Rifai Pamone: Kakak Kandung Ungkap Penyebab dan Kondisinya Sebelum Jurnalis Metro TV Meninggal Dunia
Yusuf menerangkan kondisi terakhir sebelum pulang ke kampung halamannya di Kendari, Sulawesi Tenggara, fisik Rifai nampak kurus
Rifai Pamone: Kakak Kandung Ungkap Penyebab dan Kondisinya Sebelum Jurnalis Metro TV Meniggal
TRIBUNJAMBI.COM - Rifai Pamone presenter Metro TV dikabarkan meninggal dunia.
Rifai Pamone menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (28/12/2018).
Berdasarkan keterangan yang kami himpun dari konfirmasi melalui sambungan telepon dengan kakak kandungnya, Rifai Pamone telah lama mengidap sakit.
Pamone mengidap penyakit Tuberkulosis atau TB kelenjar.
Yusuf menerangkan kondisi terakhir sebelum pulang ke kampung halamannya di Kendari, Sulawesi Tenggara, fisik Rifai nampak kurus karena sedang sakit.
Mengetahui keadaan itu Yusuf segera meminta adiknya untuk mengambil izin cuti dan pulang ke Kendari supaya dapat dirawat oleh keluarganya.
Diceritakannya, selama sakit Rifai masih bertugas siaran seperti biasanya.
Baca: Waspada Saat Ada Tanda Ini, Bisa Jadi 5 Dari Gejala Leukimia Seperti yang Diidap Dian Pramana Poetra
Baca: Jejak Karier Dian Pramana Poetra, Ini Daftar Lagu Musikus Senior Indonesia yang Meninggal Dunia
"dia dikasih obat berbulan bulan terus abis itu abis operasi itu kan dia siaran lagi kemarin terakhir beberapa minggu lalu sampe dia nyiar (siaran) itu saya bilang 'dek kau kok kurus sekali?', dia jawab 'sakit kak',
"kalo begitu kau minta izin pulang, izin cuti kau pulang ke Kendari. Karena saya liat pernah saya di jakarta itu gak ada yang temani, akhirnya karena kurus sekali 'iya kak saya minta izin cuti 10 hari'", cerita Yusuf pada salah satu wartawan Tribun Sumsel (28/12/18).

Sebelumnya kami sempat mengkonfirmasi kabar duka itu melalui kakak ipar Rifai.
Keluarga mengkonfirmasi kabar duka meninggalnya presenter Metro TV Rifai Pamone.
Ika Purwati, istri dari kakak almarhum yang dihubungi Tribunsumsel.com mengatakan Rifai Pamone meninggal dunia pukul 05.50 WITA di Kendari Sulawesi Tenggara.
"Tadinya waktu di Jakarta sudah masuk di RS Siloam. Sudah lama," kata Ika, Jumat (28/12).
Ika bercerita saat dirawat di Jakarta pada bulan Agustus lalu kondisi Rifai sempat membaik dan kembali bertugas.
"Itu hari saya yang menjaganya," katanya.
Sekitar satu bulan setengah terakhir kondisi Rifai kembali drop.
Hingga akhirnya seminggu lalu ia dibawa pulang ke kampung halaman di Kendari.
"Lalu pulang ke Kendari baru masuk rumah sakit kemarin sore. Sudah agak bagus saya lihat. Jam 4 subuh tadi drop lagi. Jam 6 kurang 10 sudah pergi," kata Ika.
Ika mengatakan jenazah akan dimakamkan sehabis waktu salat Ashar nanti. Sambil menunggu keluarga lainnya tiba.
Baca: Jejak Karier Dian Pramana Poetra, Ini Daftar Lagu Musikus Senior Indonesia yang Meninggal Dunia
Baca: Respons Tak Terduga Edy Rahmayadi, Terduga Mafia Skor Johar Lin En Diciduk
Baca: Hotman Paris Syok, Lihat Syahrini ke Diskotik Termahal di Las Vegas, Isinya 1/3 Orang Kaya Indonesia
Rifai kelahiran tahun 1981 sekitar 38 tahun usiannya saat meninggal dunia.
"Kami keluarga mohon maaf jika ada salah dari almarhum selama ini," katanya.
seminggu lalu itu dia tiba disini hari kamis, karena dia agak sesak nafaas
dia gak merokok, saya bersaudara 6 orang cuma dia yang gak merokok.
dia sakit TB, sempat sesak nafas, lalu perutnya agak diare.
Informasi meninggal Rifai beredar usai rekan satu kerjanya membagikan kabar duka tersebut lewat instagram.

Salah satunya Danish Anisha yang menunggah foto Rifai Pamone ke instastory miliknya.
Dalam keterangnya Danish menuliskan kata ucapan duka
" Innalihi wainna ilahi rojiun "
Selamat jalan kawan baik Rifai Pamone
Semoga allah menempaktmu di tempat terbaiknya.
Orang baik yang dicintai banyak orang," tulis Danish
Sementara itu pada instagram almarhum Rifai Pamone netizen memberikan ucapan duka.
@e_satria_rInnalillahi...slamat jalan kak @rifai.pamone....jenasah alamarhum di semayamkan di rmh duka BTN Kendari Permai blok M Kendari
@rasafitriSebagai teman aku sangat kehilangan, sebagai pemirsa aku bakalan luar bisa rindu ‘cakapnya’ pembawaan Rifai Pamone. Terima kasih ka pai... kamu orang baik sekali. Innalillahiwainailaihirojiun... semoga kebaikanmu jadi amalmu menuju surga. Amin...
@fanimaulanainnalilahiwainailaihi rojiun ... insya allah khusnul khotimah bang fai ...
Sosok Rifai Pamone, Sempat Viral Usai Diintimidasi di Aksi 212.
Nama Rifai Pamone dikenal sebagai salah satu jurnalis sekaligus presenter kawakan Metro TV.
Sepak terjangnya di dunia jurnalistik tak bisa dianggap remeh.

Banyak hasil liputan besar yang telah disiarkan oleh Rifai Pamone sebagai seorang jurnalis.
Sempat viral adalah kasus intimidasi yang dialami Rifai Pamone saat meliput aksi damai 212.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter @dmvst terlihat detik-detik kejadian ini.
Saat itu Rifai Pamone tengah melaporkan secara langsung jalannya aksi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Di tengah laporan, tiba-tiba beberapa orang di belakang Rifai Pamone mulai berteriak sebuah kalimat.
"Metro tipu... Metro tipu."
Beberapa diantara mereka juga mengacungkan jempol terbalik hingga ke depan wajah sang repoter.
Orang tersebut juga berteriak "Tipu" dengan keras tepat di telinga Rifai.
Rifai tetap mencoba tenang.
Diintimidasi Pendemo, Wartawan
Ini Tak Terprovokasi. Salut
Ada pula peserta yang mencoba mengabadikan momen saat Rifai diganggu menggunakan ponsel.
Teriakan "Metro tipu... metro tipu..." semakin terdengar.
Tiba-tiba, suara seseorang terdengar dari pengeras suara.
"Bukan 50 ribu, tapi jutaan umat ada di sini."
Setelah itu, massa kembali berteriak "Tipu" sambil mendorong badan Rifai.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Kabar Duka, Jurnalis Metro TV Rifai Pamone Dikabarkan Meninggal Dunia