Porprov Jambi 2018
Ketua Koni Sebut Porprov XXII Jambi 2018 Termurah, Atlet Sepakbola Batanghari Tak Naik Podium
Indra Armendaris, Ketua Panitia Besar Porprov ke XXII/ 2018 sampaikan keluhannya atas minimnya anggaran pada kegiatan Porprov kali
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribunjambi.com Dedy Nurdin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Indra Armendaris, Ketua Panitia Besar Porprov ke XXII/ 2018 sampaikan keluhannya atas minimnya anggaran pada kegiatan Porprov kali ini. Hal ini disampaikan pada malam penutupan yang berlangsung Minggu (25/11/2018).
Dalam sambutannya Indra menyampaikan untuk anggaran penyelenggaraan Porprov XXII murni menggunakan anggaran KONI yakni, 2,6 miliar.
Anggaran ini dinilai sangat minim untuk even olahraga yang melibatkan lebih dari empat ribu atlet.
Baca: Tanjab Timur Borong Dua Medali di Kategori Beregu Catur Standar Putra-Putri Porprov XXII Jambi 2018
Ia juga menyampaikan keluhannya mengenai kondisi lapangan Koni yang dinilai tak layak lagi. Ia berharap pemerintah bisa memberi perhatian pada dunia olahraga.
"Untuk sebuah ajang olahraga kita memiliki Anggaran sangat minim. Kami juga mohon ada perbaikan stadion di Trilomba juang," ujarnya.
"Ini adalah Porprov termurah di dunia. Karena itu layak lah kita sebut Porprov ini pesta dari kita untuk kita," ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan tali asih untuk atlet provinsi yang meraih medali emas di Asian Games.
Yakni kepada Riska Andriani peraih medali emas dari cabor dayung di nomor kano perorangan serta Dedi Saputra atlet perahu naga peraih Perak.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan medali emas kepada pemenang medali pada cabor sepakbola. Namun tak terlihat satu pun atlet Batanghari yang naik ke podium untuk menerima medali perak. Sehingga diwakili ketua koni Batanghari.
Baca: Sah, Sarolangun Bertahan di Urutan Enam Besar Porprov
Baca: VIDEO: Final Sepakbola Porprov XXII Kota Jambi VS Batanghari Memanas, Pertandingan Sempat Diskors