Viral Foto Rumah Mbah Sadikun Nyaris Roboh, Ini Katanya Soal Tak Mau Merepotkan Keluarga

Mbah Sadikun, kakek berusia 87 tahun ini jadi viral di media sosial gara-gara foto rumahnya

Editor: Nani Rachmaini
Kompas.com/ Sukoco
Kisah Mbah Sadikun yang memilih bertahan di Rumah Reyot karena tak ingin menyusahkan 

Viral Foto Rumah Mbah Sadikun Nyaris Roboh, Ini Katanya Soal Tak Mau Merepotkan Keluarga

TRIBUNJAMBI.COM - Mbah Sadikun, kakek berusia 87 tahun namun masih lantang tanpa beban saat menceritakan kesulitan hidup yang ia hadapi di usia senjanya.

Meski hampir berusia 90 tahun, namun Mbah Sadikun Kuncoro masih memiliki ingatan yang kuat tentang masa lalunya.

Bahkan, ia masih ingat betul kapan ia lahir, tanggal pernikahannya sampai tanggal lahir kedua anaknya.

Keberadaan Mbah Sadikun menjadi perbincangan warga setelah beberapa hari terakhir pemilik akun Sulis Ibue April Putry memposting keadaan rumah dengan atap yang ambrol dan rumah reyot yang hampir ambruk milik Mbah Sadikun.

Mbah Sadikun yang tinggal di Desa Semol, Kabupaten Magetan Jawa Timur mengaku jika atap rumah yang selama ini ditinggalinya ambrol setahun yang lalu karena reng penyangga genting rumahnya yang terbuat dari bambu sudah rapuh.

Baca: Lama Menghilang, Mandra Terjerat Kasus yang Merugikan Negara, Kini Ia Mengaku Jatuh Miskin

Ambrolnya atap hampir separuh rumahnya yang berukuran 6 x 9 meter tersebut membuat hujan yang turun akan membuat seisi rumah basah kuyup.

Apalagi sebagian besar pasak atap rumah yang terbuat dari bambu terlihat sudah merapuh disana sini.

Baca: Duduk Bersama Ahok Ini Bripda Puput Nastiti Devi? Beredar Foto Saat Acara Ibadah Keluarga

“Ya khawatir kalau ambruk, tapi di sini rumah saya,” ujarnya dalam bahasa Jawa kental kepada Kompas.com, Rabu (23/01/2019).

Isi rumah Mbah Sadikun kebanyakan berisi pakaian miliknya yang berserakan mana.

Sebuah dipan di tengah ruangan juga berisi pakaian dan beberapa karung gabah upah dari hasil kerjanya memanen padi di sawah milik tetangganya.

Karung gabah tersbeut dibungkus dengan sejumlah kain bekas pakaiannya agar tak terkena tampias hujan.

“Kalau musim panen ya ikut manen padi. Ada yang nyuruh membersihan rumah ya saya terima juga,” imbuhnya.

Sadikun sebenarnya masih mempunyai dua anak perempuan yang kesemuanya mengikuti suaminya.

Baca: Hii. . .Di Popok Bayi Ini Ditemukan Belatung, Orangtuanya Kena Dakwaan Pembunuhan Berencana

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved