Balasan Puisi "Doa yang Tertukar" Ditulis Romahurmuziy Dibacakan, Ini Tanggapan Fadli Zon

Satu di antaranya adalah puisi buatan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Muhammad Romahurmuziy atau Romi.

Editor: Nani Rachmaini
Tribunjatim/kukuh kurniawan
Fadli Zon seusai Menengok Kondisi Rutan Medaeng Dan Menemui Para Awak Media, Rabu (20/02/2019). 

Balasan Puisi "Doa yang Tertukar" Dibacakan di Depan Fadli Zon, Begini Tanggapannya

TRIBUNJAMBI.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon kembali disinggung soal puisi 'Doa yang Ditukar' yang dinilai menghina Ulama Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimoen Zubair.

Hal tersebut tampak dalam program E-Talkshow tvOne, Jumat (22/2/2019).

Dalam acara tersebut, Fadli Zon diberikan puisi yang membalas isi puisinya itu.

Satu di antaranya adalah puisi buatan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Muhammad Romahurmuziy atau Romi.

Berikut puisinya:

"Katanya bela ulama
Kyai paling sepuh pun kau nista
Dengan aneka meme dan cela
Katanya bela agama
Tapi kau halalkan semua
Tuk gelapkan siang sebelum waktunya

Katanya hasil ijtima'
Baca Qur'an pun kau hindari dengan berbagai cara
Jadi sebenarnya kau makhluk apa?
Editan atau manusia,"

Puisi tersebut dibacakan oleh pembaca acara E-Talkshow, Wahyu Muryadi.

Baca: Apa Itu Skiplagging? Trik Mendapatkan Tiket Murah, Bagaimana Cara Kerjanya? Maskapai Membencinya

Baca: Bukan Seberapa Bagus Pakaian Tapi Seberapa Bagus Momen yang Diciptakan

Baca: Kabupaten Tanjab Barat Satu-Satunya Kabupaten di Provinsi Jambi yang Gelar Ujian Seleksi PPPK

Saat dibacakan, Fadli Zon tampak mendengarkan dengan seksama.

Ia juga terus memegangi dagunya.

Begitu selesai dibacakan, Fadli Zon tampak tertawa.

"Mungkin buat diri sendiri kali itu," kata Fadli sambil tertawa kecil.

Fadli Zon memaparkan, dirinya tidak tersinggung atas puisi itu.

"Nggak (tersinggung). Saya kan bukan Capres," katanya.

"Marah dong," pinta Wahyu Muryadi.

Mendengarnya, Fadli Zon justru terkekeh.

"Ini kayaknya udah disetel untuk enggak akan marah. Emosinya ditahan-tahan," kata Wahyu.

Simak videonya di menit ke 11:

Berawal dari Doa

Diberitakan sebelumnya, ulama Nadhlatul Ulama (NU), Kiai Haji Maimun Zubair menerima kunjungan dari calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) Jumat (1/2/2019).

Jokowi bersilaturahmi dan mengunjungi jajaran pengurus Pondok Pesantren Al-anwar Kelurahan Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Saat Kiai Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen tersebut memanjatkan doa di akhir acara kunjungan, ia salah menyebutkan nama Jokowi dan justru menyebut Prabowo Subianto dalam doanya itu.

Potongan rekaman saat Mbah Moen salah menyebutkan nama tersebut lantas menjadi viral di media sosial.

Kunjungan dan kebersamaan Jokowi tersebut diunggah pula oleh akun YouTube NU Lovers.

Baca: Kisah Kopassus Bebaskan Sandera 3 Menit, Nyaris Gagal, Untung Sintong Ngotot Meski Benny Marah

Baca: Pesawat Tempur RAF Serang Jakarta, Situasi Memburuk: LB Moerdani di Kalimantan Diperintah Pulang

Baca: Pesawat Tempur RAF Serang Jakarta, Situasi Memburuk: LB Moerdani di Kalimantan Diperintah Pulang

Dikutip dari akun YouTube NU Lovers Jumat (1/2/2019), saat itu Mbah Moen tampak sedang membaca sebuah kertas yang isinya adalah lantunan doa.

Dalam doa yang dipanjatkan menggunakan bahasa arab tersebut, ia salah menyebut nama Jokowi dan mengucapkan nama Prabowo.

Hingga doa selesai dipanjatkan, Mbah Moen tampak tak menyadari kesalahannya itu.

Setelah doa, tampak Ketua Umum DPP PPP, Rommahurmuzy membisikkan suatu hal kepada Mbah Moen.

http://cdn2.tstatic.net/wow/foto/bank/images/mbah-moen-12.jpg
Presiden Jokowi bersama ibu negara Iriana bertemu KH Maimoen Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar Karangmangu, Sarang, Rembang, Jumat (1/2/2019). (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Setelah Rommahurmuzy memberikan penjelasan kepada Mbah Moen, Kiai tersebut lantas mengoreksi pernyataannya yang menyebut Prabowo Subianto.

"Alaa (untuk) Pak Prabowo, laa (tidak) Pak Prabowo, menawa (Tetapi) Pak Jokowi, Pak Jokowi Widodo," ucap Mbah Moen memberikan penjelasan.

"Alliwah (menunjukkan) ikhtiyaarii (pilihanku)," lanjutnya.

Ia kemudian meminta maaf lantaran salah menyebut nama Jokowi dan justru mengatakan Prabowo.

"Jadi saya kalau luput sudah tua, saya umur 90 lebih, jadi saya dengan ini saya untuk pribadi siapa yang di samping saya enggak ada kecuali Pak Jokowi," jelas Mbah Moen kemudian.

Berikut video lengkapnya:

Puisi Fadli Zon

Salah sebut nama pada doa Mbah Moen lantas membuat banyak pihak berkomentar.

Baca: Menangkap Momen Paling Emosional Saat Pernikahan

Baca: Wanita Ini Dilecehkan dan Dipukuli dengan Palu dan Obeng oleh Pacarnya, Korban Lain Berjatuhan

Baca: Diet Ala Militer, Hilangkan Berat badan hingga 4,5 Kg dalam 3 Hari, Ini Contoh Pola Makannya!

Bahkan, Fadli Zon mengunggah puisi tentang itu melalui akun Twitter @fadlizon, Minggu (3/2/2019).

Puisi tersebut berjudul "Doa yang Ditukar".

Berikut isi puisinya:

Doa yang Ditukar

doa sakral
seenaknya kau begal
disulam tambal
tak punya moral
agama diobral

doa sakral
kenapa kau tukar
direvisi sang bandar
dibisiki kacung makelar
skenario berantakan bubar
pertunjukan dagelan vulgar

doa yang ditukar
bukan doa otentik
produk rezim intrik
penuh cara-cara licik
kau Penguasa tengik

Ya Allah
dengarlah doa-doa kami
dari hati pasrah berserah
memohon pertolonganMu
kuatkanlah para pejuang istiqomah
di jalan amanah

Fadli Zon
Parung, Bogor, 3 Feb 2019.

(TribunWow.com/Nanda)

TONTON VIDEO: Berikan Dampak Positif Diberbagai Daerah, Jaringan Gas Rumah Tangga Dirasa Lebih Hemat

IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Reaksi Fadli Zon setelah Mendengar Isi Puisi Romahurmuziy, Balasan dari 'Doa yang Ditukar'

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved