Sehari Zulkifli Nurdin Wafat, Jumat Dinihari Politisi Golkar H Mayloeddin ADN Dipanggil Sang Khalik

Duka kembali menyelimuti langit Jambi. Dua putra terbaik Jambi wafat dalam rentang waktu yang berdekatan, Zulkifli Nurdin dan Mailoedin

Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: ridwan
IST
H Mayloedin ADN semasa hidup di kediamanannya Jalan Mpu Sendok 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Duka kembali menyelimuti langit Jambi.

Dua putra terbaik Jambi wafat dalam rentang waktu berdekatan.

Sehari setelah Gubernur Jambi dua periode, Zulkifli Nurdin meninggal dunia, kemarin politisi Golkar Mailoedin ADN berpulang ke rahmatullah, Jumat (30/11) pukul 00.50 WIB.

Anggota DPRD Fraksi Golkar ini sempat dirawat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC) Jakarta.

Menurut rekannya sesama wakil rakyat, beberapa saat sebelum sakratul maut, dia mengeluh sesak napas. Lantas oleh kawan-kawan yang sama-sama ikut kegiatan Bimtek di Jakarta, Mailoedin ADN dibawa ke rumah sakit.

Namun tak beberapa lama, dia menghembuskan napasnya.

Baca: Mengenal Danpaspampres Jokowi yang Baru, Bukan Orang Sembarangan! Pernah di Satuan Elit Kopassus

Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston secara resmi melepas jenazah politisi anggota DPRD Provinsi Jambi dua periode (2009-2014, dan 2014-2019) menuju ke tempat peristirahatan melalui prosesi pelepasan dan penghormatan terakhir di aula lantai II gedung DPRD pukul 14.35 WIB, Jum'at g (30/11) siang.

Cornelis memanjatkan doa semoga almarhum Mailoeddin diberi tempat yang lapang, dan diampuni.

"Keluarga yang ditinggal hendaknya diberi ketabahan menerima cobaan ini maha berat ini," katanya.

Kata Cornelis, hampir 10 tahun beliau bekerjasama dengan wakil rakyat lainnya, menampung dan memperjuangkan aspirasi rakyat,

"Rasanya baru kemarin kita bersama mengikuti Bimtek di Jakarta. Tiba-tiba, subuh tadi saya mendapat kabar beliau sudah meninggalkan kita," jelasnya.

Baca: 113 Napi di Banda Aceh Melarikan Diri, Polri Kantongi 6 Nama Provokator

Baca: Kisah 2010, Ratu Munawaroh Pernah Memberikan Kasih Sayang untuk Bocah Bernama Farhan

Baca: Deddy Corbuzier Bongkar Bayaran Artis Settingan, Angel Lelga dan Vicky Prasetya Berapa Ya?

Sekira pukul 15.40 WIB, alm dibawa ke TPU Sungai Kambang. Suasana haru biru pun pecah tatkala jenazah mulai dimasukan ke liang kubur, tangis pun memecah kesunyian dan lantunan ayat kursi beserta doa membuat suasana menjadi haru.

Satu di antara sejawat beliau, Nasroel Yasier menyebut sosok Mailoeddin Adn adalah orang baik, sering membantu orang-orang yang butuh bantuan.

"Saya kenal beliau ini sejak 1982 silam. Dia sangat mengayomi, di masanya tidak ada guru yang tidak kenal beliau. Baginya membantu orang lain adalah sebuah kewajiban," ucap Nasroel.

Anggota DPRD dari PAN, Wiwid Ishwara menyebutkan, Mailoedin ADN meninggal sangat mendadak.

"Kemarin Kamis, kami sama-sama mengikuti Bimtek di Jakarta. Ya, kami sempat diskusi banyak hal, eh diniharinya saya dikabari Pak May wafat," tutur Wiwid.

Baca: Live Streaming & Prediksi Laga Malaysia vs Thailand Piala AFF Suzuki CUP 2018, Thailand Diunggulkan

Baca: Tas Bayi Ditaruh Pengendara Motor di Median Bikin Heboh, Polisi Turunkan Tim Gegana untuk Diledakkan

Mailoeddin ADN lahir di Muara Bungo pada 15 Mei 1938. Semasa hidupnya, mendiang Mailoeddin erupakan politisi, terlibat dalam banyak organisasi dan lintas pergaulan antar generasi.

Pernah sebagai Camat Tebo Tengah, Camat Muara Bungo, Direktur APDN 1977-1928 dan Kepala Dinas Pendidikan 1982-1988, anggota DPRD Provinsi Jambi dua periode 2009-2014,dan 2014-2019, Rektor Universitas Batanghari, Ketua PGRI Jambi. (m ferry fadly)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved