Doa di Pagi Hari yang Dibaca Oleh Rasulullah SAW dan Doa Hari Sabtu, Semoga Diberkahi Allah SWT

Doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yang dibaca ketika pagi hari agar mendapatkan keselamatan dan keberkahan dari Allah SWT

Editor: bandot
pixabay.com
Ilustrasi 

Doa di Pagi Hari yang Dibaca Oleh Rasulullah SAW dan Doa Hari Sabtu, Semoga Selamat dan Diberkahi Allah SWT

TRIBUNJAMBI.COM - Doa merupakan awal yang baik untuk membuka hari di waktu pagi.

Apalagi di Bulan Rajab yang mulia seperti sekarang ini.

Meski semua bulan itu baik, namun Allah memuliakan bulan Rajab.

Dikutip dari akun resmi Kementerian Agama, kemenang.go.id, Kamis (7/3/2019), Umat Islam pada umumnya ketika mulai memasuki bulan Rajab banyak berdoa: "Ya Allah berkailah kami di bulan Rajab dan Sya'ban. Sampaikan umur kami hingga dapat beribadah di bulan Ramadhan."

Bulan Rajab (artinya mulai atau menahan diri) yang jatuh pada urutan ke-7 dalam deretan bulan-bulan qamariyah diyakini memiliki kemuliaan tersendiri.

Baca: Doa Pagi dan Sore, Puasa & 4 Amalan Sunnah Pahala Besar di Bulan Rajab Bulan Mulia Sebelum Ramadhan

Baca: Doa Mujarab Malam Nisfu Syaban, Seluruh Dosa Diampuni, Keinginan Akan Dikabulkan Allah SWT

Baca: Keistimewaan dan Amalan Malam Nisfu Syaban Menurut Ustadz Abdul Somad

Hal ini dikarenakan Rasulullah ketika menyebut urutan bulan-bulan haram (yang dimuliakan) yakni Dzul Qaidah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab, secara khusus beliau membuat kalimat penegasan: "Rajab mudhar yang ada di antara bulan Jumad dengan Sya'ban."

Kalimat penegasan Rasulullah dalam hadits yang diriwayatkan Abu Bakroh itu diberikan catatan oleh ulama besar, seperti Ibnu Katsir dan Imam Nawawi.

Keduanya sama-sama membuat catatan bahwa di zaman Rasulullah, masyarakat Arab masih mengenal dua sebutan Rajab, yaitu Mudhar dan Rabi'ah.

Rajab mudhar yang mulia bagi setiap orang yang dapat menahan diri dari madarat ialah bulan yang terletak di antara Jumadil Akhir dengan Sya'ban.

Sedangkan Rajab Rabi'ah yang dipahami sangat mulia oleh orang Arab sebagai waktu mudiknya para perantau dan penggembala adalah bulan (Ramadhan dalam Islam) yang jatuh di antara Sya'ban dengan Syawwal".

Doa Pagi Hari
Mengutip dari nu.or.id Abu Hurairah RA meriwayatkan sejumlah doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang dibaca ketika pagi hari sebagaimana dikutip oleh Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 63.

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.

Artinya, “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).

Baca: Hasil FP2 MotoGP Qatar 2019, Marc Marquez Tampil Gemilang, Valentino Rossi Merosot ke Posisi Buntut

Baca: Buka 11 Ribu Lowongan Kerja, Begini Cara Daftar Rekrutmen 110 Perusahaan BUMN Syarat Hingga Status

Baca: Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini Live RCTI MNCTV dan BeIN Sports, Big Match Arsenal Vs MU

Selain doa singkat itu, Imam An-Nawawi juga mengutip doa pagi Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Sahabat Ibnu Mas‘ud dalam Sahih Muslim berikut ini:

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ

Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.

Artinya, “Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 64).

Semoga Allah memudahkan jalan dan menjaga keselamatan kita melalui doa tersebut. Wallahu a‘lam.

Doa Saat Hari Sabtu
Tak hanya doa di pagi hari, Tribunjambi.com juga menukilkan doa yang dibaca oleh Imam Ali Zainal Abidin, cucu Rasulullah yang merupakan putra Husain bin Ali.

Doa ini tercantum dalam kitab Mafatihul Jinan karya Imam Ali Zainal Abidin.

Doa hari Sabtu
Doa hari Sabtu (IST)

Bismillahi kalimatil mu'tashimina wa maqolatil mutaharrizin wa a'uzu billahi ta'ala min jauril ja-irina wa kaidil hasidana wa baghyidz dzalimina wa ahmaduhu fauqo hamdil hamidina. Allahumma antal wahidu bila syarikin wal maliku bila tamlikin la tudhoddu fi hukmika wa la tunaza'u fi ‎mulkika. As-aluka an tushalliya 'ala muhammadin 'abdika wa rasulika wa an tuzi'ani min syukri nu'maka ma ‎tablughu bi ghayata ridhaka wa an tu'inani 'ala tho'atika wa luzumi 'ibadatika wastihqoqi matsubatika ‎biluthfi 'inayatika wa tarhamani bishaddi ma‘ashika abadan ma ahyaitani wa tuwaffiqoni lima yanfa'uni ‎ma abqaitani wa an tasyraha bikitabika shodri wa tahuththa bitilawatihi wizri wa tamnahaniyas ‎salamata fi dini wa nafsi wala tuhisya li ahla unsi wa tutimma ihsanaka fima baqiya min 'umri kama ‎ahsanta fima madha minhu ya arhamarrohimin. ‎

Artinya,

" Dengan nama Allah, kalimat orang-orang yang bepegang, dan ucapan mereka yang berlindung, dan aku berlindung kepada Allah Yang Maha Tinggi dari kejahatan mereka yang jahat, tipu-daya mereka yang dengki, dan kezaliman mereka yang zalim, dan aku memuji-Nya di atas mereka yang menyampaikan pujian. Ya Allah, Engkau yang satu tanpa sekutu, raja tanpa ada yang berkuasa atas-Nya, tidak bisa ditentang hukum-Mu dan tidak bisa diruntuhkan kerajaan-Mu. Aku memohon kepada-Mu untuk Engkau curahkan salawat kepada Muhammad hamba dan rasul-Mu, Engkau ilhamkan kepadaku untuk mensyukuri karunia-Mu yang dengannya Engkau menyampaikanku kepada keridhaan-Mu, Engkau tolong aku untuk dapat mematuhi-Mu dan konsisten dalam pengabdian kepada-Mu sehingga berhak mendapatkan balasan-Mu dengan kelembutan pertolongan-Mu, Engkau sayangi aku dengan memalingkanku dari segala maksiat kepada-Mu selama Engkau hidupkan aku, Engkau mudahkan aku terhadap segala perkara yang berguna buatku selama Engkau kekalkan aku, Engkau lapangkan dadaku dengan kitab-Mu, Engkau gugurkan dosaku dengan pembacaannya, Engkau beri aku keselamatan di dalam ajaranku dan diriku. Engkau tidak jauhkan orang yang perhatian kepadaku dan Engkau sempurnakan kebaikan-Mu pada sisa usiaku sebagaimana Engkau telah berbuat baik pada usiaku yang telah berlalu, wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi."

Baca: Disambut Isak Tangis, Ini Sosok 3 Prajurit Pemberani Kopassus yang Gugur Kontak Tembak Dengan KKB

Baca: Suami Dipenjara, Lihat Perjuangan Sherrin Tharia Mencari Uang dan Besarkan Anaknya Tanpa Zumi Zola

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 9 Maret 2019, Aries Jangan Mudah Kepancing Emosi, Cancer Jangan Baper

Baca: Deretan Situs Download Film Terbaru 2019 dan Terupdate, Kualitas HD Subtitle Indonesia, Ada Drakor

Baca: Eddo Finalis Indonesian Idol 2007 Ketangkap Narkoba, Sembunyikan Sabu di Lipatan Celana

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved