Cara Agar Doa Cepat Terkabul Menurut Ustadz Abdul Somad dan 15 Adab Tata Cara Berdoa Agar Mustajab

Berdoa menurut Ustadz Abdul Somad merupakan kebutuhan manusia, siapa yang tak mau berdoa kepada Allah SWT disebutkan adalah orang yang sombong

Editor: bandot
Youtube
Cara agar doa cepat dikabulkan menurut ustadz abdul somad 

TRIBUNJAMBI.COM - Berdoa merupakan kebutuhan manusia, berdoa meminta pengampunan dari Allah SWT, berdoa memohon kesehatan, berdoa memohon kelancaran rizki, ada begitu banyak doa yang dipanjatkan umat manusia kepada Tuhan.

Lalu doa yang seperti apa yang didengar dan diterima oleh Allah SWT?

Berdoa menurut Ustadz Abdul Somad merupakan kebutuhan manusia, siapa yang tak mau berdoa kepada Allah SWT disebutkan oleh UAS orang tersebut merupakan orang yang sombong.

Ustadz Abdul Somad menyebutkan semua doa yang dipanjatkan oleh umat manusia dikabulkan oleh Allah SWT, hanya saja berbeda perlakuannya.

"Tidak doa yang tidak dikabulkan Allah SWT, semua Doa dikabulkan Allah SWT, orang yang merasa doanya tidak dikabulkan Allah mereka sudah Suuzon kepada Allah," ucap UAS dalam pengajian seperti Tribunjambi.com kutip dari youtube Taman Surga.

Perlakuan dikabulkannya doa oleh Allah SWT diantaranya yakni doa yang langsung dikabulkan atau UAS menyebutkan cash & carry.

Baca: Lafal Doa Sore Hari yang Dibaca Oleh Rasulullah, Mohon Kebaikan & Perlindungan Dari Kejahatan Malam

Baca: Doa di Pagi Hari yang Dibaca Oleh Rasulullah SAW dan Doa Hari Sabtu, Semoga Diberkahi Allah SWT

Baca: Viral Seorang Ibu Dibuang Anakya di Jalan, Apa Ganjaran Anak Durhaka? Ini Nasehat Ustadz Abdul Somad

Kemudian doa yang ditunda dikabulkan oleh Allah SWT karena dilihat manusia tersebut belum layak mendapatkannya.

Satu lagi yakni orang-orang yang ditahan rezekinya di dunia oleh Allah SWT karena akan diberikan nanti saat di surga.

UAS kembali mengingatkan agar setiap umat Islam selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT, pasalnya barang siapa yang tidak berdoa kepada Allah dikategorikan sebagai orang yang sombong.

Dalam berdoa menurutnya juga bukan hal yang kita mau melainkan berdoa agar kehendak Allah lebih baik dari apa yang kita mau.

"Orang yang tidak mau berdoa itu sombong, kita minta kepada Allah bukan yang kita mau tapi yang dikehendaki Allah SWT," katanya.

Meski berdoa sangat penting Ustadz Abdul Somad juga mengingatkan pentingnya usaha yang dilakukan

"Jangan pernah berhenti kau bosan berdoa kepada Allah SWT tapi tetap ada usaha," katanya.

Lihat Videonya di Bawah Ini

Amalan Nabi Ibrahim

Saat memberikan tausiyah di Jambi beberapa waktu lalu Ustadz Abdul Somad juga memaparkan cara agar doa cepat terkabul.

Ustad Abdul Somad pun menjawab cara nya adalah dengan sholat tahajud.

"Berdoa saat sujud terakhir dalam sholat tahajud. Nabi Ibrahim saja berdoa selama 86 tahun baru dikabulkan memiliki anak," ucapnya.

Tabligh akbar ini bertema membentuk generasi muda zaman now.

Tabligh akbar ustad Abdul Somad berlangsung di Jalan Sersan Muslim, The Hok, Senin (29/1).

Tata Cara Agar doa Cepat Terkabul

Semua dari kita berharap doa yang kita minta kepada Allah SWT diterima oleh-Nya, dalam arti dikabulkan.

Kita untuk itu dianjurkan untuk menjaga adab-adab atau sejenis tata cara yang seharusnya dilakukan oleh orang yang meminta sesuatu dari Allah SWT.

Tribunjambi.com melansir dari nu.or.id Syekh M Ibrahim Al-Baijuri menyebutkan sejumlah syarat dan adab bagi orang yang berdoa.

Baca: PBNU, Nahdlatul Ulama, dan Kebudayaan Islam Nusantara

Baca: Ada Ciri-ciri Ini di Mobil Bekas Anda? Bisa Jadi Pernah Mengalami Kecelakaan Atau Terkena Banjir

Menurutnya, orang yang berdoa disyaratkan untuk memastikan kehalalan makanan yang dikonsumsi olehnya.

Orang yang berdoa juga harus yakin akan ijabah atau pengabulan doanya. Orang yang berdoa juga harus menjaga kesadaran.

Jangan sampai berdoa dalam keadaan hati lalai dari Allah, (Lihat Al-Baijuri, Tuhfatul Murid ala Jauharatit Tauhid, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah: tanpa catatan tahun] halaman 92).

Syekh M Ibrahim Al-Baijuri mengatakan bahwa permintaan dalam doa tidak mengandung dosa atau pemutusan hubungan silaturahmi.

Doa seyogianya tidak berisi harapan atas terwujudnya penyia-nyiaan terhadap hak umat Islam.

Selebihnya, Al-Baijuri menganjurkan orang yang berdoa untuk memanfaatkan waktu-waktu ijabah di mana pintu langit dibuka.

Orang yang berdoa dianjurkan untuk berdoa dalam keadaan suci dan menghadap kiblat.

ومن آدابه أن يتحرى الأوقات الفاضلة كان يدعو في السجود وعند الأذان والإقامة ومنها تقديم الوضوء والصلاة واستقبال القبلة ورفع الأيادي إلى جهة السماء وتقديم التوبة والاعتراف بالذنب والإخلاص وافتتاحه بالحمد والصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم وختمه بها وجعلها في وسطه أيضا

Artinya, “Salah satu adabnya adalah menggunakan waktu-waktu yang utama, yaitu berdoa saat sujud, berdoa saat jeda antara azan dan iqamah. Salah satu adabnya lagi adalah bersuci terlebih dahulu, shalat, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan ke arah langit, bertobat terlebih dahulu, pengakuan dosa terlebih dahulu, ikhlas dalam berdoa, membuka doa dengan tahmid dan shalawat nabi, mengakhiri doa dengan shalawat nabi, dan juga membaca shalawat nabi di tengah doa,” (Lihat Syekh M Ibrahim Al-Baijuri, Tuhfatul Murid ala Jauharatit Tauhid, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah: tanpa catatan tahun] halaman 92).

Secara ringkas, adab dan tata cara berdoa dapat dikatakan sebagai berikut ini:

1. Memakan yang halal.

2. Meyakini ijabah doanya.

3. Menjaga hati agar tidak lalai saat berdoa.

4. Tidak meminta sesuatu yang mengandung dosa.

5. Tidak meminta sesuatu yang dapat memutuskan silaturahmi.

6. Tidak meminta sesuatu yang dapat menyia-nyiakan hak umat Islam.

7. Tidak meminta sesuatu yang mustahil secara umum.

8. Memanfaatkan waktu-waktu yang afdhal dalam berdoa, yaitu waktu sujud dan waktu jeda antara azan dan iqamah.

9. Wudhu dan shalat terlebih dahulu sebelum berdoa.

10.Menghadap kiblat dan mengangkat tangan saat berdoa.

11.Tobat dan mengakui dosa terlebih dahulu sebelum berdoa.

12.Ikhlas dalam berdoa.

13.Membuka doa dengan tahmid dan shalawat nabi.

14.Mengakhirinya dengan shalawat nabi.

15.Membaca shalawat nabi di tengah doa.

Semua adab dan syarat ini dianjurkan untuk diamalkan oleh mereka yang ingin berdoa. Semua adab dan syarat ini diharapakan dapat mendekatkan doa dan ijabah atau pengabulan doa itu sendiri. Wallahu a‘lam.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved