Profil Ira Koesno, Sosok Moderator di Debat Pilpres 2019 Besok, Sudah Tenar Sejak Era Soeharto

Adapun Debat Pilpres 2019 sesi pertama ini bakal mengambil tema mengenai hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Moderator Ira Koesno saat memimpin debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4/2017). Ira Koesno kembali menjadi Moderator untuk kedua kalinya dalam debat yang bertemakan 'Dari Masyarakat Untuk Jakarta' serta adanya pertanyaan dari berbagai komuitas yang diundang oleh KPU DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Wawancara itu dilakukan di program Liputan 6 Siang pada Minggu, 17 Mei 1998.

Gara-gara wawancara itu, nama Ira akhirnya melejit sebagai jurnalis televisi. Tapi, gara-gara wawancara itu pula, program Liputan 6 nyaris akan ditutup.

Betapa tidak, SCTV ketika periode itu masih dimiliki oleh kroni Soeharto yakni Sudwikatmono yang notabene masih sepupu Soeharto.

Apalagi pemimpin yang pernah diberi gelar "Bapak Pembangunan" itu masih berkuasa walaupun sudah terjadi tragedi penembakan terhadap empat mahasiswa Universitas Trisakti yang memicu mundurnya Soeharto.

Dilansir dari berbagai sumber, Usai wawancara "cabut gigi" itu menjadi heboh, Ira dan tim dipanggil ke kediaman Peter F. Gontha. Mereka ditanya mengapa mengundang Sarwono pada 17 Mei 1998.

Baca Juga:

Diterima Menjadi PNS dan Pulang Kampung, Alasan Dua Caleg DPRD Kota Jambi Ini Mengundurkan Diri

Sinopsis Sinetron Cinta Suci Episode 16 Januari 2019, Ada Niat Buruk Zian Kepada Suci dan Marcel

Viral! Driver Online Bawa Penumpang yang Kesurupan, Temannya Sempat Nanya Rumah Orang Pintar

Namun, ketika itu Ira mengaku lebih banyak diam. Yang memberikan penjelasan adalah produser Don Bosco Selamun, asisten produser dan direktur pemberitaan.

Dalam pertemuan itu, Peter mengaku gak menyaksikan wawancara Ira dengan Sarwono.

Namun, ia ditelepon oleh tiga orang yang berkuasa di SCTV. Peter ketika itu menyayangkan mengapa Ira tidak memberikan argumentasi dalam sesi wawancara tersebut.

"Saya dikatakan tidak cukup menchallenge Pak Sarwono. Yang dikatakan Pak Peter ada benarnya juga,

karena ketika saya menyaksikan kembali videonya, tidak cukup kuat argumen yang saya sampaikan," kata Ira membuat pengakuan.

Alhasil dari pertemuan itu, produser dan direktur pemberitaan kena skors.

Sementara, Ira dan asisten produser mendapat sanksi yang paling ringan.

"Saya ketika itu hanya boleh siaran tapi yang gak ada tampilan wawancaranya. Tapi, menurut saya itu percuma karena situasinya sedang naik seperti ini. Ya sudah saya akhirnya sekalian menawarkan diri gak siaran aja," katanya tegas

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Profil Ira Koesno Moderator Pertama Bakal Pimpin Debat Pilpres 2019, Namanya Tenar di Era Soeharto

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved