Najwa Shihab: 'Prabowo Jumatan di Mana?' Sandiaga Uno Sebut Great Disconnect, Ini Maksudnya

"Saya itu di 1.250 titik kunjungan, dan banyak teman-teman mengikuti melalui Instagram, jarang sekali ditanya mengenai isu agama," kata Sandi.

Editor: Duanto AS
instagram/matanajwa
Sandiaga Uno berbincang di acara Mata Najwa. 

Sandiaga Uno mengaku heran karena banyak isu agama yang beredar untuk menyerang capres dan cawapres yang berkontestasi di Pilpres 2019. Saksikan videonya ...

TRIBUNJAMBI.COM - Sandiaga Uno berhadapan dengan Najwa Shihab dalam program Mata Najwa, Rabu (27/2/2019).

Calon wakil presiden nomor urut 02 itu angkat bicara terkait isu agama yang kerap hadir di masyarakat selama kontestasi Pilpres 2019 berlangsung.

Dalam acara Mata Najwa bertajuk 'Sandi Sandiaga Uno' yang tayang live di Trans7, Sandi mengaku heran karena banyak isu agama yang beredar untuk menyerang capres dan cawapres yang berkontestasi di Pilpres 2019 ini.

Padahal, menurut Sandi, saat ia melakukan kampanye di daerah, isu tersebut tidak dimainkan oleh masyarakat bawah.

"Saya itu di 1.250 titik kunjungan, dan banyak teman-teman mengikuti melalui Instagram, jarang sekali ditanya mengenai isu agama," kata Sandi.

"Selalu ditanya mengenai lapangan pekerjaan, harga bahan pokok, pendidikan, biaya kesehatan. Biaya listrik paling sering ditanya juga. Bagaimana strategi Prabowo-Sandi (capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno) untuk menghadirkan biaya hidup yang lebih terjangkau, bagaimana strategi swasembada pangan, kebijakan petani, nelayan, itu yang lebih sering," paparnya.

Sementara, Sandi juga mengaku bingung karena ada isu agama yang beredar di kampanye pilpres kali ini.

"Masalah agama ini saya juga bingung kenapa terus menerus keluar di percakapan elite, di percakapan kalau kita melihat timeline, padahal kalau kita melihat terjun langsung ke masyarakat, kami mengumpulkan data yang terus kita kompilasi, hampir tidak pernah ditanya mengenai isu agama," tegasnya.

Baca Juga:

 Gempa Sumatera Barat, Rumah-rumah di Bangko sempat Goyang, Warga Berhamburan

 BREAKING NEWS! Gempa Hari Ini, Kekuatan 5,6 SR di Sumatera Barat, Terasa Hingga ke Jambi

 UPDATE Daftar Gaji PNS dari Seleksi CPNS 2018 yang Telah Dapat NIP, Ini Rinciannya

 Hasil Pertandingan Barcelona vs Real Madrid 3-0, Hasil Telak El Clasico di Semifinal Copa Del Rey

Menanggapi itu, Pembawa acara Najwa Shihab memberikan pertanyaannya.

"Jadi itu hanya di tatanan elite saja? Menurut Anda bang Sandi?" tanya Najwa.

"Menurut saya, ini dari pengalaman saya ya, dan pengalaman saya terus kita kompilasi, dan apa yang saya pelajari, masyarakat itu menginginkan hal yang paling mendasar, yaitu bagaimana mereka mendapatkan penghasilan yang lebih, bagaimana menyikapi keseharian mereka dalam ekonomi," jelas Sandi.

"Tapi kemudian yang seolah tergaungkan adalah misalnya Pak Prabowo diserang kurang islami," kata Najwa kemudian.

Mendengar itu, Sandi tertawa.

Najwa kembali memberikan pemaparannya soal isu agama yang terus berkembang saat ini.

Ia menyinggung soal ramai pembahasan 'Prabowo Jumatan di Mana'.

"Setiap hari Jumat (Prabowo) ditanya Salat Jumat di mana, bisa ngaji atau tidak, bagaimana anda melihat isu-isu yang seperti ini?" tanya Najwa lagi.

"Menurut saya itu isu yang dikembangkan di para politisi, tapi kalau di masyarakat saya nggak pernah ditanya Pak Prabowo Salat Jumat di mana minggu ini. Nggak pernah saya ditanya. Saya juga nggak ditanya. Jangankan Pak Prabowo, saya sendiri juga nggak ditanya," jawab Sandi.

"Jadi memang elite kita saja nih yang suka memanfaatkan isu itu?" Najwa kembali menegaskan.

Sandi mengatakan, dirinya tak ingin menuduh siapapun.

"Tapi menurut saya isu itu jauh sekali, dan inilah disconnect yang saya lihat. Jakarta dan seluruh pelosok Indonesia itu ada disconnect. Dan saya sebut sebagai great disconnect," katanya.

"Dan saya dapat itu begitu turun ke masyarakat, saya bertanya sama teman-teman di BPN. Ini kalian isu yang terus dibaca di online itu nggak nyambung loh sama apa yang dirasakan masyarakat," imbuh Sandi

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Diminta Tanggapi soal Isu 'Prabowo Jumatan di Mana', Sandiaga Uno: Saya Sendiri Juga Enggak Ditanya

Sandiaga ditolak

Kunjungan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno, di Nusa Tenggara Timur (NTT) diwarnai penolakan oleh pedagang.

Ya, viral sekali video rombongan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno ricuh di salah satu pasar di kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Informasi yang beredar, kericuhan itu terjadi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar).

Kejadian itu terjadi pada Selasa (26/2/2019) siang waktu setempat.

Bagaimana kronologinya?

Sandiaga dan sejumlah massa pendukungnya berkerumun tepat di depan tempat jualan salah seorang pedagang ikan.

Bahkan ada yang berusaha untuk berdiri di atas lapak jualannya yang dijejari ikan-ikan.

Hal itulah membuat pedagang ikan protes.

Pedagang yang disebut bernama Kornelis itu menyuruh Sandiaga dan rombongannya untuk menjauh dari

Sandiaga Uno di Pasar Ango Duo modern di Jambi. Pegang 'teropong tempe masa depan'.
Sandiaga Uno di Pasar Ango Duo modern di Jambi. Pegang 'teropong tempe masa depan'. (Tribun Jambi/Andika Arnoldy)
“"Oeee... jangan injak di atas, tidak boleh... tidak boleh... orang mau datang belanja di sini, ayo keluar...," teriak Kornelis dalam video.

Atas reaksi Kornelis tersebut, pihak pengamanan langsung menenangkannya.

Namun, Kornelis bersikeras memerintahkan Sandiaga dan massa yang mengerumuninya untuk keluar dari tempat tersebut.

“Saya tidak terima. Di luar saja (kegiatannya),” ucap Kornelis.

Sandiaga masih menyempatkan waktu berfoto dan meladeni sejumlah pertanyaan wartawan.

Usai meladeni wartawan, Sandiaga beranjak dari tempat itu sembari menyampaikan maaf kepada Kornelis.

Video tersebut pun viral di media sosial Facebook dan Twitter.

Satu di antaranya akun facebook Memet.

Ia mengunggah video tersebut dengan kepsyen; "Waah Sandi Uno pucat disemprot pedagang di Labuan Bajo, gangguin orang dagang, bawa rombongan rame-rame tapi gak beli... makanya jangan cuma foto-foto selfie dan bersandiwara."

Unggahan akun Memet ini pun sontak mendapat respon dari warganet.

Salah satu akun warganet atas nama Jimi Richardus Mami menjelaskan kronologinya.

Kejadian ini diambil dari Video saya yang Dipotong seseorang tanpa izin....

Kronologi kejadian ini :

Tadi saya bersama Team sukses berjalan bersama bang Sandi mengunjungi Pasar ikan ( TPI) kampung ujung Labuan Bajo, karena Bang Sandi ingin melihat Pasar yg ada di labuan Bajo.

Bang Sandi Masuk pasar melalui pintu bagian barat, menuju Pintu bagian Timur.

Semua pengunjung pasar dan penjual ikan tau kalau bang Sandi ada disitu. Semuanya berjalan dengan lancar dan situasi aman.

Tapi pada saat bang Sandi mau menuju pintu keluar bagian timur, dia ingin di wawancara oleh beberapa media lokal, dengan seketika pak sandi berhenti sejenak di depan penjual ikan asin karena ingin mendengarkan pertanyaan dari wartawan.

Tepat di belakang pak sandi, Ada seseorang yg Naek di dinding pembatas penjualan untuk mengambil gambar Bang sandi lebih dekat, sontak penjual itu langsung marah, Pak sandipun kaget dan langsung berbalek bermaksud meredahkan suasana.

Orang itu tidak menginjak ikan ataupun Jualan pedagang itu, tetapi mungkin orang itu salah karena memanjat dinding di lapak milik pedagang.

Lain kali kalau potong video orang, harus minta izin dulu ya.... Biar tau pokok permasalahannya apa.....

Beda pilihan politik itu wajar, Tapi Tali persaudaraan harus di jaga.

Salam Demokrasi

//

“Saya tidak menolak kunjungannya. Mereka menghalagi pembeli yang datang. Akhirnya tadi pembeli pergi ke tempat lain,” kata Kornelis mengutip Floresa.co.

TPI Labuan Bajo merupakan tempat kedua yang dikunjungi Sadiaga selama di Labuan Bajo.

Sebelumnya, dia menyambangi pedagang di Pasar Batu Cermin di pagi harinya.

 UPDATE Daftar Gaji PNS dari Seleksi CPNS 2018 yang Telah Dapat NIP, Ini Rinciannya

 Gempa Sumatera Barat, Rumah-rumah di Bangko sempat Goyang, Warga Berhamburan

 Mengapa Aries Cenderung Tak Sabaran? Ini Ramalan Zodiak 28 Februari 2019, Ada Proyek Penting

 Jarang Diketahui Orang, Potret Super Cantik Anak Soekarno dan Ratna Sari Dewi, Mirip Sama Ibunya?

IKUTI KAMI DI IG:

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved