Pembobolan ATM di Jambi
Jika Alami 5 Hal Ini di ATM Sebaiknya Anda Waspada, Pelaku Pengganjal ATM Ditangkap Polda Jambi
Saat Anda mengalami 5 hal Ini di ATM, hati-hati. Pelaku kejahatan pengganjalan ATM ditangkap Polda Jambi.
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Duanto AS
Saat Anda mengalami 5 hal Ini di ATM, hati-hati. Pelaku kejahatan pengganjalan ATM ditangkap Polda Jambi.
TRIBUJAMBI.COM, JAMBI - Warga Jambi harus waspada bila 5 hal ini terjadi saat Anda mengambil uang di ATM.
Pelaku pengganjalan ATM diringkus Direktorat Kriminal Umum Polda Jambi.
Tim Opsnal Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi meringkus dua orang pelaku pencurian bermodus ganjal kartu ATM, Arif dan Iriansyah.
Dari hasil pemeriksaan, kata Edi, kedua pelaku sudah belasan kali beraksi.
Bukan hanya di Jambi, keduanya juga beraksi di wilayah Sumatera Selatan.
"Penangkapan kita lakukan belum lama ini di Palembang, Sumatera Selatan. kata Direktur Reskrimum Polda Jambi AKBP Edi Faryadi. Senin (25/2/2019).

Direktur Kriminal Umum Polda Jambi, AKBP Edi Faryadi, mengatakan berhasil menangkap pelaku atas rekaman CCTV di ATM.
"Kita berhasil mendeteksi pelaku dari pakaian yang mereka kenakan," jelasnya.
Lebih lanjut, Edi mengatakan dalam aksinya kedua pelaku berbagi peran.
Baca Juga:
Kalau Jokowi Terpilih Tak Ada Lagi Azan jadi Video Viral, Ini Penjelasan Ketua RW tentang Pengunggah
TERBARU 8 Fakta Terkuak tentang Pernikahan Syahrini dan Reino Barack, Keluarga sudah di Jepang
Briptu Agus Terjebak Kerumunan 20 Preman Lalu Ditusuk, Polda Turun Tangan Lalu Selesaikan
Perampokan Rumah Mewah Pak Haji Depan SPBU Beringin, Orang Sekitar Tak Sadar Rampok Beraksi
Dia menuturkan Iriansyah bertugas mengganjal, sedangkan Arif bertugas mengarahkan korban.
"Mereka sudah beraksi sejak 2018 lalu. Mereka sudah berhasil mengambil uang korban lebih kurang Rp 300 juta," jelasnya.
"Pelaku Iryansyah adalah warga Sumatera Selatan, dan Arif warga Serang Banten." Jelasnya. Senin (25/2).
Menurut pengakuan pelaku mereka mengincar ATM bank yang relatif lebih gampang.
Saat Edy melakukan interogasi singkat terhadap pelaku, pelaku menjelaskan alasannya selalu mengganjal mesin ATM BRI.
"Karena mesin ATM tersebut sangat Mudah untuk diganjal," jelas pelaku saat diinterogasi pelaku.
Kedua pelaku melakukan aksinya dari 2018 dan berhasil mengumpulkan uang sekira Rp 300 juta.
Tips antisipasi kejahatan ATM
Kejahatan perbankan dengan berbagai modus memang cukup banyak terjadi.
Tak hanya menyasar korban di kota besar seperti Jakarta saja. Bahkan beberapa kasus juga pernah terjadi di kota-kota di Sumatera, termasuk di Jambi.
Dalam dialog publik program Mojok Tribun yang berlangsung di Swiss - Ballroom, Swiss Belhotel Jambi, Executive Vice President Center Of Digital BCA, Wani Sabu membongkar modus kejahatan yang banyak ditemui di lingkungan anda.
Dalam dialog yang disiarkan langsung @mojoktribun pada Rabu (30/1/2019) ada banyak modus yang dilakukan para pelaku kejahatan.
Seperti case card trapping atau scamming.
Seperti apa modus kejahatannya?
Berikut kami kutip penjelasan Wani Sabu dalam dialog itu.
"Pertama mungkin anda pernah mendengar keluhan teman, keluarga atau bisa jadi mengalami langsung kejadian saat anda melakukan transaksi di Ajungan Tunai Mandiri (ATM)."
"Tiba-tiba kartu ATM tribunners lengket atau tertelan. Jangankan memasukkan pin, menekan tombol cancel pun tidak bisa dilakukan."
"Nahhhhh.... dalam kasus ini bisa jadi tribunners menjadi sasaran target orang tidak beruntung dari sindikat pelaku kejahatan trapping."
"Karena dalam kasus seperti ini biasanya sindikat ada beberapa orang anggotanya," katanya.
"Saat kartu tertelan, biasanya pelaku juga akan menempel nomor costumer service palsu."
"Akan ada satu pelaku lain yang masuk berpura-pura membantu dengan minta korban untuk menelpon nomor costumer service palsu yang ditempel di ATM."
"Saat tribunners menelpon nomor palsu tersebut nanti akan meminta nama orang tua kandung korban, nomor kartu hingga nomor pin."

"Jika tribunner memberikan nomor pin maka saat itu lah menjadi korban."
"Modus case car trapping lainnya adalah saat anda tidak bisa memasukkan kartu di mesin ATM, nah untuk kasus ini biasanya pelaku memasang alat sehingga orang yang akan bertransaksi tidak bisa memasukkan kartunya," kata Wani Sabu.
"Saat anda kesulitan memasukkan kartu akan ada pelaku lain yang akan berpura-pura membantu memasukkan kartu, saat itu lah pelaku akan menukar kartu kita dengan kartu lain."
"Selanjutnya pelaku ini akan meminta nomor PIN. Saat pelaku tau nomor PIN korban, wassalam anda akan menjadi korban kejahatan."
"Modus kejahatan lainnya adalah Scamming atau menggandakan kartu."
"Pelaku akan memasang alat untuk merekam magnetic strip kartu ATM. Serta kamera disekitar mesin untuk merekam nomor PIN."
"Modus lainnya adalah dengan mengguanakan aplikasi mengubah nomor telpon dengan nomor costumer service bank."
"Selanjutnya pelaku meminta nama ibu kandung, nomor kartu data pribadi hingga nomor PIN."
"Selanjutnya pelaku akan melakukan pengalihan akun untuk menguasai uang milik korban di tabungan."
"Ada juga modus di media sosial, kenalan pacaran jarak jauh trus janji mau nikah dan minta kirim uang," kata Wani Sabu.
Untuk mencegah agar tidak menjadi korban kejahatan, Wani Sabu memberi beberapa tips.
1. Jika kartu ATM lengket atau tertelan jangan pernah memberikan nomor PIN kepada siapapun yang berpura-pura baik. Bahkan kepada orang terdekat sekali pun.
2. Biasanya pelaku akan meminta nama orangtua kandung hingga data pribadi. Ini juga perlu dirahasiakan.
3. Waspada saat bertransaksi di ATM yang tidak ada PIN covernya. Untuk itu saat memasukkan nomor PIN sebaiknya tutup dengan tangan.
4. Jangan menelepon nomor costumer servis yang ditempel di mesin ATM. Untuk BCA sendiri nasabah bisa menelpon nomor 1500888 CS resmi BCA.
5. Jangan mudah percaya dengan orang yang baru anda kenal di media sosial lalu mengajak menikah. (*)
Di Kamar Hotel 701, Tiga Polisi dan Seorang Wanita Cantik Pesta Sabu, Ini Penampakannya
Kampanye Hitam Jokowi Terpilih Tak Ada Lagi Azan, Ini Identitas 3 Ibu-ibu yang Diciduk Polisi
Lima Hari Tidur di Antara Mayat, Anggota Kopassus Kaget karena Orang-orang Ini Muncul Menyelamatkan
Bohemian Rhapsody Raih Piala Oscar 2019, Misteri Abu Kematian Freddie Mercury Dirahasiakan