Rela Tinggalkan ITB saat Lihat Aksi Kopassus, Doni Monardo, Sosok Kepala BNPB Baru Pilihan Jokowi
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Doni Monardo akan dilantik jadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ada banyak kenangan saya dengan lulusan Akabri 1985 ini. Suatu senja, di bulan Mei 1998, usai shalat magrib.
Saat itu Doni sedang mempersiapkan tes mengikuti sesko. Kami berencana nongkrong mencari kopi dan pisang goreng di sebuah warung.
Ketika mobil baru saja meninggalkan gerbang Markas Kopassus, matra (sejenis handy talky dipakai di lingkungan kopassus) memberitakan kegentingan di Universitas Trisakti.
Cepat kami putar balik ke Markas Kopassus. Sebagai Dan Yon Doni segera menyiapkan pasukannya dan mendapat tugas mengamankan wilayah seputar Kelapa Gading Jakarta Utara.
Sebagian Jakarta telah menyala. Pendekatan humanis TNI mampu menyejukkannya.
Usai mengikuti sesko dan lulus dengan predikat membanggakan, Letkol Doni kemudian dipercaya menjadi Komandan Batalyon di Singaraja.
Saya pun berkunjung ke Bali dan diajak melihat asrama salah satu Kompi nya di kawasan Kuta.
Doni kemudian berbisik menyampaikan niatnya merenovasi sebuah mesjid kecil di dalam area asrama.
Bersama beberapa kawan yang saat itu sedang berlibur di Bali kami urunan mengulurkan uang berpartisipasi.
Dana yang pas pas an itu kemudian dicukupkan oleh Doni memperbaiki setahap demi setahap masjid tersebut.
Lama tak bersua, Doni sudah menjadi komandan brigade di Kariango Makassar Sulawesi Selatan.
Kemudian saya dapat kabar lagi Doni menjabat Dan Grup A Paspampres, Danrem Surya Kencana Bogor dan Wadanjen Kopassus.
Satu dua kali kami berjumpa. Tapi hubungan melalui sms tetap terawat sepanjang waktu. Yang jelas di semua tempatnya bertugas Doni selalu meninggalkan jejaknya kepada alam lingkungan.
Termasuk saat di Kariango Doni getol menghijaukan kawasan seputar bandara Hasanuddin Maros.
Ketika dipercaya menjadi Komandan Paspampres saya bertandang ke kantornya di Jalan Tanah Abang II.
Saya menyaksikan perubahan yang mencolok, sebuah ruangan olah raga modern tersedia dengan aneka perlengkapan untuk fitnes dan gym.
