Beredar Kabar TNI Gunakan Bom Serang KKB, Wiranto Angkat Bicara: Tidak Ada!
Beredar Kabar TNI Gunakan Bom Serang KKB, Wiranto Angkat Bicara: Tidak Ada!
Beredar Kabar TNI Gunakan Bom Serang KKB, Wiranto Angkat Bicara: Tidak Ada!
TRIBUNJAMBI.COM - Beredar kabar, aksi Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan pengeboman terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam menyelamatkan para korban di Nduga, Papua.
Pernyataan itu pun langsung dibantah oleh Menko Polhukam Wiranto.
Wiranto membantah TNI menggunakan bom saat mengevakuasi dan mencari korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua.
"Saudara sekalian, saat ini emang ada isu bahwa TNI pakai bom (untuk melakukan
evakuasi dan pencarian), (hal tersebut) enggak ada," ujar Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018).
Namun, Wiranto menyebut dalam proses evakuasi dan pencarian korban, pihak TNI menggunakan pelontar granat.
Baca Juga:
Kopassus Bantah Turunkan Satgultor 81 yang Akrab Disebut Pasukan Siluman Untuk Buru KKB di Papua
KKB Papua Tuding TNI Hujani Bom, Tanggapan Pihak TNI Begini Pengecut Tak Punya Harga Diri
Profil dan Sejarah Sat 81 Kopassus Terbentuknya Pasukan Siluman yang Diturunkan Memburu KKB Papua

"Tapi kalau kita gunakan pelontar granat iya, dan suaranya kalau buat orang awam sama dengan bom suaranya, tapi barangnya beda," jelas Wiranto.
"Kalau bom dijatuhkan dari udara, ini dilontarkan dari senapan, jadi jangan sampai ada berita simpang siur," sambungnya.
Dikutip dari kompas.com, melalui media sosial, terdapat sejumlah akun yang menyebarkan informasi adanya pengeboman yang dilakukan pasukan TNI di wilayah Papua sejak 4 Desember 2018.

Bahkan, serangan ini dikabarkan menewaskan sejumlah warga sipil.
Informasi disebarkan melalui berbagai narasi berbeda, salah satunya sebagai berikut:
"Breaking News: Distrik Mbua Kabupaten Nduga siang ini terjadi penyerangan dengan bom mengunakan 5 Helikopter TNI kepada Masyarakat setempat. Jumlah korban sementara 1 Orang Papua. Mohon Advokasi," demikian kicauan di Twitter.
Baca Juga:
Ternyata Segini Tarif Endorse Derma Skin Care, Via Vallen, Nia Ramadhani hingga Nella Kharisma
Lima Cara Mengatasi Sakit Gigi, Ada Cara Tradisional dengan Bahan Sederhana, Nyut-nyutan Hilang
Kopassus Bantah Turunkan Satgultor 81 yang Akrab Disebut Pasukan Siluman Untuk Buru KKB di Papua
17 Korban Teridentifikasi
Tim gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri berhasil mengidentifikasi 17 korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua.
Dari jumlah tersebut, seluruhnya dinyatakan meninggal dunia dengan luka tembak dan bacok.
"Dari laporan yang saya terima tadi, Polri dan TNI merupakan pasukan terpadu untuk operasi penyelamatan ini. Maka, sudah dapat diidentifikasi 17 orang mati," kata Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018).
Selain jumlah itu, tim gabungan menyatakan, empat korban yang juga sempat dibawa ke tempat pembantaian di Bukit Puncak Kabo selamat dan sudah dievakuasi. Mereka selamat setelah melarikan diri.
Baca: Ratusan Warga Mandiangin, Geruduk Kantor Bupati Sarolangun
Baca: Aktivis Perempuan Minta Pedangdut Sisca Dewi Dibebaskan, Dia Dinikahi Siri Secara Sah oleh BS
Baca: Pilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban dan Saran Cak Nun
Sementara itu, empat orang masih dalam pencarian. Keempat korban tersebut bisa melarikan diri setelah terluka bacok dan tak menderita luka tembak.
Saat ini, TNI dan Polri terus melakukan pencarian terhadap keempat korban, baik di Bukit Puncak Kabo maupun sekitaran TKP.
"Operasi masih terus dilanjutkan," ujar Wiranto.
Wiranto berharap, seluruh korban yang hilang dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Pembunuhan sadis dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Nduga, Papua, terhadap pekerja PT Istaka Karya.
Mereka bekerja untuk membuka isolasi di wilayah pegunungan tengah.
Lokasinya jauh dari ibu kota Nduga dan Kabupaten Jayawijaya yang terdekat dari wilayah pembangunan jembatan.
Informasi yang diterima dari berbagai sumber, para pekerja pembangunan jembatan itu diduga dibunuh lantaran mengambil foto pada saat perayaan HUT Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) oleh KKB tak jauh dari lokasi kejadian.
Baca Juga:
Edukasi soal Kondom, Dokter Selebgram Malah Dihujat, Dianggap Tak Paham Agama & Promosi Perzinahan
Mulai dari Pembebasan Lahan, Ini Tahapan Pembangunan Ujung Jabung Tahun Ke Tahun
Di Jambi, Ada 1.562 Wilayah Administrasi Pemerintahan Setingkat Desa
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE KAMI DI TRIBUN JAMBI:
BACA BERITA TERPOPULER KAMI DI TRIBUNJAMBI.COM:

Baca Juga:
Selain Perawan! Syarat Berat Jadi Istri TNI Sudah Dilewati 5 Artis ini, Sampai Sekarang pun Langgeng
Daftar Danjen Kopassus sejak 1952-Sekarang, Ungkap Misi Rahasia dengan CIA
KKB Papua Tuding TNI Hujani Bom, Tanggapan Pihak TNI Begini Pengecut Tak Punya Harga Diri