Mulai Sekarang Kurangi Penggunaan Garam Dapur, Beresiko Kanker Lambung yang Sangat Berbahaya

Sebab makanan yang asin juga menjadi faktor penyebab selain kebiasaan merokok, kurang makan buahan dan sayuran.

Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Kamu salah satu orang yang suka menggunakan garam sebagai bumbu dapur untuk memasak.

Mulailah mengurangi konsumsi garam dapur jika tidak ingin teresiko penyakit kanker lambung.

Garam ternyata juga memicu timbulnya penyakit tersebut karena kadar asinnya.

Sebab makanan yang asin juga menjadi faktor penyebab selain kebiasaan merokok, kurang makan buahan dan sayuran.

Baca Juga:

Nonton Live Streaming Liverpool vs Bayern Munchen di Babak 16 Besar Liga Champions, Salah On Fire!

Ustaz Abdul Somad Tolak Hadiah Mobil, Walau Berdakwah Kena Hujan & Panas serta Pakai Sepeda Motor

VIDEO: Link Live Streaming Piala FA, Chelsea vs Manchester United Pukul 02.30 Dini Hari Ini

Sebentar Lagi! Nonton Live Streaming Chelsea vs Manchester United di Putaran Kelima Piala FA

Pakar Bahasa Tubuh Sebut Jokowi Puas di Debat Putaran Kedua, Prabowo Gerah dan Tidak Sabaran

Kanker lambung adalah penyakit membunuh ketiga yang paling banyak dialami manusia di seluruh dunia.

Salah satu yang bisa memicu kanker lambung adalah konsumsi garam dapur.

Kanker lambung atau yang juga disebut kanker perut adalah jenis kanker yang menggerogoti lambung.

Melansir Hello Sehat, perkembangan sel tak normal menjadi tumor dan kanker lambung cenderung berjalan lambat dan membutuhkan waktu lama, sampai bertahun-tahun.

Meski demikian, kanker ini cukup berbahaya dan merupakan penyebab kematian ketiga terbesar di dunia.

Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM mengatakan ada berbagai macam hal yang dapat memicu kanker lambung.

Menurutnya, kanker lambung paling banyak dialami oleh laki-laki dengan usia lanjut.

Segelas air garam hangat adalah cara paling mudah dan cepat meringankan rasa sakit gigi. Ini akan membantu mengurangi peradangan dan melawan bakteri yang menyebabkan infeksi.
Garam (healthmeup)

Kanker lambung biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori. H. pylori merupakan mikroaerofil Gram-negatif yang umum ditemukan dilambung.

Selain infeksi H. pylori, faktor risiko seperti kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, kurang makan buah dan sayuran, sampai sering mengonsumsi makanan asin juga bisa memicu kanker lambung.

"Beberapa penyakit lambung juga bisa menjadi merupakan faktor risiko (kanker lambung), misalnya gastritis atrofik (lambung mengecil), metaplasia usus (perubahan sel usus), polip lambung, dan gastritis hipertofik tipe tertentu yang membuat lambung membesar," kata Zubairi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (16/2/2019).

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved