BNPB Ungkap Prediksi Bencana yang Bakal Terjadi di Tahun 2019, Ada Hidrometeorologi dan Geologi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal memprediksi bencana 2019 yang bakal terjadi. Ada Bencana Hidrometeorologi dan Geologi.
Bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca.
Misalnya banjir dan tanah longsor saat musim hujan, atau kekeringan dan kebakaran lahan saat musim kering.
Meskipun tidak dapat dipastikan, namun bencana-bencana hidrometeorologi cenderung dapat diprediksi.
Ini dikarenakan waktu dan faktor penyebabnya berdasarkan musim yang datangnya kurang lebih dapat diperkirakan.
Banjir, longsor dan puting beliung diprediksi akan mendominasi peristiwa bencana selama 2019.
Baca: Sudah 21 Terduga Teroris yang Ditangkap, Kapolri Pastikan Tak Ada Ancaman Teror Jelang Nataru
Baca: Penjelasan Arti Habib Menurut Mahfud MD, Banyak Orang Belum Paham
Hal ini disebabkan masih luasnya kerusakan daerah aliran sungai (DAS), lahan kritis, laju kerusakan hutan, kerusakan lingkungan, dan perubahan penggunaan lahan di lingkungan dan masyarakat.
Secara spesifik, banjir dan tanah longsor akan terjadi sejak awal tahun hingga April 2019 dan di pengujung tahun saat memasuki musim penghujan.
Sementara, kebakaran hutan dan lahan diprediksi masih akan tetap terjadi.
Hanya saja, bencana ini dapat diatasi dengan lebih baik dengan kesiapan berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.
Kekeringan dan kebakaran hutan ini akan banyak terjadi sekitar bulan Juni hingga Oktober saat musim kemarau tiba.

- Bencana Geologi
Bencana geologi merupakan bencana yang dipengaruhi oleh faktor pergerakan di bawah bumi.
Masing-masing lempeng memiliki waktu pergerakan berbeda-beda, sehingga waktu terjadinya cenderung kurang bisa diprediksi.
Waktu terjadinya pun bisa sewaktu-waktu dalam waktu yang cepat.
Misalnya, gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami.
Kemungkinan terjadinya bencana ini tersebar sepanjang tahun di semua wilayah Indonesia, baik daratan maupun lautan.
Baca: Lion Air Keluarkan Aturan Baru Bagasi Berubah dari 20 kg Bakal Jadi 10 Kg, Jika Kelebihan Bayar Lagi
Baca: Mayjen Maruli Simanjuntak jadi Danpaspampres yang Baru, Menantu Luhut Panjaitan Ahli Menembak