Parwono Ngaku Titisan Nabi Muhammad, 'Pancing' Jemaah Tablig Akbar hingga Resah
Lelaki bernama Parwono itu mengaku sebagai titisan Nabi Muhammad SAW, dengan mengatakan beberapa kalimat ....
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Edmundus Duanto AS
Lelaki bernama Parwono itu mengaku sebagai titisan Nabi Muhammad SAW, dengan mengatakan beberapa kalimat ....
Parwono beberapa kali mengucap takbir dan menyampaikan sejumlah kalimat tanpa ragu,
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heri Prihartono
TRIBUN JAMBI.COM, TEBO - Tablig akbar dan kegiatan religi di Masjid Al Ittihat pada Senin (31/12) malam, menjadi penutup akhir tahun 2019. Ribuan orang memadati masjid terbesar di Kabupaten Tebo tersebut.
Dalam acara tersebut, ada kejadian tak mengenakkan. Seorang peserta yang hadir, memancing perhatian banyak orang.
Lelaki bernama Parwono mengaku sebagai titisan Nabi Muhammad SAW, dengan mengatakan bahwa manusia yang ada di Masjid Al Ittihad adalah sesat.
Parwono beberapa kali mengucap takbir dan menyampaikan sejumlah kalimat tanpa ragu, meskipun menjadi perhatian pengunjung.
"Bahwa banyak para ulama saat ini sombong dan sesat. Manusia saat ini membangun masjid bukan karena Allah SWT, melainkan atas dasar kesombongan, " ujar Parwono.
Akibat kejadian tersebut, masyarakat yang sedang berada di masjid resah dan terganggu, yang mana saat itu akan berlangsung kegiatan tablig akbar.
Baca Juga:
Pertempuran Tak Terlupakan, Kopassus Pecundangi Pasukan Elite Inggris di Hutan Kalimantan
Ular Piton Kuda-kudaan dengan Katak Besar Bikin Kaget, Fotonya Malah Viral di Medsos
Ramalan Zodiak 1 Januari 2019, Ini Kejutan Karier, Asmara dan Keuangan di Tahun Baru
Jarang Diketahui, Ternyata Begini Sejarah 1 Januari dan Asal Usul Resolusi Tahun Baru
Flashmob Tahun Baru 2019, Karyawan Jamtos Awalnya Bikin Pengunjung Bingung, Akhirnya Malah Foto-foto
Tati Fauzi, istri Parwono, mengatakan bahwa suaminya tidak pernah mengalami gangguan jiwa dan tidak pernah berkelakuan sedemikian.
"Ia mulai berkelakuan aneh sejak dua hari yang lalu setelah menelepon saudaranya yang berada di Lampung," kata Tati.
Sementara itu, Parwono mengatakan apa yang ia lakukan dalam batas kewajaran. Dia masih ingat apa yang telah dilakukan.
Hanya saja, dia merasa sakit hati terhadap beberapa pesantren yang tidak memperbolehkan santrinya untuk jajan es doger miliknya.
Dia ingin diantarkan pulang ke daerah asalnya di Lampung, untuk menjenguk orang tuanya yang sedang sakit keras.
Akhirnya, Parwono dipulangkan demi kelancaran tablig akbar, sementara acara berjalan lancar hingga akhir pergantian tahun.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Ramalan Zodiak 1 Januari 2019, Ini Kejutan Karier, Asmara dan Keuangan di Tahun Baru
Gelombang Gempa Misterius Merambat 17 Ribu Km selama 20 Menit, Tak Ada yang Sadar, Ada Apa?
Perempuan sedang Sholat Dipukul Balok, Peristiwa Terjadi saat Rakaat Pertama di Dalam Masjid
Tiga Orang Pria dalam Posisi Bercumbu saat Digerebek, Ternyata Pasangannya Wanita Biasa Pakai
Doa, Ucapan dan Quotes Tahun Baru 2019, Cocok Dibagikan Via Whatsapp, Facebook, Instagram