Bukan Misi Biasa! Lawan 3.000 Pemberontak Kongo, Kopassus Pakai Trik 'Hantu Putih' d Medan Perang
Bukan Misi Biasa! Lawan 3.000 Pemberontak Kongo, Kopassus Pakai Trik 'Hantu Putih' d Medan Perang
Namun, pasukan Garuda III justru tak tinggal diam.
Mereka menyiapkan strategi untuk balik menyerang.
Akhirnya, 30 anggota Kopassus pun diturunkan menjadi tim paling depan.
Pagi hari, 30 anggota Kopassus ini memulai perjalanan menuju lembah mematikan, disebut 'no man's land' atau kawasan tak bertuan di atas kekuasaan pemberontak.
Baca: Soal Jalur Kereta Api Jambi - Bungo, Sukandar Mengaku Belum Dapat Info
Baca: Disebut Djarot, Ahok Minta Ahokers Jangan Golput dan Pilih Calon Presiden Jokowi-Maruf Amin
Baca: Link Live Streaming Juventus Vs Valencia Liga Champion Matchday Kelima Siaran Langsung RCTI
Mereka melakukan pergerakan dalam tiga kelompok.
30 anggota Kopassus ini menyamar menjadi warga Kongo.
Tubuhnya dilumuri arang, kemudian membawa bakul sayuran, kambing, dan sapi.
Mereka berjalan menyusuri danau. Setelah matahari terbenam, mereka memantapkan strategi penyerangan, sambil beristirahat di tepi danau.
30 anggota Kopassus yang nekat ini melancarkan serangannya.
Bayangkan, bagaimana bisa 30 anggota Kopassus menyerang maskas pemberontak yang ditinggali ribuan orang?
Strategi cerdas pun dilakukan, tanpa diawali gempuran bom.
Tepat pukul 12 malam, anggota Kopassus ini beraksi.
Mereka membungkus diri menggunakan kain putih di atas kapal hitam.
Kain putih itu pun melayang-layang terterpa angin malam.
Semerbak bawang putih tercium dari sosok mereka yang melayang-layang bak hantu gentayangan.
