Rocky Gerung akan Hadiri Diskusi Pemilih Rasional di Jambi, Mau Hadir Tiketnya Rp 5000
Banyak orang tidak mengetahui sebenarnya Rocky Gerung merupakan dulu seorang dosen di Universitas Indonesia.
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Duanto AS
Laporan wartawan Tribun Jambi, Hendri Dunan Naris
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - 'Presiden akal sehat', Rocky Gerung, akan hadir di Jambi sebagai pembicara pada pemilih rasional kaum milenial.
Rocky Gerung ke Jambi sebagai pemateri dalam acara diskusi publik dan seminar nasional.
Selain itu ada beberapa narasumber lain seperti Faldo Maldini, Murady Darmansjah, Candra Andika sebagai ketum DPP KAMSRI dan Ritas Mairiyanto sebagai dewan Pembina DPW KAMSRI.
"Diskusi Publik dan Seminar Nasional ini akan diselenggarakan pada 12 Maret dengan mendatangkan Rocky Gerung," ungkap Ritas Mairiyanto, Selasa (19/2).
Dialog Publik dan Seminar Nasional yang akan dihadiri Rocky Gerung ini mengangkat tema "Pemilih Rasional dikalangan Pemilih Millenial Dalam Pemilu Damai 2019".
Penyelenggaraan seminar ini sendiri digagas oleh DPW Kesatuan angkatan muda Sriwijaya Provinsi Jambi. Rencananya akan digelar di gedung putih grand kemas depan Balai Adat Provinsi Jambi.
"Acara dimulai pukul 08.00 sampai selesai. Peserta akan mendapatkan sertifikat,"ucap Ritas.
Bagi peserta yang ingin menghadiri kegiatan tersebut akan dikenakan Rp 5 ribu.
Latar belakang dan Kontroversi
Banyak orang tidak mengetahui sebenarnya Rocky Gerung merupakan dulu seorang dosen di Universitas Indonesia.
Pengamat politik sekaligus pakar filsafat ini pernah mengajar filsafat di Universitas Indonesia.
Menariknya, Rocky merupakan dosen filsafat pembimbing Dian Sastro Wardoyo saat masih kuliah di UI.
Baca Juga:
Nelayan yang Ngopi-ngopi di Dermaga Kaget, Presiden Jokowi Dikira Petugas Proyek Ronda Tengah Malam
Di Balik #JokowiBohongLagi Trending Topic Pilpres 2019, Terungkap Ini yang Jadi Sorotan Tajam
UPDATE Popularitas Capres 2019 Jokowi Vs Prabowo Selasa (19/2), Bagian Ini yang Bikin Unggul
Gempa Malang, BMKG Catat Gempa Bumi Hari Ini Magnitudo 5,9 Terasa di Jawa Timur Hingga Bali
Nama Rocky Gerung memang kerap memicu berbagai kontroversi. Komentar dan pemikiran di acara ILC dan beberapa forum lain membuat sosoknya seakan 'cabai merah' acara televisi.
Mendekat Pilpres 2019, wajahnya semakin kerap muncul di layar kaca.
Selain masalah filsafat politik, tak banyak yang tahu soal pribadi Rocky Gerung.
Di usianya yang sudah mengincak 60 tahun, ada fakta unik tentang Rocky Gerung.
Ini fakta tentang asmara.
Saat ini, Rocky Gerung ternyata masih betah sendiri alias jomblo.
Hal itu terungkap setelah Rocky mengaku kerap digoda emak-emak.
"Minta Qoute tentang hal yang kita sama-sama suka, wanita," ucap wahyu menantang Rocky.

"Wanita itu indah sebagai fiksi dan berbahaya sebagai fakta," ucap Rocky.
Di youtube, pernyataan Rocky inilah yang dianggap menjadi alasan dia tidak berumah tangga hingga sekarang.
Sebelumnya Rocky gerung juga pernah membahas soal pernikahan di akun twitternya beberapa waktu lalu.
Saat itu ia terlibat tanya jawab dengan followers-nya tentang fiksi.
Berikut petikan obralan Rocky Gerung dengan sejumlah netizen terakait soal fiksi yang berujung pada pernikahan indah sebagai fiksi.
@rockygerung: Doyan power point, hobi nimbun data, koleksi pdf, jago ngutip tokoh...
Tapi masih 200 juga.
Ajaib!
@Aganferdyan: Cuma #bong200 yg kupingnya geli, hatinya panas dingin anget kalau @rockygerung dipanggil prof?
@rockygerung: Di ruang seminar tak ada hirarki. Guru besar otak kecil, mudah terlihat.
@ssntms: Prof @rockygerung apakahbhal yg abstrak bisa d filsafatkan? Kegaiban misalnya.
@rockygerung: Kegaiban tidak abstrak. Tetap ada materinya.
Sebaliknya, yang bermateri dapat abstrak.
Tanda tangan misalnya.
@DewiKhadizah: Maaf prof aku mau tanya??
Obat hati lagi galau apa??
@rockygerung: Minum fiksi.
@SaqinahP: Baru semalam bikin akun Twitter demi kepoin prof. RG., terlanjur jatuh cinta sm beliau...
@HDnQRsays: Bnyk kaum hawa yg terpesona, biarkan dirimu ttp sendiri @rockygerung krn jk kau pilih salah satu tentu akan bnyak hati yg terluka.
@rockygerung: Ok.ok (emoticon sedih).
@halayaza: menurut prof jomblo/single itu apa? nikah itu apa? ama poligami itu apa? kenapa orang2 selalu menghubungkan urusan nikah dengan agama?
@rockygerung: Nikah itu indah sebagai fiksi, ngeri sebagai fakta.
Postingan Rocky Gerung itupun langsung ramai mendapat komentar dari netter.
@melissa_ika: nikah itu indah apabila si pria:
bertanggung jwb, humoris, yg pasti ga kegatelan..
@hadman96: Imbangi dengan istri yang Sholihah, pengertian, sabar, gak egois, bisa masak, pinter melayani.
@diahismaya1: Jomblo seumur hidup lebih mengerikan prof semoga prof merasakan keindahan dalam pernikahan....aamiin.
@FadhillahAisya3: Kata siapa pak, belum di jalani ini.. untuk kali ini saya debat anda pak ,yang baca twit pak rocky jgn sampai terpengaruh ya..
@angkusanang: Nikah itu bagian dari peradaban yang berhasil melindungi ras manusia dari kepunahan.
@sutriman1995: Lah gimana prof, kan kite yang mas
Siapa Rocky Gerung?
Berikut sederet fakta tentang Rocky Gerung, seperti dilansir TribunJogja.
1. Lahir di Manado
Rocky lahir di Manado pada 20 Januari 1959.
Saat ini ia sudah genap berusia 59 tahun.
2. Lulusan Universitas Indonesia (UI)
Rocky menempuh pendidikan S1 di UI pada 1986.
Ia kemudian memperoleh gelar sarjana sastra dari universitas tersebut.

3. Seorang Dosen
Saat ini, Rocky menjadi dosen di Departemen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI.
Ia juga merupakan peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D).
Namun Kepala Humas Universitas Indonesia Rifelly Dewi Astuti mengatakan status Rocky di UI juga sebagai dosen tidak tetap.
"Beliau sudah lama tidak mengajar di UI, sehingga status beliau tidak aktif menjadi dosen UI," katanya.
4. Rektor UI sebut Hoax
"Gimana jadi dosen? Orang jadi dosen itu kan, syaratnya harus S2. (Jadi) Pecat gimana? Itu hoax," kata Rektor UI, Prof. Muhammad Annis.
Karena itu, ia mengharapkan, tidak ada yang mengkaitkan antara UI dengan Rocky Gerung.
Meski demikian, UI tetap mengakui Rocky merupakan salah satu alumni.
"Ya enggak lah (dosen). Alumni UI, ya jelas, Kapan pun dia alumni," ujar.
5. Aktivis Sejak Zaman Orde Baru
Saat Pilkada DKI Jakarta berlangsung pada tahun 2017 lalu, Rocky pernah mendapat surat terbuka dari perancang desain sepatu Niluh Djelantik.
Di surat yang ditulis di Facebook itu Niluh mengungkapkan kekecewaannya terhadap Rocky dan beberapa aktivis lain, karena membiarkan kampanye bernuansa sektarian terjadi.
Padahal, Niluh dan Rocky merupakan aktivis satu generasi sejak zaman Orde Baru, yang memperjuangkan nilai-nilai sama, yakni Hak Asasi Manusia (HAM), non-diskriminasi, non-sektarianisme, antikekerasan, sensitif gender, serta tata pemerintahan yang baik.
Namun kini, para aktivis itu sudah memihak pada kelompok tertentu.
6. Kritis Terhadap Pemerintahan Jokowi
Selama ini, Rocky sering berkomentar kritis terhadap Presiden Joko Widodo.
Belum lama ini, Rocky menyebut tangan dan otak Jokowi tidak sinkron saat Presiden mengungkapkan pendapatnya, tentang pidato Prabowo, tuduhan PKI, dan hal bernuansa SARA lainnya.
Namun, Rocky kemudian menghapus kicauan itu.
7. Bimbing Dian Sastro
Rocky Gerung mengatakan jika artis Dian Sastro dulu merupakan mahasiswa bimbingannya.
Hal tersebut ia ungkapkan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Minggu (15/4/2018).
Awalnya Rocky Gerung menanggapi sebuah postingan tentang mantan mahasiswanya. Mahasiswa tersebut mengatakan bagaimana Rocky Gerung ketika mengajar di kelas.
Ia mengatakan jika Rocky Gerung adalah satu-satunya dosen yang dikawal dua doktor jika mau mengajar.
Tak hanya itu, diungkapkan jika melawan Rocky Gerung debat di kelas tidak boleh diam, harus dibalas dan main logika.
Semakin diam akan semakin habis 'dibancaki' oleh Rocky Gerung.
Menanggapi hal itu, Rocky Gerung kemudian mentakan jika dirinya suka dengan mahasiswa yang gila.
@rockygerung: Gue demen mahasiswa gila.
Akun @Bagol62 kemudian menyinggung Dian Sastro yang juga pernah menjadi mahasiswanya.
@Bagol62: Hahaha....@DianSastroFC Mahasiswa Anda Prof...Apa dia Jg Gila....hihihi.
Rocky Gerung lantas memberikan komentar jika Dian Sastro juga gila dan berotak tajam.
@rockygerung: Ya, Dian Sastro juga gila. Saya pembimbing skripsinya. Otaknya tajam, @therealDiSastr
Sekilas tentang perjalanan hidup
Mengutip dari wikipedia Indonesia, Rocky berkuliah di Universitas Indonesia pada 1979. Ia pertama kali masuk ke jurusan ilmu politik, yang saat itu tergabung dalam fakultas ilmu-ilmu sosial, sebelum memutuskan pindah ke jurusan ilmu filsafat dan lulus pada 1986.
Saat berkuliah, Rocky dekat dengan aktivis berhaluan kiri, seperti Marsillam Simanjuntak, Hariman Siregar, dan lain-lain.
Setelah lulus, Rocky Gerung kembali ke UI dan mengajar di departemen ilmu filsafat, hingga awal 2015.
Rocky berhenti mengajar lantaran keluarnya UU No. 14 tahun 2005 yang mensyaratkan seorang dosen harus minimal bergelar magister. Rocky hanya menyandang gelar sarjana.
Bersama tokoh-tokoh, seperti Abdurrahman Wahid dan Azyumardi Azra, Rocky merupakan ikut mendirikan Institut Setara, sebuah wadah pemikir di bidang demokrasi dan hak asasi manusia, pada 2005.
IKUTI KAMI DI IG:
Heboh Pulpen Jokowi Saat Debat Pilpres Kedua, Segini Harganya
Cara Achmad Zaky Menikahi Diajeng Lestari, Gayung dari CEO Bukalapak Bersambut
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu atas Tuduhan Pelanggaran Pemilu, Apa yang Kira-kira? Ternyata
Jokowi Datang Tengah Malam, Nelayan Tambaklorok yang Lagi Ngopi-ngopi Kaget