Andi Arief Ditangkap

Ditemukan Kondom Saat Andi Arief Ditangkap Kasus Narkoba Bersama Wanita, Demokrat: Kami Kaget

Partai Demokrat mengaku kaget saat mengetahui Andi Arief ditangkap kasus narkoba bersama seorang wanita di Hotel Peninsula, Jakarta

Editor: bandot
istimewa
Andi Arief di kamar hotel saat ditangkap. Terlihat keberadaan seorang perempuan berbaju pink yang merupakan artis papan atas Indonesia 

Ditemukan Kondom dan Wanita Saat Andi Arief Ditangkap Kasus Narkoba, Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik: Kami Kaget!

TRIBUNJAMBI.COM - Partai Demokrat mengaku kaget saat mengetahui Andi Arief ditangkap kasus narkoba bersama seorang wanita di Hotel Peninsula, Jakarta.

Rachland Nashidik, Wasekjen DPP Partai Demokrat dalam siaran persnya mengatkan pihaknya tak menyangka Andi Arief bisa terjerat narkoba.

"Kami Partai Demokrat kaget atas peristiwa yang menimpa pribadi Andi Arief, mengingat sepengetahuan kami Sdr. Andi Arief selama ini tidak pernah terlibat persoalan narkoba dan yang bersangkutan selama ini memberikan kontribusi besar terhadap proses demokrasi di Indonesia," Kata Rachland Nashidik.

Andi Arief yang juga Wasekjen Partai Demokrat ini sebelumnya ditangkap dugaan kasus narkoba bersama seorang wanita di Hotel Peninsula, Jakarta pada Minggu (3/3/2019).

Saat penangkapan, Tim Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Diantaranya sejumlah bungkus rokok, minuman, sedotan bong, termasuk kondom.

Baca: Pernah Diculik di Masa Orde Baru, Profil Andi Arief Wasekjen Demokrat yang Ditangkap Kasus Narkoba

Baca: Andi Arief Pernah Sebut Ahok BTP Bandit, Ini Cuitan Kontroversial Wasekjen Partai Demokrat Itu

Baca: Andi Arief Ditangkap Bareng Artis Cantik, Masinton Komentari Soal Cuitan Mantan Komisaris BUMN Itu

Polisi juga melakukan pembongkaran kloset kamar mandi yang diduga tempat untuk membuang narkoba yang dipakai Andi Arief sebelum penggerebekan.

Politisi partai Demokrat, Andi Arief ditangkap karena narkoba
Politisi partai Demokrat, Andi Arief ditangkap karena narkoba (Twitter @andreOPA)

Terhadap penangkapan Andi Arief karena kasus narkoba ini, pihak Partai Demokrat menyebutkan bakal mencari tahu kebenaran kasus ini dengan menanyakannya langsung ke Andi Arief.

"Kami mengikuti peristiwa ini dari media serta keterangan dari pihak Kepolisian. Untuk mendalami hal ini kami akan mencari informasi secara langsung dari pihak Sdr. Andi Arief dan oleh karena itu kami belum bisa menyampaikan hal apapun terkait masalah hukum ini," Kata Rachlan.

Pernah Diculik di Masa Orde Baru

Profil Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief yang ditangkap bersama seorang wanita di sebuah hotel karena dugaan mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

Politisi Partai Demokrat Andi Arief ditangkap di sebuah hotel di Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019).

Wasekjen Partai Demokrat ini ditangkap karena diduga mengkonsumsi narkoba.

Informasi yang didapat Tribunnews menyebutkan, saat ditangkap Andi Arief bersama dengan seorang wanita.

Andi diduga baru menggunakan sabu-sabu yang sempat dibuang sesaat sebelum penggerebekan.

Andi Arief ditangkap diduga gunakan Narkoba
Andi Arief ditangkap diduga gunakan Narkoba (capture youtube)

Lalu seperti apakah profil Andi Arief?

Nama Andi Arief banyak diperbincangkan setelah cuitannya di akun Twitter-nya saat membahas mengenai dugaan mahar politik Rp 1 triliun yang diberikan ke PAN dan PKS.

Andi Arief mencuitkan istiah Jenderal Kardus yang kemudian menjadi trend dan banyak diperbincangkan.

Baca: Kisah Lalat Ini Memberi Contoh Mengapa Gagal Meski Sudah Kerja Keras, Hanya Butuh Sedikit Kecerdasan

Baca: Soeharto Pernah Menahan Sakit Sekaligus Malu Karna Tamparan Sosok TNI Ini saat Soekarno sedang Marah

Andi Arief diketahui mengenyam pendidikan di FISIP Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Mantan Ketua Senat Mahasiswa FISIP UGM 1993-1994 ini juga kerap melakukan demonstrasi

Andi Arief termasuk satu di antara belasan aktivis mahasiswa yang diculik karena dianggap membahayakan rezim Orde Baru sebelum akhirnya dilepaskan.

Di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Wasekjen Partai Demokrat ini juga menduduki sejumlah jabatan penting. Diantaranya sebagai Komisaris PT Pos Indonesia.

Andi Arief juga sempat ditunjuk menjadi staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana.

Polri Sebut Tak Ada Jebakan

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M. Iqbal menegaskan penangkapan terhadap politisi Partai Demokrat Andi Arief bukanlah sebuah jebakan.

Sebelumnya, Andi Arief ditangkap di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019) malam, karena kasus dugaan penggunaan narkoba.

"Tidak ada sama sekali. Sudah kami sampaikan bahwa ini spontan. Kalau spontan tidak ada manajemen persiapan. Dan kita tidak tahu yang di dalam itu Saudara AA," ujar Iqbal usai jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3/2019) sore.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal. (Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha)

Penggerebekan tersebut dilakukan setelah Kepolisian menerima informasi dari masyarakat.

Setelah dilakukan tes urin, Andi Arief dinyatakan positif menggunakan sabu.

Saat ini, status Andi Arief masih sebagai terperiksa.

Iqbal mengatakan, aparat kepolisian memiliki waktu 3 x 24 jam untuk menentukan status Andi Arief.

"Ya kan kita ada mekanisme, ada lex spesialis, di dalam proses penegakan hukum di narkoba ini. 3 x 24 jam," kata dia.
Kepolisian masih menduga bahwa Wakil Sekjen Partai Demokrat itu sebagai pengguna narkoba jenis sabu.

Aparat belum menemukan bukti bahwa Andi terlibat peredaran narkoba.

Penyidik masih menyelidiki lebih dalam apakah dipastikan Andi Arief hanya sebagai pengguna.

Jika dipastikan Andi Arief tidak terlibat peredaran narkoba, maka mantan Staf Khusus Presiden era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono itu bisa dianggap korban.

"Kemungkinan direhab karena dia korban," kata Iqbal. Dari Andi Arief, polisi menyita sejumlah alat yang diduga untuk mengonsumsi narkoba.

Akan tetapi, jenis narkobanya yang dikonsumsi tidak ditemukan.
Saat ini, Andi Arief ditahan di Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri Tegaskan Penangkapan Andi Arief Bukan Jebakan"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved