Sisir Lokasi Berbahaya di Papua, Anggota TNI Temukan Dua Tongkat Komando OPM
Akibat kontak senjata tersebut, seorang anggota TNI gugur akibat tembakan anggota KKB.
Kapendam M. Aidi mengatakan setelah insiden kontak senjata terjadi, anggota TNI melakukan pembersihan di sekitar lokasi.
Saat dilakukan penyisiran dan pembersihan lokasi baku tembak, anggota menemukan dua magasin laras panjang beserta amunisinya.
Anggota TNI juga menemukan dua tongkat komando yang diduga milik Lekagak Telenggen dan dokumen Tentara Pembebasan Nasional (TPN) Organisasi Papua Merdeka (OPM).

KKB Papua
Sebelumnya, kontak senjata antara TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) juga terjadi pada 9 Januari 2019 di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua.
Saat itu baku tembak menewaskan seorang anggota KKB.
Kelompok Kriminal Bersenjata yang kala itu menyerang TNI berada dibawah Komando Lerymayu Telenggen.
Yang masih satu marga dengan Lekagak Telenggen.
Baik Lerymayu Telenggen maupun Lekagak Telenggen merupakan pemimpin pasukan pemberontak di Provinsi Papua.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua disebut tak lagi punya ideologi, murni kriminal.
Lakagak Telenggen sendiri selama ini dikenal sebagai pimpinan KKB paling berbahaya di Papua.
Ia bahkan disebut-sebut sebagai pimpinan KKB paling ditakuti di 'Segitiga Hitam' Papua.
'Segitiga Hitam' Papua adalah wilayah yang merujuk pada Kabupaten Puncak, Puncak Jaya dan Lanny Jaya.
Baca: Tragis, Tentara Amerika Serikat Berperang dengan Hantu Tentara Jepang, 97 Serdadu Tewas
Baca: Lowongan Kerja BRI Syariah, Paling Lambat 31 Januari 2019
Baca: VIDEO: Lihat Rumah Bripda Puput Nastiti Devi Bakal Calon Istri Ahok, dan Profilnya
Masing-masing daerah itu dikuasai oleh tiga kelompok bersenjata yang sering beraksi di daerah ini. (*)
AYAH ANGKAT DI SINGKUT, NEKAT HABISI NYAWA ANAKNYA KARENA CEMBURU:
IKUTI INSTAGRAM KAMI:
ARTIKEL TELAH TAYANG DI GRIDHOT DENGAN JUDUL TNI TEMUKAN DUA TONGKAT KOMANDO...