Fikar Azami Disalahkan Karena Kota Sungaipenuh Tak Kirimkan Tim ke Gubernur Cup, Ini Komentarnya
Berbagai komentar masyarakat terkait tak dikirimnya tim sepak bola Kota Sungai Penuh mengikuti Gubernur Cup 2019 bermunculan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Berbagai komentar masyarakat terkait tak dikirimnya tim sepak bola Kota Sungai Penuh mengikuti Gubernur Cup 2019 bermunculan.
Mereka menyayangkan dan menyalahkan pengurus PSSI kota Sungai Penuh.
Salah satu nama yang diminta bertanggungjawab adalah ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Fikar Azami.
Terkait hal itu Fikar Azami menanggapinya.
Melalui akun Facebook pribadinya Fikar mengklarifikasinya.
Ia mengatakan, bahwa sejak awal Desember lalu dirinya sudah tidak lagi menahkodai PSSI kota Sungai Penuh.
Baca: 5 Tahun Tak Diperbaiki Warga Simpang Marene Keluhkan Jalan Rusak di Perbatasan Muarojambi-Kota Jambi
Baca: Hanyut 3 Hari di Sungai Batang Merangin, Jasad Febi Ditemukan 40 Meter Dari Tempatnya Hilang
Untuk ketua PSSI Sungai Penuh di Plt kan kepada Taufik, yang disebutnya berasal dari Kabupaten Merangin.
"Sesuai dengan SK yang dikeluarkan PSSI Provinsi Jambi yang ditandatangani langsung oleh ketua PSSI provinsi dokter Medrin Joni," kata Fikar.
Pergantian tersebut Fikar, dilaksanakan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada dirinya yang notabene masih sebagai komite eksekutif PSSI provinsi.
"Jadi bagaimana mungkin saya harus bertanggung jawab sementara saya sudah tidak lagi menjabat sebagai ketua PSSI kota sungai penuh," ungkapnya.
Baca: Gempa Hari Ini, Kota Sukabumi Diguncang 5,4 SR, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami, Ini Detailnya
Baca: Ayah Vanessa Angel Kaget dengan Kalakuan VA, Sebut Hal Memilukan Begitu Tau Anaknya Ditangkap Polisi
Baca: Penghapuskan Fasilitas Bagasi Lion Air Untuk Penerbangan Domestik, Para Penumpang Jambi Heran
Dikatakannya, selama dirinya menjadi ketua PSSI kota Sungai Penuh, dirinya tidak pernah absen mengikuti dan memberangkatkan tim sepakbola kota Sungai Penuh di ajang gubernur cup.
"Kalaupun plt yang ditunjuk oleh dokter Medrin tidak mampu melaksanakannya karena bukan berasal dari Sungai Penuh harusnya bisa berkoordinasi dengan pemerintah kota atau langsung dengan saya," ucapnya.
"Tapi sampai detik ini tidak ada satupun perwakilan PSSI baik kota atau provinsi yang berkoordinasi dengan pemkot ataupun saya," tambahnya.
Ia berharap informasi yang berkembang saat ini tidak terjadi opini liar dan pemberitaan yang simpang siur.
"Saya juga mohon maaf apabila selama kepemimpinan saya di PSSI banyak terdapat kesalahan dan kekhilafan. Semoga sepakbola kota sungai penuh semakin maju! Salam sepakbola," tutupnya.(*)
Baca: Tahun 2019 Sebanyak 56 Desa di Tanjabbar Bakal Gelar Pilkades Serentak, Ini Daftarnya
Baca: Survei Terbaru Indikator, Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Dibawah Jokowi-Maruf Amin