Wanita Jepang Makan Malam Bareng Raffi Ahmad di Kapal Pesiar Ini 7 Fakta Geisha, Siapkan Rp 9 Juta

Wanita Jepang Makan Malam Bareng Raffi Ahmad di Kapal Pesiar Ini 7 Fakta Geisha

TRIBUNJAMBI.COM - Pada Jumat (11/1/2019) lalu, muncul video Raffi Ahmad bersama dua wanita Jepang, namun tak banyak yang tahu tentang apa saja fakta Geisha ini.

Ya, kedua wanita Jepang yang makan malam bersama Raffi Ahmad itu terkenal sebagai Geisha, salah satu fakta Geisha adalah mereka sudah ada sejak 400 tahun yang lalu.

Sebelum mengenal lebih jauh tentang fakta Geisha, wanita Jepang yang makan malam bersama Raffi Ahmad yang lain, mari kita lihat sejenak tentang sosoknya.

Baca: Kuasa Hukum Vanessa Angel Minta Polisi Usut Pengguna Jasa Prostitusi Online, Curhatannya pada Pacar

Baca: Selain Aris Idol dan Asisten Ivan Gunawan, Mantan Pacar Syahrini HS Diciduk Polisi Kasus Narkoba

Baca: Tony Prasetiantono Meninggal Dunia, Kolumnis, Ekonom dan Guru Besar UGM Berpulang

Dikutip dari Inside Kyoto, Geisha merupakan seorang entertainer yang sangat terlatih.

Mereka murni seorang entertainer yang sering muncul di berbagai acara kelas atas.

Mulai dari pesta-pesta private hingga makan malam mewah serta acara spesial dan penting lainnya.

Tak seperti entertainer lainnya, Geisha harus dilatih sejak remaja selama bertahun-tahun.

Tujuannya ialah untuk menyajikan hiburan tradisional Jepang kelas atas dan menjadi entertainer profesional.

Penasaran dengan training dan hidup mereka? Simak dalam rangkuman Grid.ID berikut ini.

1. Terpusat di Kyoto

Kyoto merupakan wilayah di mana kita bisa menemukan banyak Geisha.

Di daerah ini, banyak Geisha menghabiskan masa trainingnya selama bertahun-tahun.

Diperkirakan ada 200 Geisha di daerah ini.

Namun ada juga beberapa Geisha yang bisa ditemukan di Tokyo dan Kanazawa.

Baca: Sekilas Perjalanan Hidup Ahok BTP Bebas 24 Januari Mendatang - Masa Kecil, Kasus hingga Perceraian

Baca: Bakal Ada Kejutan di Semifinal Merangin Vs Batanghari, Jadwal Hari Ini Rebutan Tiket Partai Puncak

2. Disebut juga sebagai Maiko

Sebelum resmi menjadi seorang Geisha, para gadis Jepang berusia antara 15 sampai 20 tahun harus menjalani training.

Ya, selama itu pula mereka disebut Maiko.

Para Maiko biasanya dilatih seni tradisional Jepang selama 5 tahun.

Dikutip dari Tsunagu Japan, Maiko biasanya menyajikan hiburan seperti tarian tradisional Jepang yang disebut Ohayashi.

3. Tinggal di Okiya

Okiya adalah rumah Geisha.

Ya, di tempat inilah mereka tinggal dan dilatih setiap harinya.

Para Geisha biasanya berada di naungan seorang wanita yang disebut sebagai kami-san.

4. Peraturan saat latihan

Selama masa training, mereka tak boleh melanggar peraturan yang ada.

Di antaranya yakni memiliki hubungan romantis ataupun menikah serta menggunakan HP dan email.

Untuk mengikuti perkembangan info terkini dan bisa nyambung dengan lawan bicara, mereka harus rajin membaca koran setiap hari.

Geisha dan Maiko juga punya nama khusus yang dipercaya akan membawa keberuntungan.

Nah, setelah mereka menjadi Geisha, mereka bebas untuk hidup sesuai keinginan mereka.

Ada yang membuka bar dan Okiya milik mereka sendiri di Kyoto dan meninggalkan profesi mereka lalu menikah.

Baca: Hasil Malaysia Masters 2019 Hari Kedua, 5 Ganda Putra ke Babak Kedua, Ada The Minions, Jojo Menang

Baca: Di Balik Penangkapan Aris Idol Terkait Narkoba, Akhirnya 10 Fakta Kehidupannya Terungkap

5. Belajar banyak keterampilan dan seni

Dikutip dari hauteculturefashion.com, tak hanya seni tradisional Jepang, para Geisha juga akan dibekali keterampilan lain.

Sebut saja memasak, membersihkan rumah dan melayani Geisha lain.

Mereka juga belajar tentang upacara minum teh, musik, menyanyi, menari, seni percakapan dan juga berbagai permainan

6. Berapa biaya untuk menyewa jasa Geisha?

Menyewa jasa hiburan Geisha ternyata tidaklah murah.

Dikutip dari Japan Guide, untuk makan malam bersama seorang Geisha, kita harus merogoh kocek 50 ribu yen atau setara 6,5 juta rupiah.

Itu belum termasuk makan malam senilai 10 ribu sampai 30 ribu yen.

Itu berarti kita harus mempersiapkan sekita 9 juta rupiah demi makan malam bersama seorang Geisha.

Kita juga harus mempersiapkan biaya tambahan untuk menyewa penerjemah karena Geisha tak mempelajari bahasa Inggris.

Selain pesta privat, kita juga bisa menyaksikan teater khusus yang mempertunjukkan tarian para Maiko di Gion Odori, Miyako Odori, Kitano Odori, Kamogawa Odori serta Kyo Odori di Kyoto.

Anda bisa membayar 2 ribu sampai 4 ribu yen per orang atau sekitar 500 ribu rupiah untuk menyaksikan mereka.

7. Pelanggan Geisha dan cara pemesanan jasa mereka

Geisha menjadi entertainer untuk sejumlah kalangan elit dan berkuasa di Jepang.

Oleh karena itu, mereka harus berhati-hati dan wajib menjaga rahasia.

Geisha hanya bisa disewa melalui ibu rumah yang mengelola Maiko dan Geisha.

Waktu mereka menemani pelanggan biasanya diukur dengan dupa yang terbakar selama hiburan.

Geisha juga tak boleh makan selama mereka bekerja.

(Grid.Id)