Serangan Menara Kembar WTC 11 September 17 Tahun Lalu, Terungkap Ternyata Pria Ini Mendanainya
TRIBUNJAMBI.COM - Pada 11 September 2001, 19 militan dari kelompok ekstremis Islam, Al-Qaeda, membajak
Pesan terakhirnya ke sang suami, berbunyi: "Semua orang sudah berlari ke kelas utama. Aku harus pergi. Sampai jumpa."
Para penumpang mencoba melawan empat pembajak pesawat dan menyerang kokpit dengan tabung pemadam kebakaran.
Pesawat kemudian terbalik dan melaju ke tanah dengan kecepatan 500 mil per jam -- menabrak pedesaan di Pennsylvania Barat pada pukul 10.10 pagi. Sekitar 44 orang yang berada di dalam pesawat tewas dalam peristiwa tersebut.
Baca: Vanessa Angel Tersangka! Ada 6 Bukti Baru, Terancam 6 Tahun, Mucikari Kompak Merasa Dijebak
Tujuan utama teroris di Flight 93 tidak diketahui. Namun, beberapa teori menyatakan bahwa target utama mereka kemungkinan adalah White House, Camp David di Maryland, atau salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir di sepanjang pesisir Timur.
Jumlah korban
Sebanyak 2.996 orang terbunuh pada serangan 9/11, termasuk 19 teroris yang membajak empat pesawat.
Baca: VIDEO: Vanessa Angel Resmi Tersangka! Polisi Beberkan Sejumlah Alasan, Ada di Daftar 6 Mucikari
Di WTC, 2.763 orang tewas setelah dua pesawat menabrak menara kembar. Jumlah ini meliputi 343 pemadam kebakaran dan paramedic, 23 polisi, dan 37 petugas yang sedang berusaha mengevakuasi para karyawan di lantai yang lebih tinggi.
Di Pentagon, 189 orang meninggal, termasuk 64 yang berada di American Airlines Flight 77.
Pada Flight 93 yang jatuh di Pennsylvania, 44 orang tewas. (*)