Wanita Ini Buka Jasa Pelukan dengan Tarif Rp 1,1 Juta/Jam, Tertarik Mencoba?
“Ini benar-benar kesempatan bagi orang untuk dapat mengeksplorasi bagaimana mereka ingin menerima sentuhan untuk diri mereka sendiri.”
Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, semua kliennya akan menandatangani kode perilaku yang menekankan bahwa kontak bersifat platonis (sah di atas kertas).
Mereka juga harus memberikan SIM untuk ID.
Sebelum bertemu, para klien akan mengobrol dengan Marie melalui video sebelum pertemuan pertama.
Ini dilakukan agar keduanya sama-sama nyaman dan tidak takut.

Mungkin bagi orang awam, jasa ini terdengar tak biasa dan cenderung negatif.
Namun menurut Marie tidak jika kita berpatok pada sains.
Sebab, makna pelukan sangat banyak dan tidak hanya hal berbau negatif.
“Pelukan adalah sesuatu yang bisa menyentuh perasaan kita. Kita bisa melepaskan berbagai beban dengan bersandar para orang yang kita sayangi.”
"Ini benar-benar membantu kita merasa terhubung dan berhubungan dengan orang lain.”
“Jadi ketika tidak ada orang lain yang melakukannya (memberi pelukan, red), saya bisa melakukannya.”
Salah satu klien Marie memberikan testimoninya atas jasa pelukan ini.
Amy Thompson (27) melakukan pelukan pertamanya dengan Marie pada Selasa (8/1/2019).
Menurut Amy, pelukan antara dirinya dan Marie memberi cara baru untuk memberi kasih sayang kepada orang lain.
Baca: Agenda Yusril Ihza Mahendra Selama di Jambi, Silahturahmi Kader, Pengurus PBB dan Kegiatan Ini
“Pelukan tak hanya soal hasrat seksual. Namun lebih di mana cara kita berkomunikasi,” ucap Amy.
“Ini cara terbaik untuk memberikan rasa nyaman.”
“Jasa pelukan dari Marie ini sangat bermanfaat bagi saya dan orang lain,” tutup Amy. (Intisari)