Hari Ini

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved