2 Kapal Patroli Vietnam Gertak KRI Bung Tomo di Perairan Natuna, Ini Balasan Kapal Perang Indonesia

Gertakan atau manuver kapal patroli VFRS Kiem Ngu 2142124 dan 214263 dibalas tembakan peringatan oleh KRI Bung Tomo 357.

TNI AL
Detik-detik Kapal Perang KRI Imam Bonjol Digertak Dua Kapal Patroli China di Natuna, Foto-fotonya. Kapal Patroli China (CGC) 3303 membayangi KRI Imam Bonjol 383 yang menggiring kapal nelayan China Han Tan Cou. 

TRIBUNJAMBI.COM - Dua hari lalu, dua Kapal Perang Vietnam menggertak kapal perang Indonesia di Perairan Natuna.

Awalnya Kapal perang TNI KRI Bung Tomo 357 mengusir dua kapal pengawas atau semacam kapal patroli Vietnam yang melakukan gertakan atau manuver saat empat kapal nelayannya ditangkap di perairan Natuna Utara, Minggu (24/2/2019).

Kapal Vietnam Fisheries Resources Surveillance (VFRS) bernama Kiem Ngu 2142124 dan 214263 menerobos masuk ke wilayah ZEE Indonesia agar KRI Bung Tomo 357 melepas keempat kapal nelayannya yang ditangkap yakni BV 525 TS, BV 9487 TS, BV 4923 TS , dan BV 525.

Gertakan atau manuver kapal patroli VFRS Kiem Ngu 2142124 dan 214263 dibalas tembakan peringatan oleh KRI Bung Tomo 357.

Baca Juga:

Daftar 17 Lagu yang Dicekal oleh KPID Jabar, Termasuk Lagu Agnez Mo ft. Chris Brown Overdose

Siswi MTS di Kerinci Dicegat dan Dipaksa Kesemak-semak oleh OTK, Tapi Teriakannya Bikin Pelaku Kabur

Peletakan Batu Pertama Musala Al-Hakim PN Muara Bungo, Ini Harapan Ketua PN

Susana Bernasib Tragis di Tangan Penculik, Surat di Samping Mayat Ungkap Suami Lebih Memilih Uang

Akhirnya VFRS Kiem Ngu 2142124 dan 214263 mundur dan merelakan keempat nelayannya digiring KRI Bung Tomo ke Lanal Tanjungpinang, Bintan, Kepulauan Riau.

Peristiwa ini mengingatkan kita pada aksi dua kapal patroli China yang ukurannya lebih besar berani menggertak kapal perang TNI AL KRI Imam Bonjol 383 di perairan Natuna, 17 Juni 2016.

Saat itu KRI Imam Bonjol 383 menggiring kapal pencuri ikan China Han Tan Cou 19038 yang tertangkap mencuri ikan di di ZEE Natuna Utara.

Panglima Armada Barat TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Muda Taufik R mengatakan ada provokasi yang dilakukan kapal patroli Coast Guard China saat pihaknya mengamankan awak kapal Han Tan Cou 19038 dengan bendera China di Perairan Natuna, 17 Juni 2016.

Detik-detik Kapal Perang KRI Imam Bonjol Digertak Dua Kapal Patroli China di Natuna, Foto-fotonya. KRI Imam Bonjol 383 dibayangi kapal patroli China 33308 (TNI AL)
Detik-detik Kapal Perang KRI Imam Bonjol Digertak Dua Kapal Patroli China di Natuna, Foto-fotonya. KRI Imam Bonjol 383 dibayangi kapal patroli China 33308 (TNI AL) 

Padahal kapal dengan tujuh orang anak buah kapal (ABK) tersebut, terbukti melakukan penangkapan ikan secara ilegal di zona ekonomi eksklusif (ZEE) yang termasuk dalam kawasan hak berdaulat Indonesia.

Taufik memaparkan Kapal KRI Imam Bonjol sempat berkomunikasi dengan kapal penjaga pantai (coast guard) China bernomor lambung CCG 3303 setelah menangkap kapal Han Tan Cou.

Taufik menyebutkan, mereka melobi warganya supaya dilepas.

"Setelah ditangkap datang coast guard, ada diskusi. Mereka bilang nelayan ini hanya mencari ikan di traditional fishing area di kawasan 9-dashed line," kata Taufik R kepada wartawan saat memberikan keterangan di kantornya, Jalan Gunung Sahari, Selasa (21/6/2016).

Kapal penjaga pantai (coast guard) China bernomor lambung CCG 3303 kata Taufik, memiliki spesifikasi panjang 112 meter dan lebar 14-15 meter, berat kapal yang mencapai 3.000 ton dengan kecepatan 22 knot.

Tidak tidak hanya itu, kapal juga dilengkapi dengan persenjataan meriam 33 mm Tanso dan sebuah helikopter.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved