Tiga Anggota TNI Gugur Usai Baku Tembak dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata di Papua

Tiga orang anggota TNI gugur usai Baku Tembak dengan kelompok kriminal separatis bersenjata ( KKSB) di Kabupaten Nduga, Papua

Editor: Suang Sitanggang
Kolase/TribunJambi.com
KKSB vs TNI di Nduga Papua 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Tiga orang anggota TNI gugur usai Baku Tembak dengan kelompok kriminal separatis bersenjata ( KKSB) di Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (7/3).

"Tiga anggota TNI yang gugur telah diterbangkan ke Kabupaten Mimika untuk disemayamkan," ujar Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, Kamis(7/3).

Aidi mengatakan, tiga prajurit TNI yang gugur yaitu Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.

Baca: Prajuritnya Makan Tempe, Pilot TNI AU Ini Marah, Buang Makanannya saat Tahu Para Jenderal Makan Enak

Baca: Jenderal AS Khawatir Aksi Ekstrem Denjaka, Jamuan Peluru Tajam Berseliweran di Depan Mata

Di pihak KKB, kata Aidi diperkirakan ada 7 hingga 10 anggota KKB yang tewas. Tapi jenazah mereka dibawa kabur oleh kelompoknya.

“Sementara dari pihak KKSB, prajurit TNI berhasil merampas lima pucuk senjata milik KKB dan ditemukan satu orang mayat. Diperkirakan setidaknya 7-10 orang anggota KKSB juga tewas. Namun, mayatnya berhasil dibawa kabur oleh teman-temannya,” kata Aidi.

Aidi menambahkan sekitar pukul 15.00 WIT, dua unit helikopter jenis Bell tiba dari Timika untuk melaksankan evakuasi prajurit TNI yang gugur.

“Namun, sebelum mendarat, helikopter tersebut kembali mendapatkan serangan dari KKB. Pasukan TNI membalas tembakan sehingga heli berhasil mendarat dan proses evakuasi dapat dilaksanakan dalam keadaan aman,” ujar Aidi.

Aidi menceritakan pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) mendapat serangan dari anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi Kabupaten Nduga pada Kamis (7/3) sekira pukul 08.00 WIT.

Para personel TNI tersebut diserang ketika sedang melaksanakan pengamanan proses pergeseran pasukan TNI yang akan melaksanakan pengamanan dan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena - Mumugu di Kabupaten Nduga.

KKSB Papua atau OPM
KKSB Papua atau OPM (TRIBUN VIDEO)

"Pasukan TNI Satgas Gakkum kekuatan 25 orang tersebut baru tiba di Distrik Mugi dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan, tiba-tiba mendapatkan serangan mendadak oleh sekitar 50 sampai 70 orang KKSB," kata Aidi.

Aidi mengatakan, anggota KKSB yang menyerang anggota TNI tersebut bersenjata campuran, baik senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak.

"Pasukan berusaha melakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan, dan berhasil memukul mundur kelompok KKSB sampai menghilang kedalam hutan belantara," kata Aidi.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring mengatakam pihaknya tidak akan mundur selangkahpun menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKSB) di Distrik Mugi Kabupaten Nduga, Papua pada Kamis (7/3).

Ia juga akan mengatakan TNI akan terus menudukung Polri dalam upaya penegakan hukum aksi-aksi KKSB yang meresahkan masyarakat Papua.

"Kami tidak pernah dan tidak akan pernah mundur selangkah pun dalam menghadapi KKSB.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved