Bukan Misi Biasa! Lawan 3.000 Pemberontak Kongo, Kopassus Pakai Trik 'Hantu Putih' d Medan Perang

Bukan Misi Biasa! Lawan 3.000 Pemberontak Kongo, Kopassus Pakai Trik 'Hantu Putih' d Medan Perang

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kopassus 

Letjen Kemal Idris lah yang saat itu memimpin Pasukan Garuda III.

Kopassus Grup 3 Sandi Yudha
Kopassus Grup 3 Sandi Yudha 

Mereka bermarkas di kawasan Albertville.

Selama bertugas di sana, pasukan Garuda III mudah beradaptasi dengan warga setempat.

Para anggota Kopassus kerap berinteraksi hingga mengajarkan cara memasak makanan Indonesia.

Tak heran, warga kerap menaruh kepercayaan tinggi.

Baca: Berhasil Raih Peringkat 5 Porprov Jambi 2018, Bupati Muarojambi Langsung Tambah Anggaran KONI

Baca: Ekspresi Bella Hadid Makan Nasi Bungkus dan Selfie Bareng Artis Indonesia, Beruntungnya. . .

Baca: Diam-diam Amerika Serikat Bentuk Pasukan Khusus Gerilya di Indonesia, Namun Semuanya Buta Huruf

Alhasil, pergaulan hangat yang dijalin pasukan Garuda III, membuat warga turut bersimpati atas program yang dilancarkan untuk mengamankan daerah tersebut dari pemberontak.

Hal ini membuat warga tanpa pamrih memberikan bocoran, terkait akan adanya serangan dari gerombolan pemberontak.

Memang benar, suatu waktu markas pasukan Garuda III diserang para pemberontak.

Pemberontak merasa terusik terhadap kehadiran pasukan Garuda III.

Penyerbuan para pemberontak pada tengah malam, membuat markas terkepung.

Penyerangan secara tiba-tiba terdiri dari 2 ribu pemberontak, sedangkan pasukan di markas hanya 300 orang.

Akhirnya, pasukan Garuda III pun mencoba bertahan dan balik menyerang.

Ilustrasi
Ilustrasi (Kolase/Ist)

Pertempuran kedua pihak pada dini hari, membuat kawasan tersebut semakin mencekam.

Adanya baku tembak ini membuat sejumlah pasukan Garuda III mengalami cedera ringan.

Menjelang subuh, para pemberontak pun balik kanan.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved