Manuver Kapal Vietnam Gertak Kapal TNI AL, Maling Ikan Diatasi Langsung Digiring ke Pangkalan

Kapal Vietnam itu melakukan manuver yang mengancam, dengan upaya menghalangi pengawalan empat kapal ikan hingga membahayakan KRI TOM-357.

Editor: Duanto AS
TNI AL
2 Kapal Pemerintah Vietnam Gertak Kapal Perang TNI saat Tangkap 4 Kapal Nelayannya, Ini Kronologinya. Kapal perang KRI BUNG TOMO (TOM) 357 yang digertak kapal perikanan pemerintah Vietnam 

“Untuk 2018 ada sekitar 732 kasus, 2019 sebanyak 23 kasus,” tuturnya.

Untuk mencegah hal sama terulang, pihaknya akan menggiatkan patroli di wilayah Natuna Utara. Apalagi, beberapa bulan ini, terutama November-Desember 2018, pencurian ikan meningkat karena sedang musim datangnya ikan.

“Lagi musim datangnya ikan, laut kita itu tenang, sehingga pencuri ikan masuk ke wilayah kita,” pungkasnya.

Kapal patroli milik TNI Angkatan Laut (AL), KRI TOM-357 menangkap 4 kapal perikanan berbendera Vietnam, Minggu (24/2/2019) pukul 07.40 WIB.

2 Kapal Pemerintah Vietnam Gertak Kapal Perang TNI saat Tangkap 4 Kapal Nelayannya, Ini Kronologinya. Kapal nelayan Vietnam yang ditangkap, Minggu (24/2/2019) pukul 07.40 WIB. (Dok KKP)
Ancam langsung tenggelam

Menteri Kelautan dan Perikan Susi Pudjiastuti geram saat menceritakan modus kapal pencuri ikan di perairan Indonesia.

Susi mengungkapkan, kapal asing yang mencuri ikan di Indonesia biasanya datang tak sendiri. Mereka datang berkelompok, misalnya lima kapal.

Ketika ketahuan dan akan ditangkap, mereka kerap bermanuver dengan mengorbankan satu kapal. Jadi, ketika satu kapal ditangkap, yang lainnya kabur.

“Kalau perlu saya perintahkan saja tenggelamkan di tengah laut,” ucap Susi, dalam konferensi persnya di Bandung, Senin (25/2/2019).

2 Kapal Pemerintah Vietnam Gertak Kapal Perang TNI saat Tangkap 4 Kapal Nelayannya, Ini Kronologinya. Kapal nelayan Vietnam yang ditangkap, Minggu (24/2/2019) pukul 07.40 WIB.
2 Kapal Pemerintah Vietnam Gertak Kapal Perang TNI saat Tangkap 4 Kapal Nelayannya, Ini Kronologinya. Kapal nelayan Vietnam yang ditangkap, Minggu (24/2/2019) pukul 07.40 WIB. ((Dok KKP))

Susi mengatakan, modus pencurian ikan oleh kapal asing sedikit berbeda dari dulu. Jika dulu, kapal-kapal tersebut masuk perairan tanpa pengawalan, kali ini ada pengawalan.

Itu terlihat dari kasus penangkapan 4 kapal Vietnam di perairan Natuna.

Saat kapal patroli TNI AL, KRI TOM-357 menggiring 4 kapal ikan berbendera Vietnam yang diduga mencuri ikan, kapal Vietnam Fisheries Resources Surveillance (VFRS) Kiem Ngu 2142124 dan 214263 menghalangi laju KRI TOM-357.

Kapal patroli milik TNI Angkatan Laut (AL), KRI TOM-357 menangkap 4 kapal perikanan berbendera Vietnam, Minggu (24/2/2019) pukul 07.40 WIB.

Bahkan, dari data yang diterimanya, selain Vietnam, kapal China terdeteksi memasuki perairan Natuna, Februari ini.

Susi melanjutkan, kapal yang menangkap ikan secara ilegal tak hanya berasal dari luar negeri saja.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved