Mengenal Mien Uno Ibunda Sandiaga Uno, Orang Kaya Dan Pengusaha
Ternyata dia adalah wanita yang pernah menjadi guru dan kini sukses menjadi wanita kaya raya.
Penulis: andika arnoldy | Editor: andika arnoldy
TRIBUNJAMBI.COM- Sosok ibunda calon wakil presiden Sandiaga Uno, Rachmini Rachman Uno atau kerap dikenal Mien Uno mendadak menjadi pembicaraan.
Tak lantas sampai di sana, Sandiaga disebut-sebut sebagai anak mami atas pernyataan ibunya di media massa yang melarangnya baper (bawa perasaan) di bidang politik.
Selain itu juga muncul tanggapan dari lawan politik calon wakil presiden nomor urut dua ini, pernyataan Mien Uno dan Sandiaga adalah sandiwara belaka.
Namun hal ini cepat ditepis Mien Uno karena itu pernyataan benar.
Meski banyak dibicarakan di media massa dan media sosial.
Namun masih sedikit yang kenal siapa Mien Uno ini.
Ternyata dia adalah wanita yang pernah menjadi guru dan kini sukses menjadi wanita kaya raya.
Baca: Harga Tiket Melambung Sebabkan Bandara Sepi, Wapres Jusuf Kalla Sebut tak Bisa Menekan
Baca: Ditresnarkoba Polda Jambi, Dalami Kasus Ibu Rumah Tangga (IRT) Sebagai Pemilik Sabu
Baca: Terungkap Kisah Ranty Maria Putus dengan Ammar Zoni, Irish Bella Masuk Lalu Jalan
Mien Uno adalah wanita kelahiran Indramayu, 23 Mei 1941, lalu menjadi guru setelah memutuskan pindah ke Jakarta pada 1973.
Saat menginjak usia 32 tahun Mien belajar dan mengajar di Martha Tilaar Beauty Gallery. Di tempat itu pula, Mien kemudian dipercaya mengasuh acara "Dunia Wanita" di TVRI.
Seperti yang pernah di muat di Rilis. id, Kiprahnya di dunia pendidikan membuat Mien memperoleh beragam penghargaan, di antaranya Recognition of Excellence 1987, The Most Outstanding Performance 1988, Public Figure 1990, Top Executive Indonesia 1992–1993, Citra Wanita Pembangunan Indonesia 1994, Indonesian Woman of The Year

1995, Citra Abadi Pembangunan Nasional 1996, Globe Asia 99, Most Powerful Women dan Permata Pertiwi 2008.
Tak hanya itu, namanya bahkan sempat terdaftar sebagai 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia versi majalah Globe Asia Oktober 2007.
bela Sandiaga
Mien Rachman Uno atau yang lebih dikenal dengan Mien Uno membuka suara serta membela sang putraSandiaga Uno terkait dengan Sandiwara Uno.
Hal itu disampaikan Mein Uno saat hadir di Media Center Prabowo Subianto-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019).
Ibu Sandiaga Uno tersebut juga mengatakan, jika ada yang mengatakan soal Sandiwara Uno, yang sakit hati justru sang ibu.
"Jadi kalau ada yang mengatakan 'Sandiwara Uno' itu adalah sesuatu yang mungkin dia (Sandi) tidak apa-apa, tapi yang sakit hati itu ibunya," ujar Mien Uno saat mengutip dari Tribun Jakarta.
Di sisi lain Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang sekaligus politisi Partai Gerindra, Fadli Zon juga memberikan tanggapannya
Sandiaga Uno Keturunan Bugis
Beredar sebuah video pengakuan calon wakil presiden Sandiaga Uno terkait berita dirinya memiliki keturunan Bugis, salah satu suku terbesar di Sulawesi Selatan.
Hal ini dia sampaikan dalam video singkat yang terkirim ke Grup WhatsApp Indeks Politika, Minggu (12/8/2018).
Sandi menjelaskan, punya darah Bugis dari perkampungan Bugis di Sulsel.
"Saya sampaikan pak John Ario Katili memang betul adalah om saya. Selain paman, dia juga ipar," katanya.
Sandi dirinya memiliki keturunan bugis dari ayahnya.
"Kita memang ada darah bugis dari kampung Bugis Gorontalo, Kalau diurut dari atas memang ada darah bugis," kata Sandiaga dalam video tersebut.
Di akhir video itu Sandiaga memberi salam untuk warga Sulawesi Selatan. "Ewako," kata Sandi sambil mengepalkan tangganya.
Sebelumnya disebutkan jika Sandi memiliki leluhur dari masyarakat kampung Bugis di
Baca: Gemini Perlu Jaga Sentimen Orang Lain, Yuk Intip Zodiak 13 Februari 2019
Baca: Hari Ini Indra Sjafri akan Umumkan Daftar Pemain yang Masuk Skat Utama Timnas di Piala AFF U-22 2019
Baca: Millenials Bungo Siap-siap, Minggu Besok ada Millenials Safety Road Festival, Kamu Harus Ikut
Gorontalo
bernama Lasimpala (Tenrisumpala), Passompe (pelayar) asal Bugis yang membuka Kampung Bugis di
Gorontalo
Dilansir dari Kompas.com, Sandiaga Uno dikenal sebagai putra kedua Razif Halik Uno dan Rachmini Rahman (Mien Uno).
Sandiaga Uno adalah cucu Abdul Uno, seorang pegawai kehutanan pada masa kolonial yang pernah menerbitkan jurnal Ponoewa pada masa pemerintahan kolonial Belanda.
Keluarga Uno dikenal di Gorontalo Utara.
Leluhurnya yang adalah marsaoleh (pemimpin onderdistrik) Kwandang yang bernama Alexander (Sander) Uno. Bersama pemimpin Limboto, Gorontalo dan Suwawa, mereka membuat jalan puluhan kilometer yang menghubungkan Kwandang hingga Limboto pada awal abad XX.
“Salah satu leluhur keluarga Uno berjuluk Ta lo Kabulu, artinya orang yang doanya selalu dikabulkan. Bahkan ada syair tentang orang ini,” kata AW Lihu, Baate lo Limutu lo Lo’opo, pemangku adat Limboto yang juga Maestro Sastra Lisan Indonesia.
Menurut Barry Bachrum Uno, paman Sandiaga Uno, Ta lo Kabulu adalah Hulupango Moputi, mertua dari Alexander Uno.
Salah satu cerita tentang makbulnya doa Ta lo Kabulu ini adalah mudahnya proses pencarian emas di daerah Sumalata oleh perusahaan besar pada masa itu.
Saking hebatnya kemampuan spiritualnya sehingga orang lebih mengenal julukannya dibandingkan nama aslinya.

Nenek dari garis ayah, Intan Ruaida Monoarfa, adalah anak dari Rais Monoarfa, Jogugu (kepala distrik) Gorontalo.
Dari keluarga Monoarfa ini garis darah Sandiaga Uno dapat ditelusuri hingga ke raja-raja yang yang pernah memerintah Kerajaan Gorontalo.
Makam raja dan pembesar kerajaan Gorontalo dapat dilihat di komplek pemakaman masjid Baiturrahim Kota Gorontalo.
Meski makam raja, Oleh Pemerintah Kota gorontalo kawasan ini tidak diurus dengan baik. Rumput tumbuh liar dan sebagian dijadikan jemuran baju oleh warga sekitar.
Baca: Baru 600 an Kotak Suara yang Rampung, KPU Batanghari Rakit Kotak Suara
Baca: Natasha Wilona Panjat Atap Ferrari Hotman Paris, sempat Dituding Ikut Jemput Rezeki Juga
Baca: Petani Bawang Yang Dialog Dengan Sandiaga Ternyata Pernah Jadi Anggota KPU
“Sebagai keturunan raja Gorontalo, mereka memiliki kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang baik. Hal ini dimanfaatkan untuk mengabdi di Gorontalo, bahkan di luar daerah,” kata Melky Amu, yang juga seorang guru.
Bagi warga Gorontalo, Sandiaga melengkapi banyak tokoh Gorontalo yang mengabdi di luar tanah leluhurnya, seperti mantan Presiden BJ Habibie atau tokoh sastra Indonesia HB Jassin.